BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin Indonesia 25,22 Juta Orang, Berikut 9 Kriteria Penduduk Miskin

Kamis, 4 Juli 2024 19:43 WIB

Warga beraktivitas di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem mencapai tiga juta penduduk pada tahun 2023 mendatang. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah kesempatan, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa penerima bansos harus masuk dalam kategori penduduk miskin atau tidak mampu berdasarkan data Kementerian Sosial.

“Pokoknya [kategori] miskin. Kategorinya miskin yang diverifikasi memang pantas mendapatkan bansos dan itu terus di-update setiap tahun,” kata Ma'ruf Amin usai menghadiri acara Pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center, Jl. Gatot Subroto Nomor 1, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024.

Wapres mengingatkan, apabila nantinya terjadi penyalahgunaan bantuan yang seharusnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun digunakan untuk hal yang tidak baik, dengan tegas Wapres meminta bantuan kepada orang tersebut untuk dihentikan.

“Tapi kalau misalnya justru sebaliknya kalau ada penerima bansos digunakan untuk judi online atau judi lain-lain, cabut saja,” katanya.

Hal ini dilakukan agar menjadi pelajaran bagi penerima bansos lainnya untuk memanfaatkan bantuan tersebut sebagaimana peruntukkannya.

Advertising
Advertising

Menteri Sosial Sebut Anggaran Bansos 2024 Meningkat

Anggaran bansos yang telah teralisasikan hingga Februari 2024 mencapai Rp 12,8 Triliun untuk penyaluran PKH bagi 10 juta keluarga serta kartu sembako yang disebarkan bagi 18,7 juta keluarga miskin yang telah terdata di Dinas Sosial masing-masing daerah di Indonesia.

Kriteria Penduduk Miskin di Indonesia Menurut Mensos

Sebagaimana diketahui dikutip dari dinsos.pasuruan.go.id bahwa kriteria penduduk miskin menurut Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 262/HUK/2022 ada 9 kriteria, yaitu sebagai berikut.

1. Seseorang tidak memiliki tempat berteduh/ tempat tinggal sehari-hari

2. Kepala keluarga atau pengurus keluarga yang tidak bekerja atau tidak berpenghasilan tetap

3. Pernah khawatir tidak makan atau pernah tidak makan dalam setahun terakhir

4. Pengeluaran kebutuhan makan lebih besar dari setengah total pengeluaran

5. Tidak ada pengeluaran untuk pakaian selama 1 tahun terakhir

6. Tempat tinggal sebagian besar berlantai tanah atau plesteran

7. Tempat tinggal sebagian besar berdinding bambu, kawat, papan kayu, terpal, kardus, tembok tanpa diplester, rumbia, atau seng

8. Tidak memiliki jamban sendiri atau menggunakan jamban komunitas

9. Sumber penerangan berasal dari listrik dengan daya 450 watt atau bukan listrik.

Akan tetapi untuk menerima manfaat bansos masyarakat tidak harus memenuhi 9 kriteria yang telah ditetapkan oleh Kemensos. Dalam peraturan Kemensos Nomor 1 Tahun 2019 pasal 12 menerangkan bahwa ada 7 kriteria masalah yang dihadapi oleh calon penerima bansos yaitu kemiskinan, keterlantaran, kedisabilitasan, keterpencilan, ketunaan, sosial atau penyimpangan perilaku, korban bencana; dan/atau korban tindak kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, Korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.

Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Menurun

Mengutip dari antaranews seiring dengan kenaikan anggaran belanja bansos 2024 jumlah penduduk miskin di Indonesia saat ini justru dikatakan menurun. Dikutip dari anatarnews Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah penduduk miskin di Indonesia turun sekitar 3,06 juta orang dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

“Dalam 10 tahun terakhir, jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 3,06 juta orang atau turun sekitar 2,22 persen poin,” kata Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi di Jakarta, Senin.

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2014 tercatat sebanyak 28,28 juta orang, sementara pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang.

Secara rata-rata, jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 300 ribu orang per tahun, dengan laju penurunan di pedesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan.

Pilihan Editor: Penduduk Miskin Indonesia Mencapai 25 Juta Jiwa, Ini Kriteria dan Batasan Garis kemiskinan

Berita terkait

Sri Mulyani Janji Pemerintah Beri Beasiswa Santri sampai Gelar Doktor di Sektor Ekonomi Syariah

5 jam lalu

Sri Mulyani Janji Pemerintah Beri Beasiswa Santri sampai Gelar Doktor di Sektor Ekonomi Syariah

Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji pemerintah akan memberikan beasiswa untuk para santri hingga mendapat gelar doktor di sektor ekonomi syariah

Baca Selengkapnya

Realisasi KUR Syariah Rp 16,7 Triliun, Sri Mulyani: Perluasan Akses Pembiayaan UMKM

5 jam lalu

Realisasi KUR Syariah Rp 16,7 Triliun, Sri Mulyani: Perluasan Akses Pembiayaan UMKM

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi KUR Syariah mencapai Rp 16,7 triliun pada September 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Arsjad Rasjid Masih Ketua Kadin

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Arsjad Rasjid Masih Ketua Kadin

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut Arsjad Rasjid sebagai Ketua Kadin.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap III di Boyolali

1 hari lalu

Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap III di Boyolali

Mekanisme penyaluran bansos yang diterapkan Kantor Pos KC Boyolali yakni dibayarkan di kantor pos dan door to door.

Baca Selengkapnya

Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

1 hari lalu

Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

Kota Solo pada bulan September 2024 mengalami inflasi sebesar 1,69 persen. Inflasi tersebut terjadi setelah empat bulan sebelumnya secara berturut-turut, yaitu dari Mei hingga Agustus 2024, Solo mengalami deflasi.

Baca Selengkapnya

Kenapa Sri Mulyani Sebut Deflasi Berbulan-bulan Justru Positif Meski Pengusaha dan Ekonom Cemas?

1 hari lalu

Kenapa Sri Mulyani Sebut Deflasi Berbulan-bulan Justru Positif Meski Pengusaha dan Ekonom Cemas?

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut deflasi yang terjadi berturut-turut selama 5 bulan justru positif. Pengusaha dan ekonom justru cemas.

Baca Selengkapnya

Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

1 hari lalu

Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pemda yang memanipulasi data demi mendapat insentif dihukum.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemda Manipulasi Data BPS Demi Insentif, Sri Mulyani Konfirmasi ke Tito Karnavian

1 hari lalu

Kasus Pemda Manipulasi Data BPS Demi Insentif, Sri Mulyani Konfirmasi ke Tito Karnavian

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait kasus Pemda manipulasi data BPS.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Akan Pimpin Rapat Ekonomi Syariah Hari Ini

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Akan Pimpin Rapat Ekonomi Syariah Hari Ini

Ma'ruf Amin tak hadir di acara pelantikan anggota MPR tanpa penjelasan. Jumat ini, Ia akan mengikuti rapat ekonomi dan keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Deflasi Lima Bulan Berturut-Turut, Ekonom Ramal akan Berlanjut di Oktober

2 hari lalu

Deflasi Lima Bulan Berturut-Turut, Ekonom Ramal akan Berlanjut di Oktober

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, memprediksi deflasi akan kembali terjadi di bulan Oktober ini.

Baca Selengkapnya