Hasil Survei Sebut 77 Persen Warga Dukung Makan Bergizi Gratis, di Bawah Tingkat Kepercayaan pada Prabowo

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 28 Oktober 2024 13:18 WIB

Menkeu Sri Mulyani dan Preseiden Prabowo serta anggota Kabinet Merah Putih dalam retreat di Akmil Magelang, 25 Oktober 2024. (Instagram/smindrawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional bahwa 77,6 persen responden mendukung program Makan Bergizi Gratis yang menjadi program andalan Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan sebesar 86,5 persen responden mengetahui tentang program Makan Bergizi Gratis. Menurut dia, hal tersebut muncul karena sosialisasi program itu sangat kuat.

"Sangat tinggi sekali yang setuju, 77 persen. Tapi ini sedikit lebih rendah dari public confident Pak Prabowo sebesar 85 persen," kata Burhanuddin saat merilis survei itu secara daring yang dipantau di Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024.

Program Makan Bergizi Gratis pun masuk ke dalam urutan pertama dalam misi pemerintahan Prabowo-Gibran pada Program Hasil Terbaik Cepat atau Quick Win. Program itu diusung untuk menangani masalah tengkes atau stunting demi tercapainya kualitas SDM dan kualitas hidup yang baik.

Dia mengatakan tingginya dukungan tersebut justru berpotensi bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap Prabowo jika tidak sukses mengeksekusi program tersebut.

Namun jika Prabowo mampu menunjukkan dan meyakinkan kepada publik bahwa program Makan Bergizi Gratis itu bisa berjalan meskipun tidak harus secara bersamaan, menurut dia, tingkat kepercayaan kepada Prabowo akan tetap bertahan.

Selain itu, dia mengatakan bahwa 65,6 persen responden juga mempercayai program Makan Bergizi Gratis akan memenuhi kecukupan gizi. Kemudian sebanyak 66,1 persen responden juga mempercayai program tersebut juga akan mampu mengatasi masalah gizi buruk di Indonesia.

Dalam survei tersebut, jumlah sampel sebanyak 1.200 orang dengan asumsi metode simple random sampling. Ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.

Prabowo Bentuk 85 Kantor Satuan Layanan Program Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto telah membentuk 85 kantor satuan layanan program Makan Gizi Gratis yang kini sedang diuji coba di seluruh provinsi di Indonesia.


Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi seusai menghadiri Retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu, menyebut satuan layanan itu disiapkan menjelang pelaksanaan program pada awal Januari 2025.

"Uji coba ini kan tidak hanya di satu tempat. Kami punya tempat uji coba yang sudah berjalan berbulan-bulan. Kurang lebih ada 10 bulan sudah, evaluasinya pun sudah banyak," katanya.

Salah satu kantor layanan itu saat ini berdomisili di Magelang, tepatnya di Jalan Jend Gatot Soebroto, yang berdekatan dengan Akmil.

Satuan Layanan Makan Bergizi Gratis yang menyediakan 3.000 hingga 4.000 porsi untuk para penerima manfaat di Magelang itu berfungsi mengordinasikan distribusi makanan dengan pihak terkait.


Prasetyo menjanjikan satuan layanan tersebut dapat tersebar masif hingga bisa menjangkau wilayah pantai terluar, pulau terluar, termasuk di daerah Papua, mulai tahun depan.

Ia mengatakan, pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) selaku penanggung jawab program, masih memerlukan metode khusus untuk menjangkau kawasan tersebut.

"Tapi mungkin belum sempurna ya secara sistem. Karena memang kita baru tahun ini, negara kita akan melaksanakan program makan bergizi," katanya.

Terkait jumlah kantor Satuan Layanan yang kini menjadi sarana uji coba Makan Bergizi Gratis, disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

"Iya betul, ada 85 satuan pelayanan menyebar di semua provinsi dan ini akan menjadi percontohan secara nasional," katanya melalui pesan singkat.

Berikutnya:
85 persen yakin Prabowo Pimpin Indonesia Lebih Baik <!--more-->

Lembaga survei Indikator juga merilis temuan survei nasional terbaru yang mencatat bahwa 85,3 persen responden yakin bahwa Presiden Prabowo Subianto ke depannya bakal memimpin Indonesia menjadi lebih baik dari sekarang.

Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei yang dilaksanakan pada 10-15 Oktober 2024 atau sebelum Prabowo dilantik tersebut, menunjukkan bahwa publik memiliki ekspektasi dan public confident yang tinggi kepada Presiden Ke-8 Republik Indonesia itu.

"Nah ini relatif mirip ya dengan survei Kompas, Kompas 84 persen kita 85 persen," kata Burhanuddin dalam pemaparan rilis secara daring yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Dia menilai bahwa tingginya ekspektasi terhadap Prabowo itu merupakan fenomena bulan madu publik terhadap Presiden yang baru. Dengan begitu, dia menilai bahwa Prabowo memiliki modal legitimasi politik yang cukup besar.

