Mentan Amran Sulaiman Copot 3 Pegawai Kementan, Ini Alasannya

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 18 Oktober 2024 23:24 WIB

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, minta tambahan anggaran Rp 68 triliun untuk kejar target swasembada pangan. Kompleks DPR, Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Ilona

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pertanian lagi-lagi tersandung kasus korupsi. Kali ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencopot tiga pegawai dengan jabatan eselon II dan III karena meminta komisi hingga Rp10 miliar dari proyek-proyek yang masuk ke Kementerian Pertanian (Kementan).

Dikutip dari Antara, Amran menjelaskan bahwa ketiga oknum tersebut meminta komisi 25 persen dari pengusaha apabila proyek yang ditawarkan berhasil masuk Kementan. "Hari ini kami copot yang bersangkutan. Non aktif, bisa saja pemecatan," kata Amran usai menghadiri Coffee Morning bersama media di Kantor Kementan Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Amran menyebut masalah ini sudah diserahkan ke pihak berwenang. Ia juga mengungkapkan ketiga orang tersebut ternyata sudah berulang kali melakukan penyelewengan di lingkungan Kementan.

Amran yang menjabat sebagai Mentan sejak 2023 itu menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah berkompromi dengan pegawai yang melakukan korupsi di Kementan. Ia juga mengaku selalu membawa surat dengan format pemecatan atau pemberhentian dan skorsing yang dapat langsung diberikan bila terjadi pelanggaran serupa.

"Nggak ada kompromi bagi yang melakukan korupsi di Kementerian Pertanian selama kami masih ditakdirkan di sini. Itu nggak ada kompromi bagi dia seperti dulu saat kami menjabat 5 tahun lalu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Amran pun menekankan kasus yang terjadi saat ini tidak berkaitan dengan korupsi mantan Menteri Pertanian sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo. "Dia tidak berhubungan dengan kasus-kasus kemarin, dia berdiri sendiri dan dia rupanya sudah lama melakukan. Menurut pengakuan dia," ucap Amran Sulaiman.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) banyak disorot karena kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam perkara kasus pemerasan di Kementerian Pertanian. Ia pun telah divonis 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta dengan ketentuan jika tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan 4 bulan. SYL Hakim juga diharuskan membayar uang pengganti Rp 44,2 miliar dan uang senilai US$ 30 ribu sesuai tuntutan Jaksa KPK di perkara korupsi Kementan.

Tak hanya itu, per 12 Agustus 2024 lalu KPK juga telah memulai penyidikan untuk dugaan korupsi di Kementan untuk pengadaan X-ray statis, mobile X-ray, dan X-ray trailer atau kontainer pada Badan Karantina Pertanian pada 2021.

NI MADE SUKMASARI | INTAN SETIAWANTY | JIHAN RISTIYANTY | ANTARA
Pilihan editor: Diduga Terima Fee Proyek Rp 10 Miliar 3 Pejabat Kementan Dicopot

Berita terkait

Terkini Bisnis: Bahlil Jelaskan Alasan Hilirisasi Nikel Pakai Tenaga Kerja Asing, 3 Pejabat Kementan Dicopot

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Bahlil Jelaskan Alasan Hilirisasi Nikel Pakai Tenaga Kerja Asing, 3 Pejabat Kementan Dicopot

Bahlil Lahadalia menjelaskan dalam disertasinya bahwa pembangunan industri hilirisasi nikel melibatkan banyak tenaga kerja asing.

Baca Selengkapnya

Diduga Terima Fee Proyek Rp10 Miliar, 3 Pejabat Kementan Dicopot

17 jam lalu

Diduga Terima Fee Proyek Rp10 Miliar, 3 Pejabat Kementan Dicopot

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencopot tiga orang pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Kementan Ajak Jepang Terlibat dalam Program Cetak Sawah 3 Juta Hektare

1 hari lalu

Kementan Ajak Jepang Terlibat dalam Program Cetak Sawah 3 Juta Hektare

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengajak pemerintah Jepang terlibat dalam program cetak sawah 3 juta hektare. Klaim tak timbulkan deforestasi.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo Sebut Amran Sulaiman akan Kembali jadi Menteri Pertanian

1 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo Sebut Amran Sulaiman akan Kembali jadi Menteri Pertanian

Kemampuan manajerial dan kepemimpinan Amran Sulaiman di Kementerian Pertanian menjadi alasan Prabowo mendapuknya sebagai Menteri Pertanian lagi.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar Prabowo Sebut Amran Sulaiman akan jadi Menteri Pertanian di Kabinet Baru

1 hari lalu

Dewan Pakar Prabowo Sebut Amran Sulaiman akan jadi Menteri Pertanian di Kabinet Baru

Kemampuan manajerial dan kepemimpinan Amran Sulaiman di Kementerian Pertanian menjadi alasan Prabowo mendapuknya sebagai Menteri Pertanian lagi.

Baca Selengkapnya

Kementan Libatkan TNI dan Polri dalam Program Penguatan Ketahanan Pangan

4 hari lalu

Kementan Libatkan TNI dan Polri dalam Program Penguatan Ketahanan Pangan

Kementan melibatkan TNI dan Polri menjaga penguatan ketahanan pangan nasional. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ajukan Kasasi atas Vonis 12 Tahun Penjara

4 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ajukan Kasasi atas Vonis 12 Tahun Penjara

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sebelumnya memutus Syahrul Yasin Limpo dijatuhi pidana 12 tahun penjara, lebih berat dari vonis pertama.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Sulaiman Sebut Petani Milenial akan Berpendapatan Rp 20 Juta per Bulan: Di Atas Gaji Menteri

4 hari lalu

Mentan Amran Sulaiman Sebut Petani Milenial akan Berpendapatan Rp 20 Juta per Bulan: Di Atas Gaji Menteri

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berusaha menggaet generasi milenial agar mau bekerja di sektor pertanian. Janjikan pendapatn di atas Rp 20 juta.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Targetkan Swasembada Pangan dalam 3 Tahun: Kita Akan jadi Lumbung Pangan Dunia

6 hari lalu

Mentan Amran Targetkan Swasembada Pangan dalam 3 Tahun: Kita Akan jadi Lumbung Pangan Dunia

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan swasembada pangan terwujud paling lambat dalam tiga tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Panen Raya Padi Hasil Program Oplah di Merauke

10 hari lalu

Panen Raya Padi Hasil Program Oplah di Merauke

Petani di Kampung Telaga Sari, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, panen raya padi di lahan seluas 14 ribu hektare.

Baca Selengkapnya