Hashim Sebut 44 Juta Keluarga Miskin di RI dan 27 Juta Rumah Tak Layak Huni

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:26 WIB

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan pemerintahan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan hingga kini ada total 37 sampai 44 juta keluarga di Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hal itu bisa dilihat dari keadaan rumah atau tempat tinggal keluarga tersebut.

"Antara 37 juta sampai 44 juta keluarga Indonesia sebetulnya sesungguhnya miskin," ucap adik kandung Prabowo Subianto tersebut, Jum'at, 11 Oktober 2024 di Jakarta.

Hashim juga menyebutkan, ada sekitar 27 juta rumah tidak layak huni (RTLH) yang ditinggali oleh masyarakat Indonesia. Rumah-rumah tersebut, kata Hashim, terlihat seperti gubuk yang kumuh. Tidak ada lantai, tidak ada air bersih, dan tidak ada listrik.

Data ini, menurut Hashim, ia dapatkan karena dirinya adalah Ketua Satgas Perumahan pemerintahan Prabowo Subianto. Dengan begitu, kata Hashim, kurang lebih ada 100 juta masyarakat yang tinggal di tempat yang tidak layak. Ini menurutnya bisa mempengaruhi kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia sendiri.

"Sebanyak 27 juta rumah, berarti 27 juta keluarga kali 3-4 (anggota keluarga), berarti 100 juta jiwa kita (atau) lebih tinggal di rumah-rumah yang tidak layak ini menurut pemerintah sekarang," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, Hashim menyebut pemerintahan Prabowo akan menjalankan beberapa program untuk mengatasi permasalahan ini. Beberapa program tersebut, menurut Hashim, akan dibuat interconnected dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM.

"Pendidikan, kesehatan, rumah. Ini semua ada suatu interconnected," ucapnya.

Hashim mengklaim, lingkungan tempat tinggal yang buruk juga jadi salah satu penyebab terjadinya stunting. Oleh karena itu, program perumahan akan dilaksanakan dengan sangat ambisius oleh pemerintah untuk dapat memperbaiki lingkungan tempat tinggal masyarakat.

"Kita akan bangun setiap tahun 3 juta unit perumahan setiap tahun dan Insya Allah nanti dalam 10 tahun kita akan membangun 30 juta unit rumah. 2 juta rumah di pedesaan, 10 juta rumah di perkotaan," ujar Hashim.

Pilihan Editor: Terlalu Banyak Istilah untuk Kemiskinan Agar Enak Didengar, Prabowo Subianto: Miskin Ya Miskin

Berita terkait

PKS Bilang Sudah Sodorkan Kadernya untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

28 menit lalu

PKS Bilang Sudah Sodorkan Kadernya untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

PKS meminta publik menunggu nama kader PKS yang disodorkan menjadi menteri di Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Gibran soal Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo

Prabowo sudah memiliki berbagai pertimbangan dalam menempatkan menterinya di kabinet.

Baca Selengkapnya

Pegiat hingga Akademisi Sebut Gemuknya Kabinet Prabowo Sarat Kepentingan Politik

3 jam lalu

Pegiat hingga Akademisi Sebut Gemuknya Kabinet Prabowo Sarat Kepentingan Politik

Prabowo disebut bakal mengoperasikan lebih dari 40 kementerian di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

PDIP Diharapkan Tetap Berada di Luar Pemerintahan Meski Pertemuan Prabowo-Mega Sukses Terlaksana

5 jam lalu

PDIP Diharapkan Tetap Berada di Luar Pemerintahan Meski Pertemuan Prabowo-Mega Sukses Terlaksana

Keberadaan PDIP di luar pemerintahan Prabowo akan mewujudkan fungsi check and balances pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Apakah Itu Lame Duck? Istilah Bebek Lumpuh yang Terdengar di Masa Kahir Jabatan Jokowi

5 jam lalu

Apakah Itu Lame Duck? Istilah Bebek Lumpuh yang Terdengar di Masa Kahir Jabatan Jokowi

Masa peralihan atau transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo disebut menjadi yang terlama. Kondisi ini disebut bakal menyebabkan lame duck. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Ihza Mahendra Soal Kabar Dirinya Jadi Calon Menko di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Yusril Ihza Mahendra Soal Kabar Dirinya Jadi Calon Menko di Kabinet Prabowo

Yusril Ihza Mahendra meyakini Prabowo akan memilih orang yang berkompeten dalam kabinet pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

6 jam lalu

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

Hashim Djojohadukusumo mengatakan Prabowo Subianto akan memberikan beasiswa untuk 20.000 mahasiswa Indonesia agar belajar STEM di Rusia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pakar dan Gerindra ihwal Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah Jika Diundang PDIP

6 jam lalu

Tanggapan Pakar dan Gerindra ihwal Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah Jika Diundang PDIP

Dasco tak menjawab terang-terangan apakah kelakar Prabowo tersebut merupakan sinyal kans bergabungnya PDIP ke pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Menteri Bahlil Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi, Bakal Lanjut ke Kabinet Prabowo?

6 jam lalu

Menteri Bahlil Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi, Bakal Lanjut ke Kabinet Prabowo?

Salah satu nama yang kuat dikabarkan akan kembali mengisi pos kementerian dalam kabinet Prabowo adalah Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Ujaran Prabowo soal Menteri Jangan Cari Uang dari APBN, Pakar Bilang Begini

7 jam lalu

Ujaran Prabowo soal Menteri Jangan Cari Uang dari APBN, Pakar Bilang Begini

Prabowo Subianto meminta partai politik koalisinya yang mendapatkan jabatan menteri tidak memanfaatkan posisi tersebut untuk mengeruk APBN.

Baca Selengkapnya