TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, mengklaim penumpang penerbangan domestik pada maskapai pelat merah itu tidak mengalami penurunan. "Di kita tidak turun, kok, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional," kata Irfan menanggapi pertanyaan ihwal data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat penurunan jumlah penumpang penerbangan domestik selama periode bulan Mei 2024.

Bahkan Irfan menyebut jumlah penerbangan domestik yang dilayani Garuda Indonesia cenderung meningkat. Saaat ditanyai persentase peningkatannya, Irfan menyebut dirinya tidak tahu angka detailnya. "Tidak ada turun, kita di Garuda malah meningkat," katanya saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis 4 Juli 2024.

Mengutip data BPS, jumlah penumpang pesawat domestik tercatat sebanyak 5,31 juta orang. Jumlah tersebut menurun sebesar 9,36 persen dibanding bulan April 2024 yang tercatat sebanyak 5,86 juta penumpang.

Lebih spesifik, penurunan jumlah penumpang terjadi signifikan di Bandara Kualanamu sebesar 16,89 persen. Di Bandara Hasanudin, turun sebesar 12,80 persen dan di Bandara Soekarno-Hatta turun sebesar 2,86 persen.

Peningkatan jumlah penumpang domestik terjadi di Bandara Ngurah Rai Denpasar sebesar 6,77 persen dibanding bulan April. Masih menurut data BPS, jika diakumulasikan sejak Januari hingga Mei 2024, jumlah penumpang domestik tercatat sebanyak 25,2 juta penumpang. Jumlah itu naik 1,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebanyak 24,9 juta penumpang.

Berbeda dengan rute domestik, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional naik sebanyak 1,6 juta orang pada Mei 2024. Jumlah itu meningkat 7,12% dibanding April 2024 yang sebesar 1,49 juta penumpang.

Pilihan editor: Garuda Indonesia Belum Pakai Bandara IKN Saat HUT RI ke-79, Apa Alasannya?