Hashim Djojohadikusumo Sebut Lauk Pauk di RI Tidak Mahal: Daun Kelor Murah

Sabtu, 12 Oktober 2024 05:06 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo memberi jaminan keberlanjutan program Presiden Jokowi saat mengukuhkan relawan Capres Prabowo di Bangka Belitung. Pengukuhan digelar di Gedung Pertemuan Gale-Gale Resto, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa Malam, 4 Juli 2023. (foto servio maranda)

TEMPO.CO, Jakarta - Saudara kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, menyebutkan bahwa harga lauk dan pauk di Indonesia tidak mahal. Ia mencontohkan dengan adanya daun kelor yang menurutnya murah dan bisa didapatkan dimana saja.

"Lauk pauk itu ternyata tidak mahal, ada daun kelor yang murah, yang tumbuh di mana-mana dan itu punya gizi yang luar biasa," ucapnya dalam agenda Dialog Kebangsaan Forum Masyarakat Indonesia Emas pada Jum'at, 11 Oktober 2024 di Tanjung Duren.

Hashim mengatakan, nantinya pemerintahan Prabowo akan menyuplai bahan pokok untuk membuat makanan bergizi gratis untuk setiap anak dan ibu hamil, salah satunya adalah daun kelor. Hal ini akan menjadi strategi andalan Prabowo untuk dapat menurunkan angka stunting di Indonesia.

"Anak dan ibu yang hamil akan dapat satu butir telur, akan dapat kelor, akan dapat sayur-sayuran, akan dapat daging ayam, akan dapat nasi," kata anak kandung Menteri Keuangan era Orde Baru Sumitro Djojohadikusumo tersebut.

Hashim mengatakan bahwa persoalan stunting adalah persoalan yang serius. Menurutnya, data terakhir menunjukkan masih ada 24 persen anak-anak di Indonesia yang mengalami stunting. Itu artinya, sekitar 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting.

Advertising
Advertising

Persoalan stunting tersebut, kata dia, akan berdampak pada kecerdasan pribadi anak-anak. Intelligence Quotient (IQ) anak yang mengalami stunting menurutnya hanya akan mentok di angka 70. Sementara, klaim Hashim, rata-rata IQ orang normal adalah 120-150.

"Sekarang ini 30 persen dari Gen Z itu menderita atau telah menderita stunting. Dan stunting itu apa definisinya kalau tidak salah? IQ-nya 70-72," ujar Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) itu.

Oleh karenanya, ia menginginkan program makan bergizi gratis ini betul-betul diterapkan. Hal ini menurutnya akan jadi siasat pemerintah untuk dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bisa mencapai target Indonesia Emas pada 2025.

Pilihan Editor: Alasan Hashim Djojohadikusumo Minta Grup Ciputra dan Lainnya Tak Ikut dalam Proyek Rumah Desa di Era Prabowo

Berita terkait

Respons Yusril Ihza Mahendra Soal Kabar Dirinya Jadi Calon Menko di Kabinet Prabowo

28 detik lalu

Respons Yusril Ihza Mahendra Soal Kabar Dirinya Jadi Calon Menko di Kabinet Prabowo

Yusril Ihza Mahendra meyakini Prabowo akan memilih orang yang berkompeten dalam kabinet pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

36 menit lalu

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

Hashim Djojohadukusumo mengatakan Prabowo Subianto akan memberikan beasiswa untuk 20.000 mahasiswa Indonesia agar belajar STEM di Rusia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pakar dan Gerindra ihwal Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah Jika Diundang PDIP

58 menit lalu

Tanggapan Pakar dan Gerindra ihwal Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah Jika Diundang PDIP

Dasco tak menjawab terang-terangan apakah kelakar Prabowo tersebut merupakan sinyal kans bergabungnya PDIP ke pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Menteri Bahlil Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi, Bakal Lanjut ke Kabinet Prabowo?

1 jam lalu

Menteri Bahlil Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi, Bakal Lanjut ke Kabinet Prabowo?

Salah satu nama yang kuat dikabarkan akan kembali mengisi pos kementerian dalam kabinet Prabowo adalah Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Ujaran Prabowo soal Menteri Jangan Cari Uang dari APBN, Pakar Bilang Begini

1 jam lalu

Ujaran Prabowo soal Menteri Jangan Cari Uang dari APBN, Pakar Bilang Begini

Prabowo Subianto meminta partai politik koalisinya yang mendapatkan jabatan menteri tidak memanfaatkan posisi tersebut untuk mengeruk APBN.

Baca Selengkapnya

Ketua BWI Sebut Wakaf Bisa Bantu Program Makan Bergizi Gratis

1 jam lalu

Ketua BWI Sebut Wakaf Bisa Bantu Program Makan Bergizi Gratis

Ketua Badan Wakaf Indonesia mengatakan wakaf bisa digunakan untuk membantu program makan bergizi gratis di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Dasco Ungkap Isi Pertemuan PKS dan Prabowo: Salah Satunya Bahas Kriteria Calon Menteri

2 jam lalu

Dasco Ungkap Isi Pertemuan PKS dan Prabowo: Salah Satunya Bahas Kriteria Calon Menteri

Dasco menuturkan belum ada nama calon menteri yang diajukan oleh PKS dalam pertemuan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hashim Djojohadikusumo Sebut Prabowo Akan Pisahkan Kementerian Pendidikan dan Ristek

2 jam lalu

Hashim Djojohadikusumo Sebut Prabowo Akan Pisahkan Kementerian Pendidikan dan Ristek

Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, akan memecah Kemendikbudristek menjadi Kementerian Pendidikan dan Kementerian Ristek.

Baca Selengkapnya

Strategi Sejumlah Cagub Daerah dengan Menunggangi Popularitas Prabowo

2 jam lalu

Strategi Sejumlah Cagub Daerah dengan Menunggangi Popularitas Prabowo

Sejumlah pasangan calon gubernur memasang gambar presiden terpilih Prabowo Subianto, berharap mengerek elektabilitas.

Baca Selengkapnya

Hashim Djojohadikusumo Cerita Tren Generasi Muda Tak Mau Punya Anak karena Rumah Mahal

2 jam lalu

Hashim Djojohadikusumo Cerita Tren Generasi Muda Tak Mau Punya Anak karena Rumah Mahal

Hashim Djojohadikusumo secara blak-blakan mengatakan bahwa harga rumah di Indonesia masih mahal sehingga menurunkan keinginan orang untuk memiliki anak.

Baca Selengkapnya