Rupiah Melemah, Diprediksi akan Mendekati Rp16.000 per Dolar AS

Reporter

Hammam Izzuddin

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 4 Oktober 2024 11:56 WIB

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan terus berlanjut. Pada Jumat, 4 Oktober 2024 pagi tercatat rupiah berada di level Rp 15.524 per dolar Amerika Serikat.

Sebelumnya, pada akhir perdagangan Kamis, rupiah merosot 161 poin atau 1,05 persen menjadi Rp 15.429 per dolar AS dari Rp 15.268 per dolar AS. Analis mata uang dan komoditas, Lukman Leongarga memprediksi tren pelemahan ini masih terus berlanjut.

Lukman melihat rupiah masih terus tertekan terhadap dolar AS karena sejumlah faktor. Salah satunya karena kekhawatiran seputar konflik di Timur Tengah.

“Dolar AS juga didukung data ISM Service AS semalam yang lebih kuat dari perkiraan,” kata dia kepada Tempo, Jumat, 4 Oktober 2024.

Ia memprediksi, pekan depan secara umum rupiah masih tertekan walaupun terbatas. Kondisi rupiah pekan depan, kata dia, akan tergantung sejumlah data seperti cadangan devisa dan penjualan retail hingga data inflasi AS pekan depan.

Advertising
Advertising

Apabila sejumlah konflik global tidak mereda atau malah memburuk, Lukman melihat rupiah masih akan terus tertekan. “Proyeksi rupiah pekan depan di kisaran 15.300 – 15.600,” kata dia.

Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, melihat saat ini rupiah juga masih terus melanjutkan tren penurunan. Dari segi eksternal, ia melihat memanasnya tensi politik setelah Iran menembakkan rudal ke Israel turut berdampak.

Selain itu, menurut Ibrahim pelemahan ini didorong membaiknya perekonomian AS. Kendati begitu, tensi politik AS yang memanas pada masa Pilpres juga turut mempengaruhi.

Dari dalam negeri, ia melihat masalah deflasi yang sudah terjadi lima bulan terakhir juga turut berpengaruh. “Rupiah kemungkinan akan kembali mendekati level 16.000 per dolar AS,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Pilihan Editor: Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Berita terkait

Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

17 jam lalu

Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

Pelemahan rupiah diprediksi berlanjut hingga Jumat imbas konflik antara Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Melemah Hari Ini, Diprediksi akan Terus Menurun Besok

1 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Melemah Hari Ini, Diprediksi akan Terus Menurun Besok

Nilai mata uang rupiah ditutup melemah melemah 62 poin ke level Rp 15.268 terhadap dolar Amerika Serikat pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

2 hari lalu

Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

Mata uang rupiah melemah 66 poin di level Rp 15.206 pada akhir perdagangan sore ini, Selasa 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat Akhir Pekan, Bagaimana Prediksi Kondisi Awal Pekan Nanti

5 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat Akhir Pekan, Bagaimana Prediksi Kondisi Awal Pekan Nanti

Mata uang rupiah diprediksi akan bergerak fluktuatif untuk perdagangan Senin, 30 September 2024, setelah ditutup menguat pada akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

6 hari lalu

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

6 hari lalu

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian pertukaran bilateral dalam mata uang lokal. Kedua bank sentral bisa bertukar rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat 40 Poin Jumat Ini, Diprediksi Bakal Meneruskan Tren Penguatan Senin Depan

6 hari lalu

Rupiah Menguat 40 Poin Jumat Ini, Diprediksi Bakal Meneruskan Tren Penguatan Senin Depan

Rupiah menguat 40 poin Rp 15.125 terhadap dolar Amerika Serikat pada akhir perdagangan Jumat, 27 September 2024.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

7 hari lalu

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rupiah Turun Setelah Permintaan Properti AS Lebih Baik dari Perkiraan

8 hari lalu

Rupiah Turun Setelah Permintaan Properti AS Lebih Baik dari Perkiraan

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis dibuka turun setelah rilis data permintaan properti Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Bisa Tembus Rp 15 Ribu per Dolar

8 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Bisa Tembus Rp 15 Ribu per Dolar

Analis memprediksi rupiah bakal makin menguat. Bisa menembus Rp 15 ribu per dolar AS

Baca Selengkapnya