Mengenal RON 92 pada BBM, Kelebihan, dan Kekurangannya

Reporter

Rizki Dewi Ayu

Editor

Laili Ira

Senin, 28 Oktober 2024 08:22 WIB

Pengendara sepeda motor melintas di dekat papan informasi harga BBM di salah satu SPBU kawasan Kuningan Timur, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp12.950 per liter menjadi Rp12.100 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.650 per liter menjadi Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo dari Rp14.470 per liter menjadi Rp13.250 per liter, Dexlite dari Rp14.050 per liter menjadi Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp14.550 per liter menjadi Rp13.150 per liter yang berlaku per 1 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan memiliki nilai oktan tertentu yang dikenal dengan singkatan RON (Research Octane Number). RON menjadi patokan kualitas BBM berdasarkan tingkat ketukan yang dihasilkan saat pembakaran di ruang bakar kendaraan.

Sederhananya, RON menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.

Ada banyak tingkatan RON pada BBM. Salah satu yang banyak digunakan adalah RON 92. Lantas, apa itu BBM RON 92? Serta apa saja kelebihan dan kekurangan RON 92? Berikut informasinya.

Apa Itu RON 92 pada BBM?

RON 92 adalah jenis bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki nilai oktan 92. Nilai oktan ini menunjukkan kemampuan bahan bakar untuk menahan tekanan sebelum terbakar secara spontan di ruang bakar mesin.

BBM dengan RON 92 umumnya dikenal di Indonesia dengan nama Pertamax. Bahan bakar ini dirancang untuk kendaraan modern, terutama yang dilengkapi dengan teknologi injeksi elektronik (EFI) dan memiliki rasio kompresi mesin antara 10:1 hingga 11:1. RON 92 menawarkan pembakaran yang lebih efisien dan bersih, sehingga dapat meningkatkan performa mesin.

Advertising
Advertising

BBM RON 92 juga memiliki ecosave technology yang berfungsi membersihkan bagian dalam mesin (detergency).

Kemudian juga dilengkapi pelindung karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar, dan ruang bahan bakar.

Kendaraan dengan nilai oktan bensin 92 umumnya cocok digunakan untuk mobil tipe low cost green car (LCGC) dan untuk motor di atas 125cc.

Kelebihan BBM RON 92

1. Pembakaran yang Lebih Sempurna

RON 92 memiliki angka oktan yang tinggi, sehingga mampu menghasilkan pembakaran yang lebih efisien. Ini mengurangi risiko terjadinya knocking atau ketukan yang dapat merusak mesin.

2. Membersihkan Mesin dan Perlindungan Karat

RON 92 sering kali mengandung aditif khusus yang membantu membersihkan endapan kotoran pada mesin. Hal ini menjaga mesin tetap bersih dan awet, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.

BBM ini juga dilengkapi dengan formula yang memberikan perlindungan tambahan terhadap karat pada dinding tangki, saluran bahan bakar, dan komponen mesin lainnya, sehingga meningkatkan umur kendaraan.

3. Emisi Lebih Rendah

BBM RON 92 juga membantu menjaga kebersihan mesin dari penumpukan karbon, yang dapat mengganggu kinerja kendaraan.

Pembakaran yang bersih dan efisien menghasilkan emisi yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan BBM dengan oktan lebih rendah.

Kekurangan BBM RON 92

Meski RON 92 memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut kekurangan BBM RON 92.

1. Harga Lebih Mahal

Harga BBM dengan oktan lebih tinggi, termasuk RON 92, umumnya lebih mahal dibandingkan dengan BBM RON 90. Ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi pengguna yang ingin menghemat biaya operasional kendaraan.

2. Tidak Dibutuhkan Semua Kendaraan

Selain itu, tidak semua kendaraan membutuhkan BBM dengan oktan setinggi RON 92. Menggunakan BBM dengan oktan lebih tinggi dari yang direkomendasikan pabrik dapat mengakibatkan pemborosan dan tidak memberikan keuntungan yang signifikan dalam performa mesin.

3. Ketersediaan

Ketersediaan RON 92 juga bisa menjadi masalah, terutama di daerah tertentu di mana SPBU yang menyediakan BBM ini terbatas.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan rekomendasi pabrik mengenai jenis BBM yang sesuai untuk kendaraan Anda. Jika kendaraan sudah cukup tua atau

Dicky Kurniawan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Pentingnya Mobil Pakai BBM Sesuai Rekomendasi Pabrik

Berita terkait

Kolaborasi KAI dan BPH Migas Dorong Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi

1 hari lalu

Kolaborasi KAI dan BPH Migas Dorong Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi

PT Kereta Api Indonesia dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kerja sama untuk efisiensi penggunaan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone di Rumahnya

3 hari lalu

Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone di Rumahnya

Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone Dirumahnya. Berikut deretan teror-teror yang dialami Rudy.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Jawab Permintaan Rudy Soik soal Sidang Banding Atas Pemecatannya Digelar Terbuka

3 hari lalu

Kompolnas Jawab Permintaan Rudy Soik soal Sidang Banding Atas Pemecatannya Digelar Terbuka

Kompolnas dan ahli hukum menjelaskan ketentuan sidang banding Komisi Kode Etik Polisi (KKEP) dalam kasus Rudy Soik.

Baca Selengkapnya

Kisaran Biaya Membuat Plat Nomor Cantik untuk Kendaraan

5 hari lalu

Kisaran Biaya Membuat Plat Nomor Cantik untuk Kendaraan

Meski tampak sepele, memiliki plat nomor cantik membutuhkan biaya tambahan dan proses pengajuannya mengikuti aturan tertentu.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Plat Nomor Cantik untuk Kendaraan

5 hari lalu

Cara Membuat Plat Nomor Cantik untuk Kendaraan

Pemilik kendaraan dapat memesan plat nomor cantik dengan kombinasi khusus.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Diduga Membohongi Publik, Rudy Soik Bersiap Melapor ke Mabes Polri

7 hari lalu

Polda NTT Diduga Membohongi Publik, Rudy Soik Bersiap Melapor ke Mabes Polri

Inspektur Dua Rudy Soik bakal melaporkan Polda NTT ke Mabes Polri karena diduga menyebarkan berita bohong atas 12 laporan polisi.

Baca Selengkapnya

Kuba Mati Listrik Massal

9 hari lalu

Kuba Mati Listrik Massal

Hampir seluruh penjuru Kuba gelap gulita pada malam hari karena mati listrik massal

Baca Selengkapnya

Persatuan Gereja Indonesia Minta Kapolri Meninjau Ulang Pemecatan IPDA Rudy Soik, Polisi yang Bongkat Kasus Mafia BBM

11 hari lalu

Persatuan Gereja Indonesia Minta Kapolri Meninjau Ulang Pemecatan IPDA Rudy Soik, Polisi yang Bongkat Kasus Mafia BBM

Propam Polri menyatakan, pemecatan IPDA Rudy Soik adalah wewenang Polda NTT.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Menindak 194 Pelanggar pada Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2024

12 hari lalu

Polda Metro Menindak 194 Pelanggar pada Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2024

Dari 194 pelanggar pada hari pertama Operasi Zebra Jaya 2024, sebanyak 164 diberikan teguran.

Baca Selengkapnya

Dipecat sebagai Polisi Setelah Ungkap Mafia BBM, Ipda Rudy Soik Akan Ajukan Banding dan PK

13 hari lalu

Dipecat sebagai Polisi Setelah Ungkap Mafia BBM, Ipda Rudy Soik Akan Ajukan Banding dan PK

Ipda Rudy Soik akan melawan pemecatan dirinya sebagai polisi. Menurit dia putusan PTDH dalam sidang kode etik adalah putusan yang menjijikkan.

Baca Selengkapnya