Gen Z dan milenial sangat rentan mengalami fenomena doom spending karena tantangan ekonomi yang semakin berat dan pergeseran budaya di mana dokumentasi di media sosial lebih penting dibandingkan menabung. Namun, menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak penting tersebut akan menyebabkan beberapa efek negatif, yaitu:
1. Penumpukan Utang
Pengeluaran impulsif yang sering dilakukan dapat dengan cepat menambah utang dan tekanan finansial. Suku bunga yang tinggi juga dapat memperburuk kondisi keuangan. Akibatnya, seseorang kemungkinan besar akan terjerat siklus “gali lubang, tutup lubang” untuk mengatasi masalah utang yang terus menumpuk dan berimbas pada kebangkrutan.
2. Merusak Tujuan Keuangan
Uang yang dibelanjakan untuk barang-barang tidak penting dapat menunda atau menggagalkan tujuan keuangan. Akibat fenomena doom spending, impian gen Z dan milenial untuk membeli rumah, menabung demi masa pensiun, atau menyimpan dana darurat akan semakin sukar dilakukan.
3. Beban Emosional
Rasa senang sementara lantaran berbelanja kerap kali juga diikuti dengan masalah kesehatan mental. Alih-alih menghadirkan rasa senang, kecemasan terhadap keamanan finansial akan semakin meningkat dan dapat menyebabkan perasaan negatif yang terus bermunculan karena menuruti keinginan sesaat.
BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme
1 hari lalu
BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme
Direktur Pencegahan BNPT menekankan anak muda, generasi Z dan generasi Alpha, harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sehingga tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme.