Blusukan dan Masuk Gorong-gorong, Gaya Khas Presiden Jokowi yang Sebentar Lagi Lengser

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 3 Oktober 2024 14:25 WIB

Aksi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berjongkok di dalam gorong-gorong di kawasan Bundaran HI, Jakarta, untuk mengecek kondisi saluran air tersebut (26/12). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi kembali blusukan di hari-hari terakhir tugasnya sebagai orang nomor satu di pemerintahan dengan meninjau pasar dan sekolah di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 3 Oktober 2024.

Kegiatan hari ketiga di NTT diawali Jokowi bertolak dari Bandara Lede Kalumbang, Kabupaten Sumba Barat Daya, menuju Bandar Udara Mali, Kabupaten Alor. Presiden menuju Pasar Rakyat LIPA Kalabahi, untuk meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok.

Setelah itu, Presiden berkunjung ke SMK Negeri 1 Kalabahi untuk meninjau fasilitas pendidikan dan kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

"Usai peninjauan, Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali ke Jakarta," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana seperti dikutip Antara.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, dan Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.

Blusukan menjadi kata yang populer sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta Oktober 2022. Ia rajin mengunjungi kelurahan, dan yang paling diingat masyarakat adalah ketika ia masuk gorong-gorong di kawasan Bundaran HI pada 26 Desember 2012.

Berikut dikutip dari liputan Tempo.co pada 26 Desember 2012: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan meninjau gorong-gorong di Jakarta hari ini, Rabu, 26 Desember 2012. Ia ingin melihat langsung sebab kawasan Sudirman-Thamrin terendam karena hujan yang cukup deras.

"Nanti kita masuk ke gorong-gorong semuanya," katanya sambil tertawa ketika ditemui wartawan usai upacara Peringatan Hari Ibu ke-84 di Lapangan Eks IRTI, Monas, Jakarta Pusat. Tentang beberapa gorong-gorong yang disebut-sebut beracun, ia mengaku tidak tahu titik mana yang dimaksud, "Marinir yang ngerti itu," kata dia.

Ia juga rajin mendatangi kelurahan atau warga yang kebanjiran. Berita yang dimuat Tempo.co, 27 Oktober 2012: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengecek antisipasi banjir di Kelurahan Kuningan Barat, Sabtu siang, 27 Oktober 2012. Ia masuk ke gang sempit yang becek untuk mengecek kondisi masyarakat di sana. "Ia melihat bagaimana kondisi banjir di sini," ujar Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan Kuningan Barat, Seti Harefa, yang mendampinginya, Sabtu, 27 Oktober 2012.

Perjalanan Jokowi berakhir di sebuah kali di tengah perkampungan, belakang kantor kelurahan. "Di Kali Poncol ia berhenti, lalu bertanya, bagaimana kalau banjir," ujarnya.

Seti mengatakan bila banjir wilayah kampung di timur kali selebar dua setengah meter itu akan terendam hingga 2 meter. "Bahkan warga saja harus pakai perahu karet untuk ke kelurahan," ujarnya.

Banyak yang memuji gaya kepemimpinan yang lebih merakyat, namun tak sedikit yang menudingnya sebagai pencitraan belaka. Hal itu bisa terlihat di media sosial, bagaimana olok-olok dan kecaman tak pernah sepi.

Namun lepas dari apakah itu pencitraan atau bukan, gaya blusukan ini menaikkan popularitasnya. Belum sampai 2 tahun menjadi Gubernur di Jakarta, Jokowi bisa mengambil hati warga dari provinsi lain dan melenggang ke Istana mengalahkan Prabowo Subianto yang lebih lama bermain di tingkat nasional.

Kata blusukan, yang berasal dari bahasa Jawa artinya masuk ke suatu tempat dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu, pun diserap ke dalam Bahasa Indonesia.

Setelah 12 tahun ini kata blusukan begitu ngetop, belum diketahui apakah presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan menggunakan gaya yang sama, atau dia punya gaya lain.

Pilihan Editor Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Bikin Apindo Cemas tapi Pemerintah Tenang, Apa Bedanya dengan Inflasi?

Berita terkait

Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya soal pembentukan kabinet kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Yakin AHY masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Demokrat Prioritaskan AHY untuk Diusulkan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Demokrat Prioritaskan AHY untuk Diusulkan Masuk Kabinet Prabowo

AHY menjadi prioritas Demokrat karena dianggap memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi seorang menteri di era kabinet Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Sultan Najamudin Akui Sempat Dihubungi Jokowi: Beliau Titip Pesan agar Guyub

2 jam lalu

Ketua DPD Sultan Najamudin Akui Sempat Dihubungi Jokowi: Beliau Titip Pesan agar Guyub

Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, mengatakan bahwa dirinya dihubungi oleh Presiden Joko Widodo usai dilantik

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo ke Pimpinan DPD yang Baru Dilantik: Kita Harus Bersama

2 jam lalu

Pesan Prabowo ke Pimpinan DPD yang Baru Dilantik: Kita Harus Bersama

Prabowo berharap persatuan bisa menjadi modal untuk percepatan menuju cita-cita bangsa.

Baca Selengkapnya

Soal Lokasi Pertemuan Prabowo - Megawati, Said PDIP: Tempat Terbaik, yang Sakral

2 jam lalu

Soal Lokasi Pertemuan Prabowo - Megawati, Said PDIP: Tempat Terbaik, yang Sakral

Politikus PDIP Said Abdullah mengungkap rencana lokasi pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. Ia ungkap tempat yang sakral.

Baca Selengkapnya

Putusan PTUN Soal Gugatan PDIP Terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Dibacakan 10 Oktober 2024

3 jam lalu

Putusan PTUN Soal Gugatan PDIP Terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Dibacakan 10 Oktober 2024

PTUN akan membacakan putusan soal gugatan PDIP terhadap penetapan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pada 10 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

15 Tahun Dukung Prabowo, Eko Patrio: PAN Ingin Jatah Menteri Sebanyak-Banyaknya

3 jam lalu

15 Tahun Dukung Prabowo, Eko Patrio: PAN Ingin Jatah Menteri Sebanyak-Banyaknya

Sekjen PAN Eko Patrio mengatakan, partainya menginginkan kursi menteri sebanyak-banyaknya, karena PAN sudah 15 tahun mendukung Prabowo maju di Pilpres.

Baca Selengkapnya

Istana sebut Belum Ada Tanggal Pasti Penyerahan Nama Capim KPK ke DPR

3 jam lalu

Istana sebut Belum Ada Tanggal Pasti Penyerahan Nama Capim KPK ke DPR

Istana mengatakan belum ada waktu yang pasti soal pengiriman nama Capim KPK dan calon anggota Dewas ke DPR oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pindah ke Solo: Belum Ada Rencana Penyambutan hingga Ikut Pilkada

3 jam lalu

Jokowi Pindah ke Solo: Belum Ada Rencana Penyambutan hingga Ikut Pilkada

Jokowi telah mengajukan pindah domisili ke Solo sejak September 2024

Baca Selengkapnya

Said Abdullah: DPR Siapkan Jumlah Komisi Jadi 13

3 jam lalu

Said Abdullah: DPR Siapkan Jumlah Komisi Jadi 13

Said Abdullah mengonfirmasi bahwa DPR akan membentuk 13 komisi. Sudah mendapatkan restu dari fraksi-fraksi.

Baca Selengkapnya