TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Pembangkit Jawa-Bali sekaligus Pelaksana Tugas Luar Jawa-Bali Murtaqi Syamsudin belum memastikan adanya kerusakan akibat gempa yang melanda Jakarta dan sekitarnya.
Murtaqi mengatakan keterangan mengenai dampak gempa kemungkinan baru bisa diketahui sekitar satu jam lagi. "Saya coba kontak ke daerah sekitar Tasikmalaya tapi masih susah dikontak," kata Direktur Pembangkit Jawa-Bali sekaligus pelaksana tugas luar Jawa-Bali Murtaqi Syamsudin kepada wartawan, Rabu (2/9).
Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter yang berpusat di 142 kilometer barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, menggoyang sejumlah wilayah. Getarannya terasa hingga Jakarta dan sekitarnya. Durasi gempa sekitar 35 detik itu juga dirasakan di Bandung dan Yogyakarta. Menurut Badan Meterologi dan Geofisika, gempa ini berpotensi tsunami karena kedalaman gempa 32 kilometer.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) juga melaporkan, awal gempa yang terjadi di Samudera Hindia lepas pantai Tasikmalaya berkekuatan 7,0 Skala Richter. Gempa berpusat di 95 kilometer selatan Bandung, 110 kilometer tenggara Sukabumi, atau 115 barat daya Tasikmalaya.
Kedalaman titik pusat gempa berada pada 95 kilometer. Koordinat gempa, menurut data USGS terakhir, adalah pada 7,7 lintang selatan dan 107,32 bujur timur. USGS menyatakan perkiraaan titik pusat gempa itu memiliki akurasi sekitar tujuh kilometer dan kedalaman 12 kilometer.
DESY PAKPAHAN
Murtaqi mengatakan keterangan mengenai dampak gempa kemungkinan baru bisa diketahui sekitar satu jam lagi. "Saya coba kontak ke daerah sekitar Tasikmalaya tapi masih susah dikontak," kata Direktur Pembangkit Jawa-Bali sekaligus pelaksana tugas luar Jawa-Bali Murtaqi Syamsudin kepada wartawan, Rabu (2/9).
Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter yang berpusat di 142 kilometer barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, menggoyang sejumlah wilayah. Getarannya terasa hingga Jakarta dan sekitarnya. Durasi gempa sekitar 35 detik itu juga dirasakan di Bandung dan Yogyakarta. Menurut Badan Meterologi dan Geofisika, gempa ini berpotensi tsunami karena kedalaman gempa 32 kilometer.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) juga melaporkan, awal gempa yang terjadi di Samudera Hindia lepas pantai Tasikmalaya berkekuatan 7,0 Skala Richter. Gempa berpusat di 95 kilometer selatan Bandung, 110 kilometer tenggara Sukabumi, atau 115 barat daya Tasikmalaya.
Kedalaman titik pusat gempa berada pada 95 kilometer. Koordinat gempa, menurut data USGS terakhir, adalah pada 7,7 lintang selatan dan 107,32 bujur timur. USGS menyatakan perkiraaan titik pusat gempa itu memiliki akurasi sekitar tujuh kilometer dan kedalaman 12 kilometer.
DESY PAKPAHAN
