Sri Mulyani Tetapkan Antidumping Ubin Keramik Impor asal Cina

Kamis, 17 Oktober 2024 16:35 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya menyampaikan konferensi pers APBN KiTa edisi Mei 2024 di Jakarta, Senin 27 Mei 2024. Berdasarkan data Kementerian Keuangan APBN mengalami surplus Rp75,7 triliun atau 0,33 persen dari produk domestik bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menetapkan bea masuk antidumping (BMAD) untuk ubin keramik impor asal Cina. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2024 tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Terhadap Impor Produk Ubin Keramik dari Republik Rakyat Tiongkok.

Diteken oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 9 Oktober 2024, aturan ini telah diundangkan pada 14 Oktober 2024 dan akan mulai berlaku sepuluh hari berselang. Antidumping ini akan berlaku selama lima tahun.

Bendahara Negara mengeluarkan aturan antidumping ini setelah menerima hasil penyelidikan Komite Antidumping Indonesia (KADI) yang disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas. Surat itu diterima Sekretariat Menteri Keuangan pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Tertulis di beleid anyar itu, penyelidikan KADI telah membuktikan adanya dumping atas impor produk ubin keramik asal Cina. Praktik dumping ini dinilai mengaibatkan kerugian bagi industri dalam negeri. "Ditemukan hubungan kausal antara dumping dan kerugian yang dialami industri dalam negeri," bunyi huruf c bagian pertimbangan aturan itu.

Aturan ini menyatakan, antidumping dapat diberlakukan jika harga ekspor dari barang yang diimpor lebih rendah dari nilai normalnya dan menyebabkan kerugian. Tercatat, ada 31 perusahaan dan perusahaan lainnya yang dikenakan pungutan itu.

Advertising
Advertising

Adapun besar bea masuk bervariasi dari Rp 13.446 hingga Rp 90.384 per meter persegi. Sedangkan perusahaan lainnya diwajibkan atas bea masuk tambahan sebesar Rp 94.544.

Antidumping bukan satu-satunya pungutan yang diberlakukan pemerintah kepada perusahaan-perusahaan keramik asal Cina. Selain bea masuk tambahan ini, mereka diwajibkan membayar bea masuk umum (most favoured nation) atau bea masuk preferensi berdasarkan perjanjian atau kesepakatan internasional.

BMAD merupakan kebijakan pembatasan impor melalui pemberlakuan tarif. Meski direkomendasikan oleh KADI yang merupakan instansi di bawah Kementerian Perdagangan, kebijakan ini secara resmi ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan. Dalam perumusannya, pengenaan BMAD melibatkan antara lain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perindustrian.

Bea masuk tambahan ini pertama kali dimohonkan oleh Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki). KADI telah memulai penyelidikan dugaan dumping sejak Maret 2023. Penyelidikan itu selesai pada Juli lalu. Menteri Perdagangan memiliki waktu 45 hari sebelum menyampaikan rekomendasi ke Menteri Keunagan.

Piliihan Editor: Impor Baja Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Lonceng Kematian Industri Baja Nasional

Berita terkait

Sri Mulyani Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Prabowo, Unggah Foto usai Pembekalan di Hambalang

35 menit lalu

Sri Mulyani Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Prabowo, Unggah Foto usai Pembekalan di Hambalang

Sri Mulyani, Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan kompak mengunggah ucapan selamat ulang tahun kepada Prabowo dengan memajang foto di Hambalang

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Pasang Tiga Wamenkeu Dampingi Sri Mulyani, Ekonom Indef: Win-win Solution

1 jam lalu

Prabowo Berencana Pasang Tiga Wamenkeu Dampingi Sri Mulyani, Ekonom Indef: Win-win Solution

Ekonom Indef menyebut rencana Prabowo menunjuk tiga wakil menteri sebagai pilihan alternatif dari rencana pembentukan badan penerimaan negara

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ditunjuk Prabowo Jadi Menkeu, Ini PR Ekonomi RI yang Belum Selesai

1 jam lalu

Sri Mulyani Ditunjuk Prabowo Jadi Menkeu, Ini PR Ekonomi RI yang Belum Selesai

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dirinya ditunjuk oleh Prabowo Subianto untuk kembali menjadi bendahara negara. Masih ada sederetan PR ekonomi RI yang belum ia selesaikan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ruas Tol Betung-Jambi Beroperasi Secara Gratis, Pemerintah Akan Impor Sapi untuk Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi Gratis

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Ruas Tol Betung-Jambi Beroperasi Secara Gratis, Pemerintah Akan Impor Sapi untuk Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi Gratis

Ruas tol Betung - Tempino - Jambi beroperasi tanpa tarif mulai Kamis, 17 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Dulu Disebut Tukang Utang, Sri Mulyani Kini Ditunjuk Prabowo jadi Menkeu

2 jam lalu

Dulu Disebut Tukang Utang, Sri Mulyani Kini Ditunjuk Prabowo jadi Menkeu

Pada 2019, Prabowo pernah menyindir Sri Mulyani dengan menyatakan sebutan Menteri Keuangan sebaiknya diganti dengan Menteri Pencetak Utang.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 setelah Kalah dari Cina?

3 jam lalu

Bagaimana Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 setelah Kalah dari Cina?

Saat ini timnas Indonesia baru mengamankan 3 poin. Target aman lolos langsung ke Piala dunia adalah 12 poin.

Baca Selengkapnya

Yustinus Prastowo Pamit dari Tugasnya sebagai Stafsus Sri Mulyani, Pilih Berkarir di Luar Pemerintahan

3 jam lalu

Yustinus Prastowo Pamit dari Tugasnya sebagai Stafsus Sri Mulyani, Pilih Berkarir di Luar Pemerintahan

Staf khusus Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, pamit dari tugasnya dan memilih berkarir di luar pemerintahan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tak Setuju, Prabowo Disebut Batal Bentuk Kementerian Penerimaan Negara

5 jam lalu

Sri Mulyani Tak Setuju, Prabowo Disebut Batal Bentuk Kementerian Penerimaan Negara

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran mengatakan sebagai gantinya, Prabowo akan mengangkat tiga orang Wakil Menteri di Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Kembalinya Sri Mulyani Adalah Positive Surprise

6 jam lalu

Ekonom Sebut Kembalinya Sri Mulyani Adalah Positive Surprise

Sri Mulyani dinilai sebagai sosok menteri yang jujur, bersih, dan transparan.

Baca Selengkapnya

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Menginginkan Sri Mulyani Kembali Menjadi Menteri Keuangan

10 jam lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Menginginkan Sri Mulyani Kembali Menjadi Menteri Keuangan

Prabowo juga berencana memperkuat Kementerian Keuangan dengan menempatkan tiga wakil menteri. Apa saja tugas berat yang menanti Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya