INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjalin sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait penyediaan dan pemanfaatan jasa dan layanan perbankan. Ditegaskan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman pada 17 Juli 2024, di Yogyakarta.

Layanan perbankan yang diberikan yakni, penggunaan Giro BRI untuk operasional baik pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah beserta Amal Usaha Muhammadiyah, pembayaran gaji dan tunjangan bagi pegawai Muhammadiyah, layanan pinjaman pegawai, fasilitas kredit modal kerja dan/atau bank garansi kepada supplier/vendor/kontraktor rekanan Muhammadiyah, serta fasilitas perbankan lain untuk menunjang kebutuhan transaksi perbankan Muhammadiyah.

“Kerja sama ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi BRI dan PP Muhammadiyah, tetapi juga memperlihatkan dedikasi BRI untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto.

Selain itu, melalui kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan volume transaksi, value chain, dan CASA BRI.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto mengatakan kerja sama ini terjalin karena terjalin persamaan, berdiri pada era kolonialisme. Muhammadiyah berdiri tahun 1912, sementara BRI dibangun tahun 1895. “Jadi keduanya sesungguhnya sudah merasakan pahit getirnya mengawal bangsa ini,” ucap dia.

Selain itu, Muhammadiyah dan BRI memiliki jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. “Di Muhammadiyah, AUM juga banyak, PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah) ada sejumlah 172, belum rumah sakit dan lain-lain,” kata Agung.

Persamaan lainnya ialah berkomitmen memajukan rakyat Indonesia. Dengan jaringan yang luas, kebermanfaatan Muhammadiyah dan BRI begitu dirasakan masyarakat. “Dalam perkembangan IT (Informasi Teknologi), BRI semakin terdepan, sehingga hal ini akan menjadi nilai tambah,” tutur Agung.

Agung mengungkapkan bahwa Nota Kesepahaman ini akan semakin meneguhkan kerja sama antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BRI yang selama ini sudah dijalankan dengan baik. Ia berharap Muhammadiyah dan BRI dapat lebih optimal memajukan bangsa dan negara. (*)