Zulkifli Hasan Klaim Kadin Sudah Akur di Bawah Anindya Bakrie, Jokowi Tersenyum

Kamis, 10 Oktober 2024 01:59 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat sesi wawancara dengan Tempo di kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin, 23 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim seteru di internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah usai. Hal ini dia ucapkan saat membuka gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Banten, Rabu, 9 Oktober 2024.

Sejumlah pejabat tampak hadir dalam acara itu, dari Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani. Saat menyapa Ketua Umum Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang juga hadir, Zulhas mengklaim induk dunia usaha itu telah akur. “Ketua Kadin—Kadin sudah akur, Pak (Jokowi), sudah aman, sudah kompak—Anindya Bakrie,” ucap Zulhas.

Dalam siaran langsung yang ditayangkan kanal YouTube Kementerian Perdagangan, tampak respons sejumlah pejabat yang duduk berjejer mendengar klaim Zulhas. Rosan yang juga mantan Ketua Umum Kadin tampak tersenyum dan bertepuk tangan sambil menoleh ke arah Jokowi yang duduk dua kursi di sebelah kirinya.

Di antara Rosan dan Jokowi, tersisa kursi kosong yang semula diduduki Zulhas. Di sebelah kiri Kepala Negara, Luhut juga bertepuk tangan. Tak hanya itu, ia bahkan tertawa mendengar ucapan Zulhas. Sedangkan Jokowi tak bertepuk tangan, juga tak tertawa. Ia hanya tersenyum sembari memangku kedua tangannya.

Kubu Anindya Novyan Bakrie sebelumnya mengumumkan kepengurusan Kadin hasil Munaslub di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 7 Oktober 2024. Dalam kepengurusan itu, nama Arsjad Rasjid tercantum sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

Advertising
Advertising

Kubu Arsjad Rasjid menilai pembentukan struktur kepengurusan itu melanggar kesepakatan antara kedua pihak di kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Jumat, 27 September 2024 lalu.

Arsjad mengatakan, dalam pertemuan itu, dia dan Anindya bersepakat mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin setelah pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden. “Waktu dan tempat menyesuaikan dengan keputusan pemerintah,” ujar Arsjad dalam video yang ia unggah di Instagram pribadinya, Senin, 30 September 2024.

Anindya sampai hari ini belum merespons perihal hasil kesepakatan untuk menggelar Munas itu. Ketika ditanya sejumlah wartawan di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan kemarin, dia bungkam.

Pilihan editor: Jokowi Tampung Ide Konsorsium Tambang Kalimantan Berinvestasi di IKN

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otorita Swiss, Lowongan Kerja di BUMN

26 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otorita Swiss, Lowongan Kerja di BUMN

Hashim Djojohadikusumo, dan Anie Hashim Djojohadikusumo, diduga mengemplang pajak saat mereka tinggal selama lebih dari tujuh tahun di Swiss.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Tentang IKN: Keppres dan Masa Depan Ibu Kota Negara

1 jam lalu

5 Fakta Tentang IKN: Keppres dan Masa Depan Ibu Kota Negara

Hingga saat sebelum Presiden Jokowi lengser, pembangunan IKN belum rampung. Jokowi ungkap Keppres IKN ditandatangani Prabowo.

Baca Selengkapnya

Keppres IKN di Tangan Prabowo, Pengamat: Persoalan Pemerintah Lima Tahun Mendatang

5 jam lalu

Keppres IKN di Tangan Prabowo, Pengamat: Persoalan Pemerintah Lima Tahun Mendatang

Jokowi belum meneken keppres IKN karena infrastruktur di ibu kota baru itu belum siap.

Baca Selengkapnya

Siapa Kelompok Masyarakat yang Masih Puas dengan Kinerja Jokowi?

6 jam lalu

Siapa Kelompok Masyarakat yang Masih Puas dengan Kinerja Jokowi?

Jokowi sebentar lagi lengser. Sejumlah lembaga survei merilis survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap presiden.

Baca Selengkapnya

Angka Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dipengaruhi Bansos dan Infrastruktur

7 jam lalu

Angka Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dipengaruhi Bansos dan Infrastruktur

Jokowi beberapa kali blusukan dan membagikan kaus serta bansos kepada masyarakat menjelang lengser.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Berencana Temui Jokowi usai Jadwal Pelantikan Presiden

9 jam lalu

Pramono Anung Berencana Temui Jokowi usai Jadwal Pelantikan Presiden

Pramono Anung bicara soal rencana pertemuannya dengan dua mantan Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bahlil Klaim Jokowi-Prabowo Semakin Lengket: Paten Punya Pandangan Sama

9 jam lalu

Bahlil Klaim Jokowi-Prabowo Semakin Lengket: Paten Punya Pandangan Sama

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil menegaskan bahwa Pemerintahan Prabowo pada prinsipnya adalah keberlanjutan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Soal Isu PDIP Dapat Menteri di Kabinet Prabowo, Bambang Pacul Belum Dengar, Ahmad Muzani Beri Sinyal Positif

9 jam lalu

Soal Isu PDIP Dapat Menteri di Kabinet Prabowo, Bambang Pacul Belum Dengar, Ahmad Muzani Beri Sinyal Positif

Bambang Pacul mengaku belum mengetahui kebenaran rumor soal tiga tokoh PDIP bakal masuk dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Sebut APBN Prabowo Kurang Rp 300 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi

10 jam lalu

Dewan Pakar TKN Sebut APBN Prabowo Kurang Rp 300 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi

Drajad Wibowo mengatakan dibutuhkan Rp 300 triliun tambahan belanja APBN tahun depan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Baca Selengkapnya

Kurawal Foundation Memotret Jokowisme Bagai Panggung Teater Jokowi sebagai Raja Jawa

10 jam lalu

Kurawal Foundation Memotret Jokowisme Bagai Panggung Teater Jokowi sebagai Raja Jawa

Selama 10 tahun memerintah, Jokowi memainkan peran politik dengan Jokowisme di atas panggung teater bagai Raja Jawa.

Baca Selengkapnya