Pertamina Incar Penambahan Kepemilikan di Proyek Kilang Cilacap
Reporter
Editor
Senin, 9 November 2009 15:41 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pertamina mengincar penambahan kepemilikan di proyek pembangunan kilang pengolahan bahan bakar minyak Recidu Catalitic Cracking (RCC) Cilacap, Jawa Tengah. "Kami melihat apapun yang berkaitan dengan keamanan energi maka mayoritas harus dikuasai Pertamina," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan hari ini (9/11) di Jakarta.
Pertamina saat ini hanya memiliki 20 persen di kilang RCC Cilacap, sisanya dikuasai Mitsui. Perusahaan asal Jepang itu bertindak sebagai penyandang dana dan kontraktor pembangunan kilang. Kilang itu akan memproses residu yang ada di kilang pengolahan bahan bakar minyak Cilacap menjadi premium dengan oktan tinggi, elpiji, dan produk lainnya.
Dengan kilang RCC Cilacap, produksi premium dapat naik dari 60 ribu barel per hari menjadi 100 ribu barel per hari.
Karen enggan mengatakan berapa besar penambahan saham yang akan diambil. Ia hanya mengatakan proses penambahan harus selesai akhir tahun ini. "Karena RCC Cilacap akan beroperasi 2013," katanya. SORTA TOBING
Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.