Cara dan Syarat Daftar Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2024

Editor

Laili Ira

Kamis, 26 September 2024 15:39 WIB

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (tengah) menerima jajar kehormatan saat menghadiri acara penandatanganan dan penyerahan Helikopter Bell 412 ke Pusat Penerbangan Angkatan Darat di Skadron-21/Serba Guna Puspenerbad, Pangkalan Udara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 27 Oktober 2022. Menhan menyerahkan dua unit Helikopter Bell 412 kepada TNI AD (Pupenerbad) dengan nomor register HA-5116 dan HA-5183 hasil pengadaan overhaul Heli Bell 412 sebagai program daftar kegiatan prioritas pinjaman dalam negeri Kemhan RI TA 2021 dari PT Black Diamond Heliaero kepada Menhan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran penerimaan perwira prajurit karier (Pa PK) Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah berlangsung sejak Senin, 23 September hingga Minggu, 27 Oktober 2024.

Kesempatan tersebut dibuka untuk lulusan sarjana terapan atau diploma empat (D4), sarjana (S1), dan magister (S2).

Syarat Daftar Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2024

Melansir laman resmi penerimaan daring calon prajurit TNI, berikut syarat dan ketentuan pendaftaran seleksi Pa PK TNI 2024:

- Warga negara Indonesia (WNI) pria atau wanita, bukan prajurit TNI, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), atau pegawai negeri sipil (PNS).

- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Advertising
Advertising

- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

- Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkotika.

- Tinggi badan minimal 163 cm untuk pria dan 157 cm untuk wanita dengan berat badan seimbang.

- Telah lulus dan berijazah D4, S1, S1 Profesi, dan S2 dengan jurusan atau program studi sesuai dengan kebutuhan TNI.

- Berusia maksimal 28 tahun untuk lulusan D4 atau S1 serta 30 tahun untuk lulusan S1 Profesi dan S2 pada saat pembukaan pendaftaran.

- Akreditasi universitas, jurusan, dan program studi minimal B atau Baik Sekali saat lulus.

- Untuk pelamar dengan jurusan atau program studi akreditasi A atau Unggul, harus memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) tidak kurang dari 2,80.

- Untuk pelamar dengan jurusan atau program studi akreditasi B atau Baik Sekali, harus memiliki IPK tidak kurang dari 3,00.

- Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan pertama, kecuali jurusan Kedokteran Umum dengan ketentuan berlaku.

- Membawa fotokopi sertifikat akreditasi universitas dan program studi yang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

- Bersedia ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

- Bagi yang sudah bekerja harus memperoleh persetujuan dari instansi dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk pendidikan pertama.

- Membawa surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari rumah sakit pemerintah.

- Bagi yang mendapatkan ijazah dari negara lain harus mendapatkan pengesahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta dilengkapi transkrip nilai akademik hasil dari konversi nilai luar negeri ke dalam transkrip dalam negeri.

- Tidak mempunyai catatan kriminalitas yang dibuktikan oleh surat keterangan tertulis dari Polri.

- Tidak bertato atau bekas tato dan tidak ditindik atau bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat dan melampirkan surat keterangan dari pemuka agama atau ketua adat.

- Bersedia menjalani ikatan dinas pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung sejak saat dilantik menjadi perwira.

- Memiliki kartu kepesertaan aktif Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

Cara Daftar Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2024

Adapun langkah-langkah untuk mendaftar rekrutmen Pa PK TNI 2024 secara daring sebagai berikut:

  1. Kunjungi laman rekrutmen-tni.mil.id.
  2. Tekan ikon tambah di sisi kanan atas layar.
  3. Masukkan alamat surel (email), nomor induk kependudukan (NIK), dan nomor induk mahasiswa (NIM) yang tercantum di ijazah.
  4. Centang kolom pernyataan persetujuan mendaftar akun.
  5. Tekan tombol Daftar.
  6. Lengkapi formulir pendaftaran dan unggah beberapa dokumen yang dipersyaratkan.
  7. Lakukan daftar ulang ke lokasi pendaftaran yang telah ditentukan.
  8. Cetak formulir pendaftaran dan bawa dokumen sesuai dengan ketentuan.
  9. Membawa semua blanko yang diunduh pada saat mendaftar rekrutmen perwira prajurit karier TNI 2024 secara daring.

Pilihan Editor: Joni Pemanjat Tiang Bendera Lulus Seleksi Bintara TNI AD

Berita terkait

Kemlu RI Pastikan Pasukan TNI Siap Evakuasi WNI dari Lebanon

17 jam lalu

Kemlu RI Pastikan Pasukan TNI Siap Evakuasi WNI dari Lebanon

Kemlu menyatakan bahwa pasukan TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) siap siaga untuk membantu operasi evakuasi WNI

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Mengemuka Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air

1 hari lalu

Hal-hal yang Mengemuka Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air

Meski pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah dibebaskan, persoalan tak serta-merta selesai di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Joni Pemanjat Tiang Bendera Lulus Seleksi Bintara TNI AD

1 hari lalu

Joni Pemanjat Tiang Bendera Lulus Seleksi Bintara TNI AD

Sebelum dinyatakan lulus seleksi, pendaftaran Joni sebagai calon Bintara TNI AD sempat ditolak.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Penarikan Pasukan di Papua Setelah Pilot Susi Air Dibebaskan

1 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Penarikan Pasukan di Papua Setelah Pilot Susi Air Dibebaskan

Keberhasilan membebaskan pilot Susi Air dianggap mesti menjadi preseden bagi pemerintah, khususnya TNI-Polri, dalam penanganan konflik di Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Pegiat Soal Untung Rugi Pembentukan Angkatan Siber

1 hari lalu

Begini Kata Pegiat Soal Untung Rugi Pembentukan Angkatan Siber

Pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat TNI diharapkan tidak mengancam kebebasan sipil.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Pastikan Tak Ada Bayaran dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Kata TPNPB-OPM

3 hari lalu

Menko Polhukam Pastikan Tak Ada Bayaran dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Kata TPNPB-OPM

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memastikan pembebasan pilot Susi Air tanpa bayaran. Apa kata pihak TPNPB-OPM?

Baca Selengkapnya

Profil Tim Satgas Operasi Damai Cartenz yang Berupaya Soft Approach Bebaskan Pilot Susi Air

3 hari lalu

Profil Tim Satgas Operasi Damai Cartenz yang Berupaya Soft Approach Bebaskan Pilot Susi Air

Satgas Operasi Damai Cartenz melibatkan 1.925 personel terdiri personel Polda Papua yang didukung Mabes Polri, dan 101 personel TNI. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Bikin Angkatan Siber TNI, Wakil Ketua DPR: Apa Artinya jika Tak Punya Alutsista

3 hari lalu

Pemerintah Berencana Bikin Angkatan Siber TNI, Wakil Ketua DPR: Apa Artinya jika Tak Punya Alutsista

Angkatan siber TNI tidak berarti besar jika tidak punya alutsista yang memadai.

Baca Selengkapnya

Kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber

3 hari lalu

Kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber

Hadi Tjahjanto mengatakan angkatan siber ibarat pasukan yang disiapkan menghadapi perang pikiran.

Baca Selengkapnya

Klaim TPNPB-OPM dan TNI Soal Dugaan Suap dalam Pembebasan Pilot Susi Air

3 hari lalu

Klaim TPNPB-OPM dan TNI Soal Dugaan Suap dalam Pembebasan Pilot Susi Air

TPNPB-OPM mengaku tak akan percaya lagi kepada Egianus Kogoya karena membebaskan pilot Susi Air tak sesuai dengan proposal.

Baca Selengkapnya