Bunyi Aturan Hukum Pemberian Golden Visa di Indonesia

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 26 Juli 2024 20:10 WIB

Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong (STY) usai menerima Golden Visa yang diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Pelatih dari Korea Selatan itu menjadi penerima Golden Visa pertama berkat kiprahnya membangun timnas. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 25 Juli, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menghadiri peluncuran program Golden Visa yang dilaksanakan di Jakarta oleh Presiden RI Joko Widodo.

Peluncuran ini secara simbolis ditandai dengan penyerahan Golden Visa kepada pelatih Timnas Sepakbola Indonesia, Shin Tae-yong. Program ini dirancang untuk memudahkan warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi di Indonesia.

Dikutip dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan), Golden Visa adalah izin tinggal bagi WNA di Indonesia dengan jangka waktu antara 5 hingga 10 tahun. WNA yang memenuhi syarat adalah mereka yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia.

Acara peluncuran juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Imigrasi, landasan hukum dari kebijakan Golden Visa ini adalah Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 22 tahun 2023 tentang Visa dan Izin Tinggal serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82 tahun 2023 yang diundangkan pada 30 Agustus 2023. Golden visa diberikan kepada orang asing berkualitas yang dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi Indonesia, baik sebagai penanam modal individu maupun korporasi.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menjelaskan bahwa golden visa adalah visa yang memberikan izin tinggal jangka panjang, antara 5 hingga 10 tahun, untuk mendukung perekonomian nasional. Bagi investor individu yang mendirikan perusahaan di Indonesia, investasi sebesar 2.500.000 dolar Amerika (sekitar Rp. 38 miliar) diperlukan untuk visa 5 tahun, dan 5.000.000 dolar Amerika (sekitar Rp. 76 miliar) untuk visa 10 tahun. Investor korporasi yang berinvestasi sebesar 25.000.000 dolar Amerika (sekitar Rp. 380 miliar) akan mendapatkan golden visa 5 tahun untuk direksi dan komisarisnya, sedangkan investasi sebesar 50.000.000 dolar Amerika akan memberikan izin tinggal 10 tahun.

Investor individu yang tidak bermaksud mendirikan perusahaan di Indonesia harus menempatkan dana senilai 350.000 dolar Amerika (sekitar Rp. 5,3 miliar) untuk visa 5 tahun, dan 700.000 dolar Amerika (sekitar Rp. 10,6 miliar) untuk visa 10 tahun. Dana ini bisa digunakan untuk membeli obligasi pemerintah RI, saham perusahaan publik, atau ditempatkan dalam tabungan/deposito.

Silmy juga menekankan bahwa kebijakan golden visa ini merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo dan telah dijadikan program prioritas dengan target penyelesaian dalam waktu enam bulan. Penyusunan kebijakan ini melibatkan banyak kementerian dan melibatkan perubahan peraturan serta persiapan aturan turunan.

Manfaat dari golden visa termasuk jangka waktu tinggal yang lebih lama, kemudahan masuk dan keluar Indonesia, serta tidak perlu mengurus ITAS (Izin Tinggal Terbatas) di kantor imigrasi. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Uni Emirat Arab, Irlandia, Jerman, Selandia Baru, Italia, dan Spanyol telah lebih dahulu menerapkan kebijakan serupa dan merasakan dampak positifnya.

Harapannya, Indonesia juga akan mendapatkan manfaat yang sama dengan implementasi Golden Visa ini, mengingat potensi besar yang dimiliki untuk dikelola dan dikembangkan.

Pilihan editor: Golden Visa Diluncurkan Jokowi, Bank Mandiri Penyedia Layanan Terintegrasi Pertama

Berita terkait

Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Tak Bisa Mainkan Jay Idzes dan Ivar Jenner

2 jam lalu

Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Tak Bisa Mainkan Jay Idzes dan Ivar Jenner

Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan hadir kembali pada November 2024, menjamu Jepang dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Berharap Kevin Diks Bergabung dengan Timnas Indonesia pada November

13 jam lalu

Shin Tae-yong Berharap Kevin Diks Bergabung dengan Timnas Indonesia pada November

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap pemain keturunan Kevin Diks sudah bisa bermain untuk Skuad Garuda pada November 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Pulang Tanpa Kemenangan dari Laga Lawan Bahrain dan Cina, Shin Tae-yong: Perasaan Saya Tak Baik

14 jam lalu

Timnas Indonesia Pulang Tanpa Kemenangan dari Laga Lawan Bahrain dan Cina, Shin Tae-yong: Perasaan Saya Tak Baik

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan kegundahan hatinya seusai pertandingan lawan Bahrain dan Cina.

Baca Selengkapnya

Disinggung soal Banyak Pemain Timnas Indonesia dari Klub Eropa tapi Kalah Lawan Cina, Ini Respons STY

20 jam lalu

Disinggung soal Banyak Pemain Timnas Indonesia dari Klub Eropa tapi Kalah Lawan Cina, Ini Respons STY

Pelatih Shin Tae-yong merespons pelbagai pandangan publik mengenai banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia yang bermain di Eropa.

Baca Selengkapnya

Komentar Shin Tae-yong, Erick Thohir, dan Branko Ivankovic Usai Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari Cina

1 hari lalu

Komentar Shin Tae-yong, Erick Thohir, dan Branko Ivankovic Usai Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari Cina

Timnas Indonesia kalah dari Cina dengan skor 1-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa komentar Shin Tae-yong, Pelatih Cina, dan Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Branko Ivankovic Bilang Kemenangan atas Timnas Indonesia Buat Cina Lebih Percaya Diri

1 hari lalu

Branko Ivankovic Bilang Kemenangan atas Timnas Indonesia Buat Cina Lebih Percaya Diri

Pelatih Timnas Ciina Branko Ivankovic memuji permainan disiplin dan kekompakan tim saat meraih kemenangan 2-1 atas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Di Balik Pergantian Mees Hilgers dan Shayne Pattynama saat Timnas Indonesia Kalah dari Cina

1 hari lalu

Di Balik Pergantian Mees Hilgers dan Shayne Pattynama saat Timnas Indonesia Kalah dari Cina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap alasan mengganti Mees Hilgers pada pertandingan menghadapi Cina di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah, Shin Tae-yong Akui Cina Berhasil Tunjukkan Tekad Lebih Kuat untuk Menang

1 hari lalu

Timnas Indonesia Kalah, Shin Tae-yong Akui Cina Berhasil Tunjukkan Tekad Lebih Kuat untuk Menang

"Kami akan melakukan persiapan yang baik untuk pertandingan berikutnya," kata Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia kalah dari Cina.

Baca Selengkapnya

Komentar Pelatih Cina Branko Ivankovic Usai Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

2 hari lalu

Komentar Pelatih Cina Branko Ivankovic Usai Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Cina Branko Ivankovic memuji semangat juang para pemainnya setelah mengakhiri tiga kekalahan beruntun dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Sebut Kekalahan dari Cina Bukan Akhir, Kapan Timnas Indonesia Bermain Lagi?

2 hari lalu

Shin Tae-yong Sebut Kekalahan dari Cina Bukan Akhir, Kapan Timnas Indonesia Bermain Lagi?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya meskipun kalah 1-2 dari Cina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya