KWI Bantah Bahlil Jalin Komunikasi Ihwal Izin Tambang Ormas Keagamaan: Prinsip Kami Tetap Menolak

Rabu, 31 Juli 2024 15:12 WIB

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Eksekutif Keadilan, Perdamaian, Migran dan Perantau Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Martin Jenarut, menyatakan lembaganya tidak pernah menjalin komunikasi membahas pemberian izin tambang atau izin usaha pertambangan (IUP) dengan pemerintah.

“Sampai dengan saat ini, sampai siang ini, saya belum pernah mendapatkan informasi atau cerita bahwa pihak Bahlil menjalin komunikasi dengan KWI berkaitan dengan tawaran pemerintah untuk KWI sebagai lembaga keagamaan mendapatkan konsesi tambang,” kata Martin kepada Tempo melalui sambungan telepon, Rabu, 31 Juli 2024.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah sudah membicarakan izin tambang untuk ormas keagamaan. Selain dengan NU dan Muhammadiyah yang telah resmi menyatakan menerima tawaran mengelola tambang, Bahlil mengaku sudah menjajaki tawaran serupa dengan KWI dan Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI).

“Komunikasi kita bangun dan insyaallah semua ada jalan,” ujar Bahlil di kantornya, saat ditanyai apakah sudah membahas IUP tambang dengan dua ormas keagamaan tersebut, Senin, 29 Juli 2024. “Ini barang jalan menuju surga, kalau jalan menuju surga insyaallah Tuhan akan beri pintu,” dia melanjutkan.

Sejak Presiden Joko Widodo meneken PP Nomor 25 Tahun 2024 yang mengatur pemberian IUP untuk ormas keagamaan, Martin mengatakan pihaknya tidak pernah berkomunikasi dengan pemerintah. Martin mengatakan KWI tetap pada sikap menolak pemberian izin tambang untuk lembaga keagamaan.

Advertising
Advertising

“Sampai dengan saat ini pendekatan secara personal maupun pemberitahuan tertulis kepada KWI tidak pernah ada,” tegasnya.

Martin mengatakan mengelola tambang bukanlah urusan KWI sebagai lembaga keagamaan. “Prinsip KWI tidak berubah, sikap KWI dengan segala hormat menolak tawaran konsesi tambang yang diberikan oleh pemerintah kepada KWI,” katanya.

Dia berharap sebagai lembaga keagamaan harus bisa konsisten mempertahankan prinsip-prinsip etis moral dalam setiap ajaran agama. Menurutnya, mengelola tambang bertentangan dengan ajaran agama karena akan merusak alam.

“Prinsip moral dan etis ini untuk menjadi arahan dalam memahami, melihat, termasuk mengawasi realita-realita yang ada,” kata dia.

Pilihan Editor: Pemerintah Beri Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan, Bahlil: Jalan Menuju Surga. Insyallah Tuhan akan Beri Pintu

Berita terkait

Bahlil Enggan Ungkap Nama Calon Menteri dari Golkar, Sempat Singgung Nusron Wahid

13 jam lalu

Bahlil Enggan Ungkap Nama Calon Menteri dari Golkar, Sempat Singgung Nusron Wahid

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia masih enggan mengungkap nama-nama kadernya yang diajukan sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

15 jam lalu

Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia masih mematok target kemenangan secara nasional di Pilkada 2024 sebesar 60 hingga 65 persen.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menkumham, Anindya Bakrie: Bahas Pentingnya Kepastian Hukum

16 jam lalu

Bertemu Menkumham, Anindya Bakrie: Bahas Pentingnya Kepastian Hukum

Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Munaslub, Anindya Bakrie, bertemu Menkumham Supratman Andi Agtas. Apa yang mereka bahas?

Baca Selengkapnya

Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

16 jam lalu

Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

Perseteruan di tubuh Kadin terus berlanjut. Kubu Anindya Bakrie bantah pernyataan Arsjad Rasjid bahwa akan ada Munas setelah pelantikan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Individu yang Gugat Izin Tambang Ormas, Ada Putri Gus Dur

4 hari lalu

Daftar 12 Individu yang Gugat Izin Tambang Ormas, Ada Putri Gus Dur

Permohonan uji materi izin tambang ormas keagamaan diajukan 18 pemohon yang terdiri dari 6 lembaga dan 12 individu.

Baca Selengkapnya

Merugikan Warga, Izin Tambang Ormas Agama Digugat ke Mahkamah Agung

4 hari lalu

Merugikan Warga, Izin Tambang Ormas Agama Digugat ke Mahkamah Agung

Tim Advokasi Tolak Tambang menggugat Peraturan Pemerintah tentang Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan karena dianggap merugikan masyarakat sekitar tamb

Baca Selengkapnya

Kisruh Kadin: Arsyad Sebut Sepakat Gelar Munas Usai Pelantikan Prabowo, Anindya Nilai Munaslub Sudah Final

4 hari lalu

Kisruh Kadin: Arsyad Sebut Sepakat Gelar Munas Usai Pelantikan Prabowo, Anindya Nilai Munaslub Sudah Final

Arsyad Rasyid mengatakan ada kesepakatan menggelar Munas Kadin setelah pelantikan Prabowo, namu Anindya Bakrie menilai Munaslub sudah final.

Baca Selengkapnya

Bantah Keterlibatan Aburizal Bakrie dalam Munaslub, Kubu Anindya: Ini Maunya Kadin Daerah

5 hari lalu

Bantah Keterlibatan Aburizal Bakrie dalam Munaslub, Kubu Anindya: Ini Maunya Kadin Daerah

Munaslub menunjuk Anindya anak dari Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029 menggantikan Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya

Bahlil Minta Produksi Minyak di Blok Cepu Ditingkatkan

5 hari lalu

Bahlil Minta Produksi Minyak di Blok Cepu Ditingkatkan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta agar produksi minyak di Blok Cepu ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia Disebut Marahi Anindya Bakrie karena Munaslub Kadin?

5 hari lalu

Bahlil Lahadalia Disebut Marahi Anindya Bakrie karena Munaslub Kadin?

Dalam pertemuan itu, Bahlil yang berkemeja biru langit tampak duduk di tengah antara Arsjad dan Anindya.

Baca Selengkapnya