Thomas Djiwandono Puji Kepemimpinan dan Keterbukaan Sri Mulyani

Kamis, 26 September 2024 08:00 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono (kedua kanan) bersiap menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Thomas merupakan keponakan dari Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Presiden RI terpilih hasil Pilpres 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono bercerita tentang cara Menteri Keuangan Sri Mulyani menangani proses penampungan program-program presiden terpilih Prabowo Subianto dan menyesuaikannya dengan anggaran. Thomas memuji bendahara negara itu sebagai sosok pemimpin yang luar biasa.

“Bu Sri Mulyani, dari sebelum saya masuk Kementerian Keuangan pun sudah menunjukkan keterbukaannya terhadap proses program-program presiden terpilih perlu ditampung. Dari segi kepemimpinan, Bu Sri Mulyani menurut saya menunjukkan keterbukaaan yang luar biasa,” kata keponakan Prabowo itu di acara media gathering Kementerian Keuangan 2024 yang berlangsung di Serang, Banten pada Rabu, 25 September 2024.

Thomas bercerita ketika pertama kali bekerja di Kemenkeu, dia merasa seperti sudah kenal dengan seluruh direktur jenderal serta jajaran eselon I dan II. Hal ini, menurut dia, berkat kepemimpinan Sri Mulyani yang selalu meminta Kemenkeu bekerja dengan solid dan melihat transisi pemerintahan sebagai proses demokrasi yang transparan.

“Menurut saya beliau seorang pemimpin yang luar biasa, bukan hanya dari segi teknokratik tapi dari sisi manajerialnya dan dari kepemahaman strategisnya juga,” tutur pejabat yang akrab disapa Tommy itu.

Thomas diangkat menjadi Wamenkeu II pada 18 Juli 2024 bersama Wamenkeu I Suahasil Nazara untuk mendampingi Sri Mulyani. Sebelum menjabat, Thomas sempat mengenyam karier di bidang ekonomi dan politik. Saat ini, ia juga menjadi bendahara umum partai pamannya, Gerindra.

Bantah Sri Mulyani Ditawarkan Posisi di Kabinet Prabowo
Thomas sebelumnya pernah membantah isu beredar bahwa Sri Mulyani ditawarkan posisi di kabinet Prabowo. Ia mengungkap bahwa tidak ada tawaran dari Prabowo kepada Menkeu untuk lanjut ke kabinet baru ketika kedua menteri bertemu pada 9 September lalu. Thomas saat itu mendampingi Sri Mulyani dalam pertemuan yang membahas substansi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Tidak ada bahasan sama sekali mengenai posisi, baik itu antara Sri Mulyani dan Pak Prabowo, maupun secara keseluruhan kabinet. Tidak ada sama sekali. Kita bicara substansi APBN,” kata dia kepada wartawan di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024.

Baru-baru ini, Sri Mulyani sendiri sempat menepis kemungkinan lanjut menjabat di kabinet berikutnya. Hal itu terjadi setelah Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mendoakan dia agar tetap berada di pemerintahan. “Insyaallah, semoga kita semua meridai, tuhan mengizinkan agar beliau di 2024 - 2029 tetap di dalam pemerintahan. Aamiin ya rabbal alamin,” kata Said ketika menyampaikan pernyataan pers usai rapat paripurna di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 September 2024.

Sri Mulyani, yang berdiri di sebelahnya, kemudian menepis ucapan tersebut. “Terima kasih Pak Said, kecuali bagian yang paling akhir tadi,” balas Sri Mulyani.

Pilihan Editor: Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersial, Ini Sebabnya

Berita terkait

Bank Dunia Sebut RI Butuh Keajaiban Agar Keluar dari Middle Income Trap, Respons Sri Mulyani?

3 jam lalu

Bank Dunia Sebut RI Butuh Keajaiban Agar Keluar dari Middle Income Trap, Respons Sri Mulyani?

Sri Mulyani Indrawati membeberkan sejumlah strategi agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap selama Jokowi menjabat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Figur Berikut Santer Diisukan Bakal Menjadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

15 jam lalu

5 Figur Berikut Santer Diisukan Bakal Menjadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Pertemuan itu memicu spekulasi, terutama karena setelahnya Prabowo membagikan foto-foto, di mana Sri Mulyani juga didampingi oleh Thomas Djiwandono.

Baca Selengkapnya

Thomas Djiwandono Pastikan Program Quick Win Prabowo Tak Ganggu Kementerian

22 jam lalu

Thomas Djiwandono Pastikan Program Quick Win Prabowo Tak Ganggu Kementerian

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan program quick win Prabowo Subianto tidak akan menyerobot anggaran kementerian lain.

Baca Selengkapnya

Viral Pernyataan Sri Mulyani Soal Kenaikan Tukin 300 Persen Diklarifikasi Stafsus, Ini Besarannya

23 jam lalu

Viral Pernyataan Sri Mulyani Soal Kenaikan Tukin 300 Persen Diklarifikasi Stafsus, Ini Besarannya

Sempat viral di media sosial kabar tentang Sri Mulyani menaikkan tunjangan kinerja (tukin) pegawai Kementerian Keuangan hingga 300 persen.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kelas Menengah Rentan Miskin Menjadi Tantangan Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kondisi Kelas Menengah Rentan Miskin Menjadi Tantangan Pemerintahan Prabowo

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono kondisi kelas menengah yang turun dan rentan miskin menjadi tantangan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Thomas Djiwandono Sebut Prabowo Lanjutkan IKN, Siapkan Anggaran Rp 15 Triliun

1 hari lalu

Thomas Djiwandono Sebut Prabowo Lanjutkan IKN, Siapkan Anggaran Rp 15 Triliun

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono memastikan Prabowo Subianto akan melanjutkan IKN. Anggaran yang disiapkan Rp 15 triliun pada 2025.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu II Sebut Pagu Pendanaan IKN pada APBN 2025 Capai Rp15 triliun

1 hari lalu

Wamenkeu II Sebut Pagu Pendanaan IKN pada APBN 2025 Capai Rp15 triliun

Wamenkeu II Thomas Djiwandono mengingatkan pemerintahan selanjutnya untuk tidak bertumpu pada APBN untuk mendanai IKN

Baca Selengkapnya

Thomas Dijwandono soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen: Biarkan Prabowo jadi Presiden Dulu

1 hari lalu

Thomas Dijwandono soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen: Biarkan Prabowo jadi Presiden Dulu

Wamenkeu II Thomas Djiwandono mengatakan kejelasan lebih lanjut tentang kenaikan PPN akan muncul ketika kabinet Prabowo Subianto telah terbentuk.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Middle Income Trap atau Perangkap Negara Berpendapatan Menengah, Apa Itu?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Middle Income Trap atau Perangkap Negara Berpendapatan Menengah, Apa Itu?

Sri Mulyani Indrawati mengatakan peningkatan produktivitas menjadi cara yang ditempuh Indonesia dalam upaya keluar dari middle income trap.

Baca Selengkapnya

Per Agustus 2024, Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 347 Triliun

3 hari lalu

Per Agustus 2024, Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 347 Triliun

Pemerintah telah menarik utang baru Rp 347 triliun hingga Agustus 2024. Pembiayaan utang tahun ini ditargetkan Rp 648,1 tirliun.

Baca Selengkapnya