Terkini Bisnis: Bahlil Jelaskan Alasan Hilirisasi Nikel Pakai Tenaga Kerja Asing, 3 Pejabat Kementan Dicopot

Reporter

Jumat, 18 Oktober 2024 12:30 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tampak berswafoto usai menghadiri acara Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024. Tempo/Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat siang, 18 Oktober 2024 dimulai dengan Bahlil Lahadalia mengungkapkan dalam disertasinya bahwa pembangunan industri hilirisasi nikel melibatkan banyak tenaga kerja asing.

Kemudian informasi mengenai Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencopot tiga orang pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) yang terjerat kasus dugaan korupsi.

Selain itu berita tentang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia resmi menyandang gelar doktor usai menjalani sidang terbuka di Universitas Indonesia pada Rabu, 16 Oktober 2024. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Bahlil Beberkan Alasan Hilirisasi Nikel Banyak Pakai Tenaga Kerja Asing

Bahlil Lahadalia mengungkapkan dalam disertasinya bahwa pembangunan industri hilirisasi nikel melibatkan banyak tenaga kerja asing. Hal tersebut dilakukan demi mendorong percepatan karena penggunaan tenaga kerja lokal dapat memperlambat laju pengerjaan.

Advertising
Advertising

Salah satu tenaga kerja yang digunakan berasal dari Tiongkok. Ia mengatakan untuk membangun pabrik smelter, tenaga kerja Tiongkok bisa menyelesaikannya dalam kurun waktu paling lama 18 bulan. Sementara tenaga kerja dari dalam negeri butuh waktu lebih lama, sekitar 2 hingga 3 tahun.

"Tetapi orang melakukan investasi ini bukan uang satu dua triliun, melainkan puluhan triliun bahkan ratusan triliun di awalnya. Dorong masuk untuk melakukan percepatan," ujarnya saat memaparkan hasil penelitian pada Sidang Terbuka Promosi Doktor di Universitas Indonesia, Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Diduga Terima Fee Proyek Rp10 Miliar, 3 Pejabat Kementan Dicopot

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencopot tiga orang pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) yang terjerat kasus dugaan korupsi. Mereka diduga menerima fee atau pemulus proyek pengadaan dari sejumlah pengusaha hingga mencapai Rp10 Miliar.

"Saya langsung copot, bahkan dalam waktu dekat bisa saya pecat," ujar Amran dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 17 Oktober 2024.

Amran mengklaim pencopotan dalam waktu hanya hitungan menit. Ia mendapatkan laporan soal dugaan keterlibatan tiga orang pejabat itu pada Rabu malam, 16 Oktober 2024. Hari berikutnya, Amran memanggil ketiga pejabat yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya itu.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. Profil Chandra Wijaya, Promotor Sidang Doktor Bahlil yang Menjabat Komisaris Independen

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia resmi menyandang gelar doktor usai menjalani sidang terbuka di Universitas Indonesia pada Rabu, 16 Oktober 2024. Sosok yang menjadi salah satu promotor dalam promosi sidang tersebut adalah Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M.

Bahlil menyelesaikan S3-nya dengan penelitian yang berjudul Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia di Program Studi Kajian Stratejik dan Global di Universitas Indonesia.

"Bahlil Lahadalia telah berhasil mempertahankan disertasinya dan dapat menyelesaikan studi S3-nya tepat pada waktunya, yaitu 4 semester," ujar Chandra Wijaya di Universitas Indonesia, Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca berita selengkapnya di sini.

Pilihan Editor: Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Berita terkait

KPK Periksa Pengusaha Tambang Emas Siman Bahar untuk Dalami Dugaan Korupsi di Antam

53 menit lalu

KPK Periksa Pengusaha Tambang Emas Siman Bahar untuk Dalami Dugaan Korupsi di Antam

KPK memeriksa Siman Bahar alias Bong Kin Phin untuk mendalam kasus korupsi pengolahan anoda logam di Antam.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pensiun Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri, Ini Respons KPK dan Kapolri

1 jam lalu

Sebelum Pensiun Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri, Ini Respons KPK dan Kapolri

Kapolri dan KPK beri respons soal Korps Pemberantasan Korupsi Polri yang dibentuk oleh Jokowi melalui Perpres yang diteken pada 15 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Gelar Doktor Bahlil, Dosen UI Nilai Tidak Wajar dan Tidak Logis

4 jam lalu

Soal Gelar Doktor Bahlil, Dosen UI Nilai Tidak Wajar dan Tidak Logis

Dosen UI menilai ada ketidakwajaran dari gelar Doktor yang diperoleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dari SKSG UI.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Pembentukan Kortas Tipikor Polri Tak Bikin Pemberantasan Korupsi Tumpang Tindih

4 jam lalu

KPK Sebut Pembentukan Kortas Tipikor Polri Tak Bikin Pemberantasan Korupsi Tumpang Tindih

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan pembentukan Kortas Tipikor Polri tidak akan tumpang tindih dengan aparat penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Dewan Guru Besar UI Adakan Rapat Bahas Gelar Doktor Bahlil

4 jam lalu

Dewan Guru Besar UI Adakan Rapat Bahas Gelar Doktor Bahlil

Dewan Guru Besar UI mengadakan rapat untuk membahas gelar doktor yang diperoleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Tata Kelola Sawit di KLHK Terkait dengan Proses Pemutihan Perusahaan

6 jam lalu

Dugaan Korupsi Tata Kelola Sawit di KLHK Terkait dengan Proses Pemutihan Perusahaan

Proses pemutihan perusahaan sawit ini diatur dalam UU Cipta Kerja, terdapat sanksi pencabutan izin dan denda.

Baca Selengkapnya

Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Sekjen Golkar yakin delapan kader Golkar yang dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo akan menjadi menteri.

Baca Selengkapnya

Diduga Terima Fee Proyek Rp10 Miliar, 3 Pejabat Kementan Dicopot

7 jam lalu

Diduga Terima Fee Proyek Rp10 Miliar, 3 Pejabat Kementan Dicopot

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencopot tiga orang pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

8 jam lalu

ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

Di Aksi Kamisan terakhir di era Jokowi, aktivis ICW menyinggung besarnya kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp 290 triliun

Baca Selengkapnya

Bahlil Beberkan Alasan Hilirisasi Nikel Banyak Pakai Tenaga Kerja Asing

9 jam lalu

Bahlil Beberkan Alasan Hilirisasi Nikel Banyak Pakai Tenaga Kerja Asing

Bahlil Lahadalia mengungkapkan dalam disertasinya bahwa pembangunan industri hilirisasi nikel melibatkan banyak tenaga kerja asing.

Baca Selengkapnya