Teten Masduki Kritik Kampus: Minim Riset dan Inovasi Teknologi

Minggu, 20 Oktober 2024 07:00 WIB

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi saat mewakili Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan meraih penghargaan Tokoh Penggerak UMKM di Hotel Westin, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Indonesia Entrepreneurs Challenge (IEC). Dok. Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengkritik minimnya hasil riset dari perguruan tinggi yang dapat dikomersialisasi untuk kebutuhan wirausaha atau startup. Menurut dia, startup seharusnya tumbuh berbasis riset.

“Karena kalau tanpa riset, produk-produknya ya enggak akan kompetitif. Enggak akan ada inovasi teknologi,” ucap Teten saat memberi sambutan dalam Indonesia Entrepreneurs Challenge (IEC) 2024 di Hotel Westin-Jakarta, Jumat malam, 18 Oktober 2024.

Karena itu, Teten mengatakan instansi semacam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) seharusnya menjadi bagian dari proses penciptaan entrepreneur. Ia mengaku telah beberapa kali mendatangi BRIN dan kampus-kampus di Indonesia untuk meminta hasil riset yang dapat dikomersialisasi.

Namun, Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu mengaku tak mendapatkan hasil. Dosen-dosen, kata dia, banyak yang hanya keluar-masuk kelas tanpa menghasilkan riset seperti yang ia cari. “Penelitian-penelitian kita itu di kampus banyak hanya untuk naik pangkat,” kata lulusan IKIP Bandung itu.

Dari kampus-kampus dalam negeri yang ia datangi, Teten mengaku hanya menemui hasil riset yang ia cari di Universitas Hasanuddin, Makassar. Di sana, kata dia, ada dosen yang meneliti rumput laut agar bisa diproduksi menjadi obat untuk menghentikan pendarahan selama proses operasi.

Advertising
Advertising

Hal ini berbeda dengan kondisi yang ia jumpai di beberapa negara lain, seperti Belanda, Jepang, dan Korea Selatan. Di sana, pengembangan startup baru didorong oleh inovasi produk yang berbasis riset.

Untuk membesarkan entrepreneur, Teten mengatakan harus ada proses inkubasi. Ia mengibaratkan, melahirkan entrepreneur seperti memilih telur yang baik untuk dierami dan dibesarkan. Tak bisa setelah dierami langsung jadi.

Menurut Teten, itulah kesalahan yang selama ini terjadi dalam membina petani. Pemerintah, kata dia, terlalu banyak memberi pelatihan, dari mulai cara menanam, mengolah, memproduksi, hingga memasarkan. “Lama-lama pakai celana dalam di luar (seperti Superman),” ucap Teten.

Pilihan Editor: Terkini: Besok Dilantik, Ini 17 Program Prioritas Prabowo; Pensiun, Luhut Minta Maaf kepada Masyarakat



Berita terkait

Kepala BRIN Optimistis Pemerintahan Baru Perkuat Iptek, Riset, dan Inovasi

18 menit lalu

Kepala BRIN Optimistis Pemerintahan Baru Perkuat Iptek, Riset, dan Inovasi

Kepala BRIN berharap Presiden Prabowo akan memperkuat iptek, riset, dan inovasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Pecah Kemenkop UKM, Teten Ungkap Rencana Pembagian Deputi

23 jam lalu

Prabowo akan Pecah Kemenkop UKM, Teten Ungkap Rencana Pembagian Deputi

Teten Masduki mengungkap akan ada pembagian kedeputian seiring rencana Prabowo memecah Kemenkop UKM. Bagaimana pembagiannya?

Baca Selengkapnya

Tempo Media Group Sukses Gelar IEC 2024, Ini Daftar Pemenangnya

1 hari lalu

Tempo Media Group Sukses Gelar IEC 2024, Ini Daftar Pemenangnya

IEC menginginkan UMKM ke depan Go Digital, Go Global, dan Bankable.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Setiadi Gabung di Kabinet Prabowo, dari Menkominfo Jabat Menteri Koperasi ?

1 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Setiadi Gabung di Kabinet Prabowo, dari Menkominfo Jabat Menteri Koperasi ?

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan bahwa Budi Arie Setiadi akan menjadi Menteri Koperasi dalam kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Akan Kembali Mengajar setelah Tak Lagi Jadi Menteri

2 hari lalu

Muhadjir Effendy Akan Kembali Mengajar setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Menko PMK Muhadjir Effendy akan kembali mengajar setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia dengan Inovasi dan Riset

2 hari lalu

Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia dengan Inovasi dan Riset

Upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional mutlak dibutuhkan sebuah terobosan inovasi di bidang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Raih Doktor Tak Sampai 2 Tahun, Apa Kata Bahlil?

2 hari lalu

Raih Doktor Tak Sampai 2 Tahun, Apa Kata Bahlil?

Bahlil menyebut dirinya bisa mendapat gelar doktor di waktu yang cepat adalah dengan fokus dan rela mengalokasikan waktu di antara banyak kesibukan.

Baca Selengkapnya

Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

7 hari lalu

Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

Hasil kajian ini penting untuk memberikan informasi mendasar untuk memahami sumber polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

7 hari lalu

Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

Wahid Foundation menyatakan melalui kemitraan yang erat pemangku kepentingan dari berbagai sektor bisa berbagi pengalaman dan solusi.

Baca Selengkapnya

Studi: Kendaraan Berat Penyumbang Terbesar Emisi Partikulat Sektor Transportasi Jakarta

8 hari lalu

Studi: Kendaraan Berat Penyumbang Terbesar Emisi Partikulat Sektor Transportasi Jakarta

Kendaraan berat, terutama truk, adalah penyumbang terbesar emisi partikulat (PM10, PM 2.5, dan karbon hitam), NOx, dan SO2.

Baca Selengkapnya