Anomali di Tengah Tekanan Ekonomi, Survei Proyeksikan Penjualan Harbolnas Naik 25,2 Persen
Reporter
Hanin Marwah
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 27 September 2024 15:06 WIB
Selain itu, terjadi anjloknya Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur yang menyebabkan meningkatnya gelombang PHK di Indonesia. Pada bulan Agustus, PMI manufaktur Indonesia tercatat 48,9 atau turun dibandingkan Juli 2024 yang tercatat sebesar 49,3. "PMI manufaktur Indonesia pada bulan Agustus ini menjadi yang terendah dalam tiga tahun terakhir,” ucap Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Krishna Hasibuan dalam konferensi pers pada Senin, 23 September 2024.
Lebih lanjut, survei yang dilakukan Compas terhadap pertumbuhan penjualan pada Harbolnas menunjukkan adanya pelonjakan pada kategori perawatan & kecantikan sebanyak 23,4 persen. “Atau meningkat Rp800 miliar ke angka Rp3,7 triliun pada periode Harbolnas 2024 dibanding tahun sebelumnya,” kata Narendrara.
Tidak hanya itu, untuk kategori makanan & ibu dan bayi diprediksi meningkat cukup tinggi, masing-masing sebesar 32,4 persen dan 44,3 persen. Sementara, untuk kategori kesehatan diprediksi meningkat tipis 10,8 persen.
Nilai penjualan kategori produk perawatan wajah juga melonjak 37% ke angka Rp1,1 triliun jika dibandingkan periode non Harbolnas dan menjadi kategori produk yang paling diburu pada periode Harbolnas.
Menurut hasil survei, strategi bundling paket kecantikan menjadi salah satu ragam promo yang paling laris diburu pada saat Harbolnas yang mampu menaikkan penjualan sebesar 60 persen ke angka Rp 345,9 miliar. “Beauty consumer di Indonesia juga cenderung menyukai paket kecantikan, yang dimana bisa diartikan promo bundling produk cukup menjanjikan untuk pasar e-commerce Indonesia,” ucap Narendrata.
Beriringan dengan kabar optimistis mengenai pertumbuhan di atas, Compas juga akan menyediakan konten Pantau Deflasi di kanal sosial media. Data yang disajikan di dalam laporan diharapkan dapat menjadi ladang informasi bagi para penjual dalam menentukan keputusan guna menggairahkan perekonomian Indonesia.
Afron Mandala Putra, Sukma Kanthi Nurani, dan Oyuk Ivani S berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Harbolnas 12.12, Lazada Gandeng Perusahaan Asuransi BWT dan MSIG Beri Proteksi Gadget Gratis