Sebut Banyak Anggaran Bocor, Prabowo: Kolusi Pejabat dengan Pengusaha Nakal, Tidak Patriotik

Minggu, 20 Oktober 2024 15:46 WIB

Presiden Prabowo Subianto dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sering mengalami kebocoran. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pejabat pemerintah, baik daerah maupun pusat, yang tidak menjalankan amanah dengan baik.

"Terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan, kolusi di antara para pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, yang tidak patriotik," ujarnya saat menyampaikan pidato pertama sebagai Presiden RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Oktober 2024.

Menurutnya, akibat kebocoran anggaran tersebut, banyak masyarakat yang tidak sejahtera. Ketua Umum Gerindra ini memberikan rincian seperti angka kemiskinan yang masih tinggi dan melimpahnya anak pelajar yang berangkat sekolah tanpa sarapan.

"Kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan," imbuhnya.

Karena itu, sebagai pemimpin pemerintahan sampai tahun 2029, Prabowo mengatakan tidak akan takut melihat realita tersebut. Ia juga tidak akan cepat puas dengan angka-angka statistik yang menunjukkan tren kemajuan. Baginya, hal tersebut belum sungguh-sungguh melihat gambaran utuh dari masalah yang ada di Indonesia.

Advertising
Advertising

"Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar? Apakah kita sadar bahwa rakyat kita dan anak-anak kita banyak yang kurang gizi, banyak rakyat yang tidak dapat pekerjaan yang baik?" katanya.

Terkait dengan kebocoran anggaran dan korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW) pernah mengungkapkan jumlah kerugian negara dari kasus tindak pidana korupsi selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden sebelumnya, Joko Widodo, mencapai Rp 290 triliun.

Jumlah ratusan triliun itu berasal dari catatan tahunan yang diterbitkan ICW setiap tahunnya. ICW mencatat kerugian Rp 290 triliun sejak Jokowi pertama kali dilantik pada 2014 hingga laporan tahun terbaru yang telah diterbitkan ICW, yaitu 2023.

“Kisaran angka itu saya total dari data kajian tren vonis ICW yang dikeluarkan setiap tahun,” kata Staf Divisi Korupsi Politik ICW, Yassar Aulia, melalui pesan singkat pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Informasi lebih detail soal data itu, kata Yassar, bisa diakses melalui laman antikorupsi.org.

Yassar menyampaikan angka Rp 290 triliun merupakan total kerugian negara dari kasus-kasus korupsi yang sudah mendapat vonis. “Dari kasus korupsi yang ada perhitungan kerugian negaranya yang sudah diputus pengadilan,” ucap Yassar.

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Prabowo Sebut Anak Harus Bisa Makan Bergizi Minimal Sekali Sehari: Kemiskinan di Indonesia Masih Terlalu Besar

Berita terkait

Usai Diumumkan jadi Menkeu Prabowo, Sri Mulyani Selfie Bersama Dengan Tiga Wakil Menteri

1 jam lalu

Usai Diumumkan jadi Menkeu Prabowo, Sri Mulyani Selfie Bersama Dengan Tiga Wakil Menteri

Sri Mulyani menunjukkan foto bersama dirinya dengan tiga calon anak buahnya di laman Instagram pribadinya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Umumkan Kabinetnya, Ini Daftar Tim Ekonomi

3 jam lalu

Prabowo Umumkan Kabinetnya, Ini Daftar Tim Ekonomi

Tim ekonomi Presiden Prabowo terdiri atas 3 menteri koordinator dan 19 menteri

Baca Selengkapnya

Daftar Susunan Kabinet Presiden Prabowo Bidang Ekonomi

3 jam lalu

Daftar Susunan Kabinet Presiden Prabowo Bidang Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan susunan kabinet yang akan membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan selama 5 tahun ke depan. Hal tersebut ia sampaikan di Istana Negara usai resmi dilantik sebagai Presiden RI, Minggu malam, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pidato Perdana Presiden Prabowo Banyak Singgung Persoalan Ekonomi, Tapi Tak Bahas Deflasi dan Kelas Menengah

4 jam lalu

Pidato Perdana Presiden Prabowo Banyak Singgung Persoalan Ekonomi, Tapi Tak Bahas Deflasi dan Kelas Menengah

Meski membahas banyak persoalan ekonomi, Prabowo tidak ada menyebutkan beberapa permasalahan ekonomi yang banyak dibahas belakangan ini dalam pidatonya.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI

4 jam lalu

Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI

Sugiono resmi ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri RI (menlu) oleh Prabowo Subianto pada Ahad 20 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo Lantik Anggota Kabinet Merah Putih Besok

4 jam lalu

Prabowo Lantik Anggota Kabinet Merah Putih Besok

Prabowo mengumumkan tujuh kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis untuk Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pulang ke Solo, Tempuh Perjalanan 3,5 Jam Menuju Kediaman di Sumber

4 jam lalu

Jokowi Pulang ke Solo, Tempuh Perjalanan 3,5 Jam Menuju Kediaman di Sumber

Jokowi dan Iriana tiba di bandara sekitar pukul 16.00 WIB. Selama perjalanan mereka disambut ribuan warga yang berjejer sepanjang Jalan Adi Sucipto.

Baca Selengkapnya

Relawan Arus Bawah Boyolali Sambut Jokowi di Bandara Adi Soemarmo

4 jam lalu

Relawan Arus Bawah Boyolali Sambut Jokowi di Bandara Adi Soemarmo

Jokowi pulang kampung usai menghadiri pelantikan dan serah terima jabatan presiden kepada Prabowo Subianto, Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih: Seskab Mayor Teddy, Menkeu Sri Mulyani

4 jam lalu

Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih: Seskab Mayor Teddy, Menkeu Sri Mulyani

Kabinet Prabowo mencakup tujuh kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis.

Baca Selengkapnya

Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

4 jam lalu

Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

Lembaga sipil bidang lingkungan mempertanyakan soal komitmen lingkungan Presiden Prabowo. Minim dibahas dalam pidato kenegaraan perdana.

Baca Selengkapnya