Bella Hadid Buka Suara Soal Iklan Adidas yang Diprotes Israel dan Lahirkan Seruan Boikot

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 31 Juli 2024 08:31 WIB

Bella Hadid kerap secara blak-blakan melalui Instagramnya memberikan dukungan pada Palestina dan menjelaskan pendudukan Israel atas tanah Palestina. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bella Hadid akhirnya buka suara tentang kontroversi iklan sepatu Adidas yang dibintanginya dan mendapat protes keras Israel hingga muncul seruan boikot terhadap produk alat olahraga Jerman oleh kelompok pro-Palestina.

"Saya terkejut, saya kesal, dan saya kecewa dengan kurangnya kepekaan yang dilakukan dalam kampanye ini. Jika saya diberi tahu, dari lubuk hati saya, saya tidak akan pernah berpartisipasi,” tulis Hadid dalam Instagram story-nya, Senin, 29 Juli 2024. “Saya tidak percaya pada kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk anti-semitisme.”

Kasus sepatu retro itu jadi panjang karena protes Israel atas keputusan Adidas mengeluarkan lagi produk model yang dipopulerkan pada Olimpiade Munich 1972 di mana kelompok pro-Palestina Black September menyerang pemukiman atlet dan menewaskan 11 atlet Israel serta seorang polisi Jerman.

Terlebih model untuk memeragakan sepatu tersebut Bella Hadid, model keturunan Palestina yang selama ini lantang menyerukan Kemerdekaan Palestina dan penghentian serangan Israel atas Gaza.

Akibat desakan Israel, Adidas kemudian menarik iklan dengan model Bella Hadid, yang sudah terpasang di sejumlah lokasi utama di Eropa dan AS termasuk di Times Square, New York City.

Adidas segera menghentikan iklan Hadid dan menarik kampanye sepatu kets tersebut. Mereka juga meminta maaf atas “kesalahan yang tidak disengaja” mereka setelah laporan bahwa Hadid mempertimbangkan tindakan hukum terhadap merek pakaian olahraga tersebut.

Advertising
Advertising

Hadid sejak lama merupakan pendukung kemerdekaan Palestina, seperti terlihat dalam sejumlah unggahan di Instagram pribadinya.

Pada bulan Juni, ia dan saudara perempuannya Gigi Hadid menyumbangkan $1 juta untuk badan amal bantuan kemanusiaan Palestina. Hadid juga difoto di festival film Cannes pada bulan Mei mengenakan gaun Keffiyeh merah oleh Michael & Hushi, sebuah penghormatan kepada syal Palestina yang dikenakan sebagai simbol nasional. Hadid mengunggah gambar tersebut di Instagram, menyerukan kepada jutaan pengikutnya untuk mendidik diri mereka sendiri tentang keadaan Gaza.

Setidaknya 39.000 warga Palestina telah tewas di tengah operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Jalur Gaza, angka yang dianggap kredibel oleh AS dan PBB. Sekitar 1.200 orang di Israel tewas selama serangan Hamas pada 7 Oktober.

Bagi sebagian orang, asal-usul tersebut membuat kehadiran Hadid, seorang advokat vokal untuk hak-hak Palestina, menjadi masalah besar.

Dalam pernyataan yang disebarkan secara luas, Komite Yahudi Amerika menggambarkannya sebagai "model anti-Israel yang vokal," dengan mengatakan kehadirannya dalam kampanye tersebut "merupakan kelalaian besar atau sengaja menghasut."

Sementara itu, di X, Negara Israel menuduh Hadid "menyebarkan antisemitisme" dan "menyerukan kekerasan terhadap orang Israel dan Yahudi."

Bella Hadid membantah semua tuduhan tersebut.

"Saya tidak percaya pada kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk antisemitisme... Menghubungkan pembebasan rakyat Palestina dengan serangan yang begitu tragis, adalah sesuatu yang menyakiti hati saya. Palestina tidak identik dengan terorisme," lanjut Hadid dalam permintaan maafnya.

"Saya akan selamanya mendukung rakyat Palestina sambil terus mengadvokasi dunia yang bebas dari antisemitisme."

THE CUT | ANADOLU

Pilihan Editor Persis, NU dan Muhammadiyah Sama-sama Terima Tawaran IUPK Jokowi, Apa Perbedaan Alasan Mereka?

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

1 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

3 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

4 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

8 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

12 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

13 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

14 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

16 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal

Baca Selengkapnya

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

18 jam lalu

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.

Baca Selengkapnya

Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

1 hari lalu

Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya