Prabowo Subianto Sebut Indonesia Belum Piawai Mengurus Kekayaan Sendiri
Reporter
M. Rizki Yusrial
Editor
Aisha Shaidra
Minggu, 20 Oktober 2024 13:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke delapan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan Indonesia masih menghadapi tantangan mengelola kekayaannya sendiri. Menurutnya, hal ini menjadi hambatan yang harus diatasi dari dalam negeri untuk mendorong kemajuan bangsa.
“Tantangan yang besar yang kita hadapi ada yang berasal dari luar kita. Tapi harus kita berani mengakui banyak tantangan, kesulitan, rintangan, yang berasal dari diri kita sendiri,” ujarnya dalam pidato pertama sebagai Presiden Republik Indonesia di Gedung DPR, Minggu, 20 Oktober 2024.
“Ini yang membahayakan masa depan kita, dan masa depan anak-anak kita, dan cucu-cucu kita,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Prabowo mengatakan sering terjadi penyelewengan anggaran antara pemerintah dan pengusaha lantaran tidak taat aturan. Dalam kepemimpinannya ke depan ia berkomitmen untuk memberantas hal tersebut.
“Penyimpangan dari pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha nakal yang tidak patriotik. Jangan takut melihat realita ini,” ujarnya.
Prabowo menilai akibat perilaku pejabat dan pengusaha yang seperti itu, berdampak pada masyarakat. Salah satunya, angka kemiskinan yang masih tinggi dan banyak anak pelajar yang berangkat sekolah tanpa sarapan.
Prabowo Subianto resmi menjadi presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden RI masa jabatan 2024-2029. Hal ini setelah keduanya mengucapkan sumpah jabatan di depan sidang paripurna MPR pada Ahad, 20 Oktober 2024.
"Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Prabowo yang bersumpah di bawah Al-Quran dan disaksikan rohaniawan Islam.
Setelah Prabowo, sumpah jabatan diucapkan Gibran. "Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Gibran.
Prosesi pelantikan Prabowo dan Gibran dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Adapun agenda pelantikan tersebut dihadiri oleh Joko Widodo atau Jokowi selaku Presiden ketujuh Indonesia dan 35 tamu negara sahabat.
Alfitria Nefi P. Berkontribusi dalam tulisan ini
Pilihan editor: Pidato Prabowo Subianto Singgung Masih Banyak Subsidi Tak Tepat Sasaran