BP Investasi Danantara Bentukan Prabowo Disebut Bakal Mirip Temasek Singapura, Ekonom Beri Catatan Ini

Senin, 28 Oktober 2024 11:50 WIB

Ilustrasi investasi. pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mendirikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BP Investasi Danantara. Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat memberi sejumlah catatan agar lembaga negara baru yang dipimpin eks ketua OJK, Muliaman Hadad, ini bisa berperan layaknya holding investasi milik Singapura yakni Temasek.

“Muliaman Hadad menyebutkan bahwa BP Investasi Danantara akan berfungsi serupa dengan Temasek di Singapura, tetapi mempertahankan akuntabilitas pada level tinggi seperti Temasek tidaklah mudah,” kata Achmad kepada Tempo, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Menurutnya, tantangan utama tata kelola BP Investasi Danantara adalah memastikan bahwa keputusan investasi yang diambil sesuai dengan prinsip-prinsip good governance, bukan untuk kepentingan politik atau segelintir pihak. Selain itu, proses konsolidasi aset yang disebut-sebut menjadi bagian dari strategi badan ini perlu dilakukan secara transparan dan terukur.

Achmad menambahkan transparansi penting untuk memberikan kepercayaan kepada publik bahwa aset negara dikelola secara bertanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan. Pasalnya, badan ini digadang-gadang bakal mengelola aset pemerintah yang strategis di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, sebelum bisa memiliki peran selayaknya Temasek, Achmad menilai BP Investasi Danantara perlu dipayungi undang-undang yang spesifik. Regulasi ini nantinya mampu memberikan kepastian legal dan kerangka kerja yang jelas bagi lembaga untuk menjalankan fungsi-fungsinya.

Advertising
Advertising

“Temasek di Singapura atau Khazanah di Malaysia dibentuk berdasarkan undang-undang yang jelas serta memiliki kerangka regulasi yang solid,” ujarnya.

Tanpa undang-undang yang mendasari, kata dia, badan ini rentan terhadap perubahan kebijakan yang sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan dinamika politik atau kebijakan pemerintah yang sedang berkuasa. Dasar hukum yang lemah ini bisa berakibat pada ketidakjelasan dalam aspek pengelolaan aset.

Sebelumnya, BP Investasi Danantara diketuai oleh Muliaman Darmansyah Hadad, sementara Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang bertindak sebagai wakil kepala instansi yang baru dibentuk Presiden Prabowo Subianto tersebut. Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 142/P Tahun 2024.

Muliaman menyampaikan bahwa lembaga tersebut memiliki tugas dan fungsi yang berbeda dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu menurutnya lembaga ini mirip sovereign wealth fund Indonesia Investment Authority (INA), tetapi badan ini memiliki cakupan yang lebih luas karena juga mengelola investasi negara di luar APBN.

"Nantinya ditugaskan mengelola investasi di luar APBN. Jadi semua aset-aset pemerintah yang dipisahkan itu nanti akan dikelola badan ini, tapi tentu saja itu bertahap," ujar Muliaman usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024 lalu.

Pilihan Editor: Terpopuler: Sritex Klarifikasi Utang Rp 101 Miliar yang Membuat Perusahaan Digugat, Polemik Seputar BP Investasi Danantara Bentukan Presiden Prabowo

Berita terkait

31 Alumni UI yang Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

6 menit lalu

31 Alumni UI yang Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Sebanyak 31 alumni UI masuk ke dalam jajaran pejabat negara di Kabinet Merah Putih, yang didominasi dari FEB. Berikut ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Targetkan Penataan Organisasi Kabinet Merah Putih Selesai Akhir Bulan Depan

40 menit lalu

Menpan RB Targetkan Penataan Organisasi Kabinet Merah Putih Selesai Akhir Bulan Depan

Menpan RB Rini Widyantini menargetkan penataan organisasi Kabinet Merah Putih bisa selesai pada akhir November mendatang.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Sebut Prabowo Minta Efisien dalam Penggunaan Anggaran

41 menit lalu

Menpan RB Sebut Prabowo Minta Efisien dalam Penggunaan Anggaran

Menpan RB Rini Widyantini mengatakan dalam Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto akan ada perubahan orientasi input ke outcome.

Baca Selengkapnya

Alasan Kakek Presiden Prabowo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

59 menit lalu

Alasan Kakek Presiden Prabowo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Sebuah lembaga riset dan konsultasi menyatakan, kakek Presiden Prabowo layak menjadi pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Anggito Abimanyu Ungkap Ada Tim Inti yang Digembleng Prabowo Sebelum Pelantikan

59 menit lalu

Anggito Abimanyu Ungkap Ada Tim Inti yang Digembleng Prabowo Sebelum Pelantikan

Wamenkeu Anggito Abimanyu ungkap ada tim inti yang digembleng Prabowo sebelum pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Profil Muliaman Hadad, Eks Bos OJK yang Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala BP Investasi Danantara

1 jam lalu

Profil Muliaman Hadad, Eks Bos OJK yang Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala BP Investasi Danantara

Muliaman Hadad merupakan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk mengelola investasi di luar APBN.

Baca Selengkapnya

Kisah Ayah Prabowo dalam Gerakan Melawan Orde Lama

1 jam lalu

Kisah Ayah Prabowo dalam Gerakan Melawan Orde Lama

Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI), sebuah gerakan bawah tanah yang dipimpin oleh Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rebutan Kursi Menteri Kabinet Prabowo Subianto

1 jam lalu

Rebutan Kursi Menteri Kabinet Prabowo Subianto

Prabowo Subianto memilih para menteri di Kabinet Merah Putih terkesan asal-asalan. Dia berbagi kekuasaan atau kursi menteri dengan motif balas budi.

Baca Selengkapnya

Komisaris Utama Sritex Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Normal Usai Diputus Pailit

1 jam lalu

Komisaris Utama Sritex Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Normal Usai Diputus Pailit

Sebanyak 50.000 karyawan Sritex Grup saat ini masih memiliki semangat yang yang sama untuk menghadapi kondisi ini.

Baca Selengkapnya

Mensos Saifullah Yusuf Sampaikan Pesan Prabowo, Jangan Korupsi dan Bekerja dengan Data

1 jam lalu

Mensos Saifullah Yusuf Sampaikan Pesan Prabowo, Jangan Korupsi dan Bekerja dengan Data

Saifullah Yusuf menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk mendukung visi Prabowo dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.

Baca Selengkapnya