Pelindo Pastikan Reklamasi Lahan untuk Terminal BBM Pengganti Depo Plumpang Rampung Awal 2025

Jumat, 5 Juli 2024 04:31 WIB

Sopir tangki PT Pertamina (persero) secara mandiri mengisi pasokan tangki BBM di Terminal BBM Pengapon, Semarang, Jawa Tengah, Minggu 17 April 2023. Secara nasional PT Pertamina (persero) memproyeksikan akan terjadi peningkatan kebutuhan BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo pada masa angkutan Lebaran 2023 sebesar 10,3 persen dari kondisi normal, sejumlah antisipasi untuk mengamankan kebutuhan cadangan pasokan BBM dilakukan diantaranya yakni dengan menyiapkan mobil tangki yang siap siaga atau stand by sebanyak 201 unit atau meningkat 57 unit dari hari biasa. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan reklamasi lahan untuk relokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di Kalibaru, Jakarta Utara, akan rampung pada awal 2025. Lahan reklamasi seluas 32 hektare tersebut akan menjadi tempat berdirinya Terminal BBM pengganti Depo Plumpang yang terbakar pada 3 Maret 2023.

“Kita berharap di kuartal pertama 2025 sudah selesai reklamasinya," kata Arif saat ditemui usai rapat dengar pendapat di Komisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) DPR, Rabu, 3 Juli 2024.

Menurut Arif, hasil reklamasi akan diserahkan oleh entitasnya kepada PT Pertamina (Persero). Dalam hal ini, Pelindo berperan sebagai penyedia lahan. Adapun Pertamina nantinya akan menjadikan terminal itu sebagai lokasi tempat penampungan pelumas dan BBM untuk kebutuhan industri.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan relokasi itu tergolong proyek jangka panjang. Pengembangan terminal BBM membutuhkan 3-4 tahun. Jika lahannya bisa disiapkan Pelindo pada tahun ini, relokasinya baru akan selesai paling cepat pada 2027.

"Sementara BBM retail, karena lebih banyak akan dipindah ke Pelindo," kata Fadjar pada 30 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Sambil menunggu penyelesaian lahan reklamasi, Pertamina berupaya membangun buffer zone atau zona aman terlebih dahulu. Pembangunan buffer zone menjadi cara aman yang bisa dieksekusi dalam waktu dekat.

"Pertama, untuk keselamatan warga. Kedua, standar operasional dan standar keselamatan,” tutur Fadjar. “Tidak mungkin kami tidak melakukan apa-apa.”

Dia memastikan Pertamina terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan yang terkait, mulai dari kementerian dan lembaga, regulator DKI Jakarta, serta Pemerintah Kota Jakarta Utara. Perseroan juga berupaya berkomunikasi dengan masyarakat sebelum menyepakati pembangunan buffer zone tersebut.

"Sementara ini kami mengarah ke pembangunan buffer zone dan berharap semuanya satu suara. Setuju. Sehingga bisa segera jalan," kata Fadjar.

Pilihan Editor: Kaesang Pangarep Bakal Maju Pilgub 2024, Ini Daftar 17 Bisnis Miliknya

Berita terkait

Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Fortune's Most Powerful Women 2024, Apa Pencapaiannya?

20 jam lalu

Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Fortune's Most Powerful Women 2024, Apa Pencapaiannya?

Diirut Pertamina Nicke Widyawati kembali tercatat dalam Fortune's Most Powerful Women 2024 dengan menempati posisi ke-47. Ini pencapaiannya.

Baca Selengkapnya

Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

21 jam lalu

Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

KPK memeriksa lima saksi itu untuk tersangka Yofi Oktarisza.

Baca Selengkapnya

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

1 hari lalu

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

1 hari lalu

Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Prabowo berencana ubah subsidi BBM menjadi BLT. Kementerian ESDM mengatakan gagasan itu untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Tembus Rp123 Triliun

1 hari lalu

Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Tembus Rp123 Triliun

Dalam 3 tahun ini, Pelindo melaksanakan implementasi Inisiatif Strategis melalui program-program transformasi

Baca Selengkapnya

Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune's Most Powerful Women 2024, Berikut Sosok Dirut Pertamina

1 hari lalu

Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune's Most Powerful Women 2024, Berikut Sosok Dirut Pertamina

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menempati posisi ke-47 dalam daftar Fortune's Most Powerful Women 2024. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tingkatkan Pengangkutan Kargo Petrokimia

2 hari lalu

Pertamina Tingkatkan Pengangkutan Kargo Petrokimia

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina International Shipping (PIS) resmi menjalin kemitraan strategis untuk pengangkutan kargo petrokimia berupa Paraxylene dan Propylene

Baca Selengkapnya

Kurang Dilibatkan di Era Jokowi, Asosiasi Minta Prabowo Lebih Banyak Memberi Peluang Kontraktor Lokal

2 hari lalu

Kurang Dilibatkan di Era Jokowi, Asosiasi Minta Prabowo Lebih Banyak Memberi Peluang Kontraktor Lokal

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional menilai pembangunan di masa Presiden Jokowi kurang melibatkan kontraktor lokal. Prabowo diharap memberi peluang

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2024

3 hari lalu

Pegadaian Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2024

PT Pegadaian meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2024 yang berlangsung di Jakarta

Baca Selengkapnya

Hari Jadi Bank Mandiri ke-26, Kilas Balik Peleburan 4 Bank Pelat Merah

3 hari lalu

Hari Jadi Bank Mandiri ke-26, Kilas Balik Peleburan 4 Bank Pelat Merah

Bank Mandiri memperingati Hari Jadinya yang ke-26 pada 2024. BUMN ini lahir dari peleburan empat bank pemerintah pada 2 Oktober 1998.

Baca Selengkapnya