Bos Gaikindo Sebut Penjualan Mobil Sulit Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini: Kami Hanya Bisa Bergantung pada Pasar

Jumat, 27 September 2024 07:45 WIB

Tamu undangan dan para awak media melihat pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 17 Juli 2024. GIIAS 2024 yang diikuti lebih dari 55 merek otomotif global yang terdiri dari 30 merek kendaraan penumpang, 5 kendaraan komersil dan 20 merek sepeda motor anggota GAIKINDO serta menghadirkan produk mobil baru dan konsep. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gabungan Industri Kandaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto pesimistis target penjualan 1 juta unit mobil hingga akhir tahun bakal tercapai.

“Berat memang (untuk mencapai penjualan 1 juta kendaraan). Paling-paling kalau lihat angka sampai dengan bulan Agustus ini saya perkirakan nggak sampai 1 juta. Tapi coba kita tunggu dulu,” kata Jongkie saat dihubungi Tempo melalui sambungan telepon pada Selasa, 24 September 2024.

Jongkie menyatakan bahwa saat ini memang ada kenaikan penjualan kendaraan, tapi angkanya kecil sekali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. “Kenaikannya dari bulan ke bukan paling hanya 1 atau 2 persen,” ujarnya.

Kondisi seperti ini, kata Jongkie, berimbas buruk terhadap industri otomotif di Indonesia. Industri otomotif yang terdiri dari berbagai sektor mulai dari komponen otomotif hingga retail, mengalami penurunan produk yang cukup parah.

“Di bagian penjualan, di dealer biasanya bisa jual 5 mobil sebulan, sekarang hanya bisa 3 kan income-nya turun. Belum lagi perusahaan asuransi, leasing, perbankan. Dampaknya luas. Domino,”ujarnya.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Jongkie menyatakan bahwa hingga saat ini ia belum menerima laporan adanya perusahaan yang melakukan pengurangan jumlah karyawam atau pemutusan hubungan kerja. Namun, ia tak memungkiri, turunnya penjualan yang berimbas pada pengurangan produksi produk otomotif berpengaruh cukup signifikan terhadap kondisi perekonomian industri otomotif serta sektor-sektor terkait.

Gaikindo telah berupaya untuk meminta bantuan kepada pemerintah untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Namun, permohonan tersebut ditolak oleh Kementerian Keuangan.

“Saat itu ditolak. Katanya sudah tidak ada lagi insentif yang bisa diberikan. Ya sudah, kita mau ngomong gimana lagi dong?” ucap Jongkie.

Jongkie menyatakan bahwa pihaknya kini hanya dapat bergantung pada pasar. Melalui kegiatan pameran otomotif seperti GIAS dan Jakarta Auto Week yang akan diadakan oleh Gaikindo, Jongkie berharap dapat meningkatkan angka penjualan kendaraan.

“Ya mudah-mudahan pameran-pameran tersebut bisa menjadi stimulus lah untuk meningkatkan angka penjualan,” ucapnya.

Pilihan Editor: Penjualan Industri Otomotif Anjlok 17,1 Persen, Ini Alasannya

Berita terkait

Sri Mulyani Laporkan Pendapatan Negara Capai Rp1.777 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani Laporkan Pendapatan Negara Capai Rp1.777 Triliun

Belanjaan negara yang naik menurut Sri Mulyani harus dilihat kualitasnya bukan hanya dari sisi pertumbuhannya

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

5 hari lalu

Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

Bjorka, seorang hacker, diduga bertanggung jawab atas kebocoran data 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi, Gibran, Kaesang, dan pejabat lainnya.

Baca Selengkapnya

Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

5 hari lalu

Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

Tak kurang 6 juta data NPWP kena peretasan dan dijual di dark web. Eks penyelidik KPK meilhat pola kemunculan hacker Bjorka seiring isu besar politik.

Baca Selengkapnya

Penjualan Industri Otomotif Anjlok 17,1 Persen, Ini Alasannya

5 hari lalu

Penjualan Industri Otomotif Anjlok 17,1 Persen, Ini Alasannya

Ada sejumlah alasan penurunan industri otomotif tahun ini.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Diduga Bocor Termasuk Joko Widodo, Gibran dan 23 Pejabat Lain, Respons Jokowi dan Sri Mulyani

5 hari lalu

6 Juta Data NPWP Diduga Bocor Termasuk Joko Widodo, Gibran dan 23 Pejabat Lain, Respons Jokowi dan Sri Mulyani

Jokowi sebut mitigasi harus dilakukan segera terhadap 6 juta data NPWP yang diduga bocor. Sebanyak 25 pejabat negara datanya diretas.

Baca Selengkapnya

Mumpung Pajak Gratis sampai Desember 2024 dan PPN Naik Jadi 12 Persen Tahun Depan, Waktunya Beli Rumah?

6 hari lalu

Mumpung Pajak Gratis sampai Desember 2024 dan PPN Naik Jadi 12 Persen Tahun Depan, Waktunya Beli Rumah?

Pemerintah menanggung Pajak Pertambahan Nilai untuk pembelian rumah atau PPN DTP hingga 31 Desember 2024, sebelum PPN naik jadi 12 persen tahun depan

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Kenali Jenis dan Fungsi NPWP

8 hari lalu

6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Kenali Jenis dan Fungsi NPWP

NPWP merupakan nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Menonaktifkan NPWP

8 hari lalu

Syarat dan Cara Menonaktifkan NPWP

Ada beberapa kondisi di mana seseorang ingin atau perlu menonaktifkan NPWP. Berikut syarat dan cara menonaktifkannya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Gelaran IMX 2024

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Gelaran IMX 2024

IMX 2024 bertema Road to The World memiliki misi untuk membawa karya-karya modifikasi anak bangsa ke panggung internasional.

Baca Selengkapnya

Ini Syarat Bangun Rumah Sendiri Tak Kena Pajak 2,4 Persen

9 hari lalu

Ini Syarat Bangun Rumah Sendiri Tak Kena Pajak 2,4 Persen

Menengok ketentuan dan studi kasus membangun rumah sendiri bebas pajak 2,4 persen pada 2025

Baca Selengkapnya