Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Jumat, 27 September 2024 20:52 WIB

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang keluar dari Indonesia atau capital outflow sebanyak Rp 9,73 triliun pada periode 23 - 26 September 2024. Berdasarkan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah terbaru, bank sentral itu juga mencatat premi Credit Default Swap (CDS) naik.

“Berdasarkan data transaksi 23 - 26 September 2024, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 9,73 triliun,” kata Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis pada Jumat, 27 September 2024.

Menurut rincian, jumlah tersebut terdiri dari jual neto sebesar Rp 2,88 triliun di pasar saham, Rp 1,30 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan Rp 5,55 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Sementara itu, selama 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 57,13 triliun di pasar saham, Rp 31,07 triliun di pasar SBN dan Rp 193,60 triliun di SRBI. Angka tersebut berdasarkan data setelmen sampai dengan 26 September 2024.

Berdasarkan data setelmen sampai dengan 26 September 2024 pada semester II 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 56,79 triliun di pasar saham, Rp 65,03 triliun di pasar SBN dan dan Rp 63,25 triliun di SRBI.

Di sisi lain, premi CDS I ndonesia lima tahun per 26 September 2024 tercatat sebesar 67,36 basis poin (bps), naik dibandingkan 20 September 2024, yaitu sebesar 67,28 bps.

Pada akhir Kamis, 26 September 2024, rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.160 per dolar AS. Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun naik di 6,44 persen. Indeks Dolar AS (DXY) tercatat melemah, turun ke level 100,56.

Sedangkan, yield US Treasury (UST) Note (surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1 – 10 tahun) 10 tahun naik ke level 3,796 persen.

Pada pagi hari Jumat, 27 September 2024, rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.070 per dolar AS. Yield SBN 10 tahun terpantau naik di 6,47 persen.

Pilihan Editor: Bahlil Pertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie: Kadin Satu, Tidak Boleh Dua

Berita terkait

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

5 jam lalu

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian pertukaran bilateral dalam mata uang lokal. Kedua bank sentral bisa bertukar rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

5 jam lalu

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat 40 Poin Jumat Ini, Diprediksi Bakal Meneruskan Tren Penguatan Senin Depan

5 jam lalu

Rupiah Menguat 40 Poin Jumat Ini, Diprediksi Bakal Meneruskan Tren Penguatan Senin Depan

Rupiah menguat 40 poin Rp 15.125 terhadap dolar Amerika Serikat pada akhir perdagangan Jumat, 27 September 2024.

Baca Selengkapnya

BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

9 jam lalu

BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

BI mengajak investor China memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada proyek strategis pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

17 jam lalu

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rupiah Turun Setelah Permintaan Properti AS Lebih Baik dari Perkiraan

1 hari lalu

Rupiah Turun Setelah Permintaan Properti AS Lebih Baik dari Perkiraan

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis dibuka turun setelah rilis data permintaan properti Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

IHSG Diproyeksi Tembus Level 8.000 Tahun Depan, Analis Ini Beberkan Sejumlah Faktor Pendukungnya

1 hari lalu

IHSG Diproyeksi Tembus Level 8.000 Tahun Depan, Analis Ini Beberkan Sejumlah Faktor Pendukungnya

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina memproyeksi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus level 8.000 meski berat. Apa tantangannya?

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Bisa Tembus Rp 15 Ribu per Dolar

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Bisa Tembus Rp 15 Ribu per Dolar

Analis memprediksi rupiah bakal makin menguat. Bisa menembus Rp 15 ribu per dolar AS

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Paparkan Alasan Mengapa Harus Bentuk Central Counterparty

2 hari lalu

Bank Indonesia Paparkan Alasan Mengapa Harus Bentuk Central Counterparty

Pihak Bank Indonesia menjelaskan alasan penting dibalik pembentukan Central Counterparty (CCP).

Baca Selengkapnya

IHSG Anjlok di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Sektor Keuangan Melemah

2 hari lalu

IHSG Anjlok di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Sektor Keuangan Melemah

IHSG melemah 1,25 persen di level 7.680,9 pada penutupan sesi pertama hari ini, Rabu, 25 September 2024. Sektor keuangan jadi pemicunya.

Baca Selengkapnya