Namun, dia juga menilai bahwa keyakinan tinggi dari publik tersebut bagaikan pisau bermata dua terhadap Prabowo. Jika Prabowo gagal memenuhi harapan publik, maka tingkat kekecewaan yang muncul pun akan juga besar.

Selain itu, menurut dia, tingginya ekspektasi publik terhadap Prabowo diakibatkan adanya koalisi antara basis pendukung Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo dengan pendukung Prabowo.

Pasalnya ketika Joko Widodo terpilih menjadi Presiden pada 2014 dan 2019, ekspektasi publik terhadap Jokowi masih bersifat partisan. Sehingga tingkat ekspektasi publik pun lebih rendah, berada di kisaran 60 persen.

"Sekarang itu agak berbeda, karena pak Prabowo terpilih salah satunya dengan coat tail effect-nya pak Jokowi, maka ketika Prabowo terpilih sebagai Presiden, apalagi didampingi anaknya pak Jokowi, pendukung Jokowi juga confident dengan Prabowo," katanya.

Pilihan Editor Pemerintah Luncurkan Surat Utang Negara Lagi, Ini Cara Investasinya

Berita terkait

Serba-serbi Maung Pindad Berpeluang Jadi Mobil Dinas Menteri di Kabinet Prabowo

3 menit lalu

Serba-serbi Maung Pindad Berpeluang Jadi Mobil Dinas Menteri di Kabinet Prabowo

Wamenkeu Anggito Ambimanyu mengatakan, Presiden Prabowo Subianto melarang para menteri Kabinet Merah Putih menggunakan mobil impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

4 menit lalu

Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

Ini kronologi pembekuan BEM FISIP Unair gara-gara membuat karangan bunga ucapan selamat yang dinilai menghina Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Anggito Abimanyu Ungkap Instruksi Prabowo Ganti Seluruh Kendaraan Menteri dan Eselon I Jadi Mobil Maung Pindad

12 menit lalu

Wamenkeu Anggito Abimanyu Ungkap Instruksi Prabowo Ganti Seluruh Kendaraan Menteri dan Eselon I Jadi Mobil Maung Pindad

Wamenkeu Anggito Abimanyu membeberkan rencana Presiden Prabowo mengganti seluruh kendaraan menteri dan eselon 1 jadi mobil Maung Pindad pekan depan

Baca Selengkapnya

Ide Food Estate Prabowo Mulai Dijalankan, Kemenkeu Siapkan Anggaran untuk Cetak 3 Juta Hektare Sawah

31 menit lalu

Ide Food Estate Prabowo Mulai Dijalankan, Kemenkeu Siapkan Anggaran untuk Cetak 3 Juta Hektare Sawah

Anggito Abimanyu mengatakan Kementerian Keuangan bakal siapkan anggaran untuk program food estate Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Judi Online Rugikan Negara Rp 900 Triliun Per Tahun: Sasar Warga Berpenghasilan Rendah

41 menit lalu

Prabowo Sebut Judi Online Rugikan Negara Rp 900 Triliun Per Tahun: Sasar Warga Berpenghasilan Rendah

Presiden Prabowo Subianto mengatakan aktivitas judi online telah mengakibatkan negara kehilangan dana hingga ratusan triliun rupiah. Janji akan berantas.

Baca Selengkapnya

Dekanat Cabut SK Pembekuan, BEM FISIP Unair: Tetap Akan Kritis

1 jam lalu

Dekanat Cabut SK Pembekuan, BEM FISIP Unair: Tetap Akan Kritis

BEM FISIP Unair sempat dibekukan setelah memasang karangan bunga bernada satire soal Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Setop Penggunaan Mobil Impor untuk Menteri, Akan Gunakan Maung Pindad

1 jam lalu

Prabowo Setop Penggunaan Mobil Impor untuk Menteri, Akan Gunakan Maung Pindad

Presiden Prabowo bakal memberi mengganti mobil dinas menteri sampai pejabat eselon I dengan Maung buatan PT Pindad.

Baca Selengkapnya

31 Alumni UI yang Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

1 jam lalu

31 Alumni UI yang Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Sebanyak 31 alumni UI masuk ke dalam jajaran pejabat negara di Kabinet Merah Putih, yang didominasi dari FEB. Berikut ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Targetkan Penataan Organisasi Kabinet Merah Putih Selesai Akhir Bulan Depan

1 jam lalu

Menpan RB Targetkan Penataan Organisasi Kabinet Merah Putih Selesai Akhir Bulan Depan

Menpan RB Rini Widyantini menargetkan penataan organisasi Kabinet Merah Putih bisa selesai pada akhir November mendatang.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Sebut Prabowo Minta Efisien dalam Penggunaan Anggaran

1 jam lalu

Menpan RB Sebut Prabowo Minta Efisien dalam Penggunaan Anggaran

Menpan RB Rini Widyantini mengatakan dalam Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto akan ada perubahan orientasi input ke outcome.

Baca Selengkapnya