Rendah, Respons Perbankan Turunkan Bunga

Reporter

Editor

Rabu, 5 Agustus 2009 16:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan bunga acuan bank sentral atau BI Rate hingga 25 basis point atau 0,25 persen sepanjang semester pertama 2009. Namun, respons penurunan suku bunga kredit perbankan masih terbatas yaitu hanya 24 basis point.

Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dyah N.K. Makhijani mengatakan suku bunga simpanan perbankan (deposito) sudan menurun sekitar 188 basis point. "Respons suku bunga kredit lebih terbatas yaitu sekitar 24 basis point," kata Dyah di Jakarta, Rabu (5/8).

Dia melanjutkan, meskipun respons penurunan suku bunga kredit tidak besar, penyaluran kredit perbankan mulai menunjukkan perbaikan walaupun masih tumbuh sangat lambat.

Bank sentral mencatat, sampai Juni 2009 kredit perbankan baru tumbuh 1,1 persen. Rendahnya pertumbuhan kredit itu disebabkan penyaluran kredit masih dibayangi tingginya persepsi risiko di sektor riil. Sementara di sisi lain, permintaan kredit juga rendah terkait dengan masih sedikitnya kegiatan investasi.

Dyah mengemukakan, kondisi perbankan nasional secara umum relatif stabil dan respons suku bunga perbankan terhadap penurunan BI Rate mulai membaik. Secara mikro, kondisi perbankan nasional stabil, yang diindikasikan oleh masih terjaganya rasio kecukupan modal (CAR) per Juni 2009 sebesar 17 persen.

Sementara itu rasio gross non-performing loan (NPL) atau kredit bermasalah tetap terkendali di bawah lima persen dengan rasio net di bawah dua persen. Likuiditas perbankan, termasuk likuiditas dalam pasar uang antar bank makin membaik dan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat.

Bank Indonesia memutuskan pada Rabu (5/8) ini untuk menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis point dari sebelumnya 6,75 menjadi 6,5 persen. Pada Mei lalu, Bank Indonesia juga menurunkan BI rate sebesar 0,25 persen menjadi 7 persen.

EKO NOPIANSYAH

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya