Garuda Beli-Balik Surat Utang US$ 25 Juta

Reporter

Editor

Kamis, 26 November 2009 19:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) berencana membeli kembali Floating Rate Notes (FRN), obligasi yang memiliki variabel kupon, sekitar US$ 25 juta pada 15 Desember mendatang. Total utang FRN Garuda mencapai US$ 131,4 juta dan pembelian kembali akan menggunakan dana internal perusahaan.

"Sisanya akan kami restrukturisasi," ujar Direktur Utama Emirsyah Satar usai rapat dengar pendapat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan delapan perusahaan pelat merah dengan Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Kamis (26/11).

Namun, pembelian kembali FRN tak akan dilakukan langsung oleh Garuda. Namun melalui dua institusi keuangan, salah satunya Bank of New York. Dengan pembelian kembali FRN yang diterbitkan tahun 1993 itu, jumlah utang Garuda akan turun. Hingga Desember 2009 total utang Garuda US$ 726 juta, turun ketimbang 2005 sebesar US$ 907 juta.

Besaran utang yang berkurang dari pembelian kembali itu bisa lebih dari US$ 25 juta, bergantung pada nilai tender yang dihasilkan. "Kalau mereka kasih 50 sen dollar, berarti utang saya turun US$ 50 juta," ujarnya. Persero akan mengambil nilai tender terendah yang ditawarkan.

Selain FRN, Garuda juga tercatat memiliki utang dagang BUMN senilai US$ 103 juta. Utang avtur kepada PT Pertamina mencapai Rp 1,119 triliun. Emir menuturkan persero ingin menyelesaikan utang tak produktif Garuda dalam kurun tujuh tahun mendatang. Jumlah utang tak produktif mencapai US$ 131,4 juta, turun dari utang awal US$ 360 juta.

RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

38 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya