Wamentan Sudaryono: Dukungan Keahlian Australia Wujudkan Swasembada Pangan

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Kamis, 26 September 2024 12:00 WIB

Wakil Menteri Pertanian Indonesia Sudaryono ungkap ada sekitar 50 pengusaha berinvestasi di penyediaan susu gratis program Presiden terpih Prabowo Subianto saat ditemui usai rapat kerja Menteri Pertanian RI pada Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Cicilia Ocha

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menekankan pentingnya dukungan keahlian Australia untuk membawa praktik terbaik dan teknologi terbaru guna mewujudkan swasembada pangan di Indonesia secara berkelanjutan.

"Kolaborasi ini akan membawa praktik terbaik dan teknologi terbaru dari Australia ke Indonesia. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia guna mencapai tujuan swasembada pangan, dan dukungan dari Australia sangat penting dalam usaha ini," kata Sudaryono dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 26 September 2024.

Wamentan telah bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta. Ia menyampaikan pentingnya intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian sebagai bagian dari strategi swasembada pangan.

Dengan lebih dari 2 juta hektare lahan rawa di Indonesia, Wamentan mengusulkan optimalisasi lahan rawa dengan dukungan keahlian dari Australia. Dia mengungkapkan salah satu program Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi adalah cetak sawah. Program ini menjadi salah satu solusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.

Australia, lanjut Pria yang sering disapa Mas Dar ini, memiliki posisi strategis dalam kerjasama dengan Indonesia, Australia berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan keamanan pangan dan gizi masyarakat Indonesia.

Advertising
Advertising

“Australia adalah negara yang strategis bagi Indonesia, baik secara fungsi, peran, maupun letak geografisnya. Dengan dukungan ini, diharapkan hubungan antara kedua negara akan semakin produktif dan berkelanjutan di sektor pertanian,“ ujarnya.

Pemerintah Australia mengungkapkan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Indonesia melalui Kementerian Pertanian dalam program cetak sawah baru. Program itu bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan dan mencapai swasembada pangan di Indonesia.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, menyampaikan dukungannya setelah pertemuan dengan Wamentan RI Sudaryono, di mana kedua pihak membahas potensi kerja sama dalam pengembangan lahan pertanian, khususnya lahan rawa yang memiliki potensi besar untuk dioptimalkan. "Pertanian adalah basis yang sangat penting bagi hubungan antara Australia dan Indonesia. Kami ingin terus bekerja bersama mengenai prioritas ini dalam beberapa tahun yang akan datang," ujar Penny.

Ia mengatakan bahwa Australia akan memberikan dukungan dalam hal teknologi pertanian, pelatihan, serta penelitian untuk memastikan keberhasilan program cetak sawah khususnya pada lahan rawa yang tengah gencar dilakukan Indonesia. “Kami memiliki kolaborasi penelitian yang kuat, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan ini melalui penelitian yang fokus pada ketahanan pangan, perubahan iklim serta dampaknya terhadap pertanian,” jelasnya.

Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga akan berfokus pada penyediaan makan bergizi gratis yang tengah disiapkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. “Kami juga akan berkolaborasi untuk penyediaan makanan bernutrisi khususnya bagi ibu hamil,” kata Penny.

Pilihan Editor: Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersial, Ini Sebabnya

Berita terkait

Wamentan Sudaryono Minta Australia Bantu Olah Lahan Rawa 2 Juta Hektare untuk Program Cetak Sawah

22 jam lalu

Wamentan Sudaryono Minta Australia Bantu Olah Lahan Rawa 2 Juta Hektare untuk Program Cetak Sawah

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengusulkan agar Australia bisa mendukung pengelolaan lahan rawa 2 juta hektare untuk program cetak sawah.

Baca Selengkapnya

Peneliti IPB Yakin Proyek Cetak Sawah dan Tebu di Merauke akan Gagal

5 hari lalu

Peneliti IPB Yakin Proyek Cetak Sawah dan Tebu di Merauke akan Gagal

Rencana food estate cetak sawah dan tebu 2,29 juta hektare di Merauke menghadapi masalah kesesuaian lahan. Proyek food estate disebut selalu gagal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Punya Agenda Nawacita, Prabowo Usung Program Astacita

22 hari lalu

Jokowi Punya Agenda Nawacita, Prabowo Usung Program Astacita

Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki program Astacita yang dicanangkan untuk 5 tahun mendatang. Dulu, Jokowi punya Nawacita.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan FAO Beri Perghargaan Presiden Jokowi Agricola Medal, meski Indonesia Belum Swasembada Pangan

27 hari lalu

Ini Alasan FAO Beri Perghargaan Presiden Jokowi Agricola Medal, meski Indonesia Belum Swasembada Pangan

Presiden Jokowi menerima penghargaan tertinggi bidang pangan, yakni Agricola Medal dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO)

Baca Selengkapnya

Mentan Bantah Pupuk Subsidi Langka di Karawang: Kalau Ada yang Main-main, Saya Cabut Izinnya

31 hari lalu

Mentan Bantah Pupuk Subsidi Langka di Karawang: Kalau Ada yang Main-main, Saya Cabut Izinnya

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan saat ini tidak ada kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Swasembada Pangan dalam 5 Tahun: Tidak Perlu Takut Siapapun di Dunia

32 hari lalu

Prabowo Janji Swasembada Pangan dalam 5 Tahun: Tidak Perlu Takut Siapapun di Dunia

Prabowo Subianto berjanji akan membawa Indonesia swasembada pangan dalam lima tahun. Sektor energi juga bakal mandiri, bebas dari ketergantungan impor

Baca Selengkapnya

Wamentan Sudaryono Sebut Peringatan HUT RI ke-79 jadi Momen Penting bagi Kedaulatan Pangan

40 hari lalu

Wamentan Sudaryono Sebut Peringatan HUT RI ke-79 jadi Momen Penting bagi Kedaulatan Pangan

Wamentan Sudaryono memimpin Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di halaman upacara Kantor Kementerian Pertanian

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Beras Impor Meningkat, Indef: Swasembada Pangan Sulit Tercapai

43 hari lalu

Ketergantungan Beras Impor Meningkat, Indef: Swasembada Pangan Sulit Tercapai

Ekonom Indef mengatakan Indonesia sulit mencapai swasembada pangan di saat ketergantungan pada beras impor justru meningkat.

Baca Selengkapnya

Sudaryono Dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian hingga Soal Instruksi Tidak Maju Pilkada Jateng

22 Juli 2024

Sudaryono Dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian hingga Soal Instruksi Tidak Maju Pilkada Jateng

Mundurnya Sudaryono setelah menjadi Wakil Menteri Pertanian membuka peluang Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Benarkah Ada Agenda di Balik Pengangkatan Sudaryono Sebagai Wakil Menteri Pertanian?

21 Juli 2024

Benarkah Ada Agenda di Balik Pengangkatan Sudaryono Sebagai Wakil Menteri Pertanian?

Apa alasan Jokowi mengangkat Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian? Benarkah ada agenda politik di dalamnya?

Baca Selengkapnya