Mentan Targetkan Swawembada Pangan Melalui Pembangunan Kluster Pertaninan Modern di Kalimantan Tengah

Reporter

Oyuk Ivani S

Editor

Grace gandhi

Jumat, 27 September 2024 16:17 WIB

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menetapkan target pengembangan kluster pertanian modern untuk mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan. Mentan menyatakan pengembangan kluster pertanian di daerah-daerah strategis, seperti Kalimantan Tengah, memiliki potensi besar untuk menangani masalah defisit pangan.

Amran Sulaiman mengatakan, “Jika 500 ribu hektare tanah di Kalimantan Tengah bisa kita garap dan menghasilkan minimal dua kali panen dengan produktivitas 5 ton per hektare, maka masalah defisit pangan dapat kita atasi,” kata Mentan dalam pernyataan tertulis, Kamis, 26 September 2024.

Mentan menjelaskan pertanian modern berarti seluruh sarana dan prasarana produksi telah terintegrasi dengan teknologi dan mekanisasi. Generasi muda akan berperan sebagai operator yang mengendalikan teknologi untuk bertani, seperti drone dan remote control.

Lebih lanjut, Amran Sulaiman menjelaskan drone digunakan untuk pembibitan dan pengolahan tanah, panen dilakukan dengan mesin, dan hasilnya akan diproses melalui sistem pergudangan hingga packaging. “Semuanya berbasis teknologi,” ujarnya.

Ia pun membagikan pengalamannya saat studi banding ke pusat pertanian di Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu. Amran Sulaiman menjelaskan, di Amerika, pertanian modern dikelola oleh satu keluarga dengan lahan seluas 300 hingga 1.000 hektare. Oleh karena itu, ia meyakini, anak-anak muda Indonesia mampu melakukan hal serupa jika memiliki kemauan dan semangat yang sama.

Advertising
Advertising

“Jika kita bergerak bersama, Indonesia berpotensi menjadi negara super power di bidang pertanian, seperti di Amerika,” lanjutnya.

Di Indonesia, konsep pertanian modern seperti ini telah diterapkan di beberapa daerah, seperti Kabupaten Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, serta di sebagian Pulau Jawa.

"Daerah-daerah ini akan menjadi lumbung pangan Indonesia di masa depan. Mereka akan menjadi cadangan pangan nasional dan membantu menutup defisit, sekaligus menjadi strategi kita untuk mengurangi impor," lanjut Mentan Amran Sulaiman.

Pilihan Editor: BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

Berita terkait

Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Bawang Merah Naik

9 jam lalu

Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Bawang Merah Naik

Harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.590 per kg.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Investor Vietnam Tinjau Calon Lahan Industri Susu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

1 hari lalu

Mentan Ajak Investor Vietnam Tinjau Calon Lahan Industri Susu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Mentan Andi Amran Sulaiman ajak investor Vietnam meninjau lahan yang akan digunakan untuk industri susu pemasok program makan bergizi gratis Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rencana Pertanian Modern di IKN, Pengamat Pertanian Ingatkan Kegagalan Food Estate

1 hari lalu

Rencana Pertanian Modern di IKN, Pengamat Pertanian Ingatkan Kegagalan Food Estate

Pengamat dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia Khudori angkat bicara menanggapi rencana pembangunan pertanian modern yang digagas oleh Otorita IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

Pesawat kepresidenan yang dinaiki Presiden Jokowi mendarat di Bandara IKN untuk pertama kalinya, Selasa siang, 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Petani dari Aliansi Gerakan Reformasi Agraria dan Serikat Tani Bumi Intanpari Datangi DPRD Karanganyar, Sampaikan 4 Tuntutan

3 hari lalu

Petani dari Aliansi Gerakan Reformasi Agraria dan Serikat Tani Bumi Intanpari Datangi DPRD Karanganyar, Sampaikan 4 Tuntutan

Seratusan petani dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan Serikat Tani Bumi Intanpari mendatangi gedung DPRD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 24 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Sepakat Hilirisasi Sektor Pangan

3 hari lalu

Jokowi dan Prabowo Sepakat Hilirisasi Sektor Pangan

Presiden Jokowi menyatakan telah berdiskusi panjang dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai kebijakan hilirisasi.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

3 hari lalu

Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 adalah langkah konkret dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui regulasi asupan gula.

Baca Selengkapnya

Bedah Program Quick Win yang Dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Bedah Program Quick Win yang Dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Banggar DPR bersama pemerintah menyepakati penambahan anggaran, khususnya pada K/L (kementerian dan lembaga negara) pemerintahan era Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ahli Sebut Lahan Cetak Sawah di Kabupaten Merauke Layak Tanam

4 hari lalu

Ahli Sebut Lahan Cetak Sawah di Kabupaten Merauke Layak Tanam

Cetak sawah menjadi program nasional yang akan dijalankan pada 2025 untuk memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia: Harga Beras di Indonesia Tinggi, tapi Petani Padi Pendapatannya Rendah

4 hari lalu

Bank Dunia: Harga Beras di Indonesia Tinggi, tapi Petani Padi Pendapatannya Rendah

Badan Pangan Nasional mengakui harga beras di dalam negeri saat ini tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya