Anomali di Tengah Tekanan Ekonomi, Survei Proyeksikan Penjualan Harbolnas Naik 25,2 Persen

Jumat, 27 September 2024 15:06 WIB

Pekerja menyiapkan barang pesanan pembeli saat Harbolnas, di toko kegiatan luar ruang Angsana kawasan Sudimara, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 12 Desember 2022. Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) merupakan hari perayaan untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Compas, sebuah perusahaan riset pemasaran, memproyeksikan pertumbuhan nilai penjualan pada Hari Belanja Nasional (Harbolnas) di tahun ini akan meningkat sebanyak 25,2 persen. Pertumbuhan ini mendorong total nilai transaksi mencapai Rp6,7 triliun pada Harbolnas 2024 yang akan jatuh pada Kamis, 12 Desember mendatang.

Co-founder & CEO Compas.co.id, Hanindia Narendrata dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 27 September 2024, mengungkapkan, melalui analisis yang dilakukan menggunakan metode regresi linear, terlihat tren positif pada hasil data yang diukur berdasarkan nilai penjualan bulanan selama dua tahun terakhir. Riset di sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) yang dilakukan diambil dari periode 1 Januari 2022 sampai 31 Agustus 2024 yang tercatat di platform Shopee, Tokopedia, dan Blibli.

Tren positif tersebut telah terlihat berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada Harbolnas di tahun 2023. Tercatat eskalasi persentase penjualan sebesar 23,7 persen dengan total penjualan mencapai Rp 5,4 triliun di tahun tersebut. Artinya, terdapat peningkatan sebanyak 1,5 persen pada prediksi Harbolnas di tahun 2024.

Prediksi pertumbuhan tersebut menjadi anomali di tengah tekanan ekonomi yang melanda Indonesia beberapa waktu ke belakang, salah satunya yang disebabkan oleh kondisi ekonomi global.

"Terutama di China dan AS (Amerika Serikat). Kebijakatan moneter global dan dampak penurunan aktivitas ekonomi kedua negara tersebut, sangat berdampak pada Indonesia," kata Josua dalam acara PIER Economic Review: Mid-Year 2024 yang diselenggarakan Bank Permata secara daring, Kamis, 8 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mencatat deflasi bulanan sebesar 0,18 persen pada Juli 2024, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 106,09. Ini artinya, Indonesia telah mengalami deflasi atau penurunan harga barang dan jasa selama tiga bulan berturut-turut karena daya beli masyarakat menurun. Meskipun pada pandangan pertama hal ini tampak menguntungkan bagi konsumen, deflasi yang berkepanjangan dapat menjadi tanda pelemahan ekonomi.

Selanjutnya baca: Penjualan kategori perawatan dan kecantikan meningkat saat Harbolnas

Berita terkait

Top 3 Dunia; Ekonomi Israel Kena Dampak Perang Gaza dan Amerika Serikat Eksekusi Mati Tahanan Muslim

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Ekonomi Israel Kena Dampak Perang Gaza dan Amerika Serikat Eksekusi Mati Tahanan Muslim

Top 3 dunia pada 25 September 2024, menyoroti perang Gaza yang sudah hampir setahun berlangsung, rupanya telah memukul ekonomi Israel.

Baca Selengkapnya

IPKI Bicara tentang Ekonomi Pancasila, Bamsoet: Beri Perhatian UMKM

3 hari lalu

IPKI Bicara tentang Ekonomi Pancasila, Bamsoet: Beri Perhatian UMKM

IPKI atau Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia menyampaikan kepada Bamsoet tentang pentingnya mengimplementasikan ekonomi Pancasila. Usulan ini berarti memberi perhatian lebih kepada UMKM.

Baca Selengkapnya

Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

4 hari lalu

Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani yang salah menyebut singkatan dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Sri Mulyani sebelumnya menyebut tim ini dengan singkatan PP2DD.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Menilik Visi Misi Ekonomi Cagub-Cawagub Jakarta

5 hari lalu

Pilkada 2024: Menilik Visi Misi Ekonomi Cagub-Cawagub Jakarta

Apa saja visi misi ekonomi yang dibawa Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dalam Pilkada Jakarta 2024?

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

8 hari lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

8 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,87 persen di level 7.897 pada penutupan sesi pertama hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Volume Lalu Lintas Kendaraan Masih Meningkat di Sekitar Tol Jawa Barat

11 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Volume Lalu Lintas Kendaraan Masih Meningkat di Sekitar Tol Jawa Barat

Jasamarga Metropolitan Tollroad Plaza Tol Cililitan mengungkapkan masih terjadi peningkatan volume kendaraan di sekitar tol Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

11 hari lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Jasamarga: Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas

11 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Jasamarga: Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas

Periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024 dalam pantauan Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional secara umum terjadi kenaikan volume lalu lintas

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

11 hari lalu

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.

Baca Selengkapnya