TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Komisi Energi dan Lingkungan DPR-RI Dito Ganinduto menilai pergantian direksi PLN bukan solusi tepat mengatasi krisis kelistrikan. "Apalagi diganti dari orang di luar PLN, itu kesalahan besar," kata dia ketika dihubungi Tempo, hari ini (20/11).
Menurutnya, pemerintah harus membiarkan dulu direksi yang ada bekerja dengan solid. Pergantian direksi malah justru mengubah suasana kerja dan mengganggu rencana-rencana penyelesaian krisis listrik. "Tapi kalaupun mau diganti, harus orang dalam PLN," katanya. "Harus punya pengalaman menangani PLN."
Ia menaggapi kabar akan dilantiknya konglomerat media, Dahlan Iskan, sebagai Direktur Utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar. Menurut Dito, Dahlan termasuk pengusaha swasta di bidang listrik yang tidak terlalu dikenal. "Dia player di bisnis listrik juga," ujar anggota DPR RI dari fraksi Golongan Karya. "Pengusaha, tapi bukan yang terkenal dan tidak kompeten mengurus PLN."
SORTA TOBING
Berita terkait
Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya
13 Januari 2024
Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?
Baca SelengkapnyaMarak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya
5 November 2023
Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.
Baca SelengkapnyaPLN Pelajari Proyek Geothermal di Perancis
24 April 2023
PT PLN (Persero) membuka berbagai peluang kerja sama untuk mengembangkan teknologi pembangkit panas bumi.
Baca SelengkapnyaPLN Klaim Penjualan Listrik Naik 6,61 Persen Selama 2022 karena Pemulihan Ekonomi
25 Desember 2022
Hingga November 2022, PLN mencatat penjualan listrik kumulatif mencapai 250,4 terawatt hour (TWh).
Baca SelengkapnyaPercepat Transisi Energi, Erick Thohir Singgung Transformasi PLN
29 November 2022
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaBos PLN Pamer Belanjakan Anggaran Rp 200 Triliun untuk Industri Lokal
24 November 2022
PLN telah membelanjakan anggaran Rp 200 triliun untuk membeli produk lokal dari total alokasi Rp 300 triliun.
Baca SelengkapnyaPercepat Transisi Energi, Bos PLN: Di Masa Depan, Tugas Utama Kami Menjaga Lingkungan
9 November 2022
PLN akan mempercepat pensiun dini PLTU batu bara dan menggantikannya dengan pembangkit EBT.
Baca SelengkapnyaPLN Targetkan Pasokan Listrik untuk Kereta Cepat Selesai Juni 2023
14 Oktober 2022
PLN sedang merampungkan pasokan traksi tegangan tinggi 150 KV, empat pasokan stasiun, dan satu depo tegangan menengah di lintasan kereta cepat.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sebut Biaya Migrasi Kompor Listrik PLN Bukan dari PMN Rp 10 Triliun
21 September 2022
Erick Thohir mengatakan duit Rp 10 triliun tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi.
Baca SelengkapnyaHolding dan Subholding PLN Terbentuk, Dirut: Percepatan Transisi Energi
21 September 2022
Terdapat empat subholding yang berada di bawah PLN, yakni PLN Indonesia Power, PLN Nusantara Power, PLN Energi Primer Indonesia, dan PLN ICON Plus.
Baca Selengkapnya