16 Bandara Ini Sudah Bolehkan Penumpang Membawa Laptop dan Benda Cair, Di Mana Saja?

Kamis, 4 Juli 2024 16:19 WIB

Ilustrasi pemeriksaan barang bawaan di bandara. Freepik.com/wavebreakmedia_micro

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap akan melakukan pemeriksaan keamanan di bandara penumpang akan dihadapkan dengan pemeriksaan yang berlapis. Pemeriksaan ini merupakan salah satu bentuk keamanan yang harus dilakukan guna melindungi penumpang dari segala kemungkinan hal-hal yang membahayakan.

Salah satu yang dilakukan adalah pengecekan dengan pendeteksi logam atau metal detector. Di bandara, pengamanan dengan menggunakan alat pendeteksi logam ini diterapkan secara berlapis.

Sejatinya pemeriksaan sebelum memasuki pesawat dilakukan secara berlapis, mulai dari kelengkapan dokumen hingga keamanan. Yang membuat sedikit lama biasanya alat pendeteksi logam karena biasanya dilakukan sampai dua atau tiga kali demi keselamatan serta kenyamanan seluruh penumpang selama penerbangan.

Pemeriksaan ini bukan tanpa alasan. Menjamin keselamatan penumpang di udara bukanlah hal mudah. Untuk itu pemerintah Indonesia sendiri telah menjaminnya dalam aturan tertulis. Ada dua aturan yang menjadi dasar prosedur standar pengamanan barang bawaan penumpang pesawat sebelum dipindai melalui alat pendeteksi logam.

Yang pertama berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/2765/XII/2010 tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan Penumpang, Personel Pesawat Udara, dan Barang Bawaan yang Diangkut dengan Pesawat Udara dan Orang Perseorangan, dan kedua adalah Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2016 tentang Prosedur Pemeriksaan Bagasi dan Barang Bawaan yang Berupa Perangkat Elektronik yang Diangkut dengan Pesawat Udara.

Menurut Pasal 23 Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan Penumpang, Personel Pesawat Udara, dan Barang Bawaan yang Diangkut dengan Pesawat Udara dan Orang Perseorangan, mengatur beberapa barang yang harus dilepas, dikeluarkan, atau ditunjukkan kepada petugas. Barang yang ditunjukkan diantaranya, komputer jinjing atau laptop, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya. Sedangkan sejumlah barang harus dikeluarkan dari tas sebelum melewati alat atau pintu metal detector.

Advertising
Advertising

Beberapa barang yang dicurigai atau membuat petugas ragu pada peralatan elektronik, akan diminta untuk diuji di tempat. Namun, tak perlu khawatir, jika barang anda diminta diuji di lokasi, biasanya cukup diperintahkan untuk menyalakan dan mengoperasikan barang elektronik tersebut seperti biasa dengan pengamatan petugas. Selain benda elektronik, benda berbentuk cairan serta gel juga dipindai dengan mesin x-ray.

Akan tetapi, aturan seperti yang diberlakukan di Indonesia tak serta merta juga diterapkan di negara lain.

Dilansir dari CNA Lifedata-style sejak 2015, sejumlah bandara di beberapa negara telah mengganti sistem pemindaian lama dengan mesin tomografi terkomputerisasi (CT) X-ray yang canggih.

Pemindai CT ini menghasilkan tampilan tiga dimensi, yang memungkinkan petugas keamanan memutar gambar dan memeriksa isi tas tangan dari berbagai sudut. Dengan ini para petugas di bandara dapat melakukan pemeriksaan kepada lebih banyak orang dalam rentang waktu yang lebih singkat. Teknologi ini juga bertujuan agar antrean bergerak lebih cepat, membantu bandara menghindari penundaan dan penumpang mengalami perjalanan yang tidak terlalu menegangkan.

Meskipun penerapannya bervariasi di setiap bandara, pemindai secara umum bertujuan untuk membuat hidup kita lebih mudah. Beberapa bandara di belahan dunia telah menerapkan untuk mempersingkat pemeriksaan agar benda elektronik dan benda cair bisa diperiksa tanpa ditunjukkan di tempat. Berikut daftarnya:

1. Bandara Internasional Incheon (Korea Selatan)

2. Bandara Internasional Hongkong (Cina)

3. Bandara Internasional Jeju (Korea Selatan)

4. Bandara Internasional Hamad, Doha (Uni Emirat Arab)

5. Bandara Melbourne (Australia)

6. Bandara Perth (Australia)

7. Bandara Canberra (Australia)

8. Bandara Auckland (Selandia Baru)

9. Bandara Christchurch (Selandia Baru)

10. Bandara Wellington (Selandia Baru)

11. Bandara Heathrow London (Inggris)

12. Bandara Amsterdam Schiphol (Belanda)

13. Bandara Internasional Munich (Jerman)

14. Bandara Berlin (Jerman)

15. Bandara Leonardo Da Vinci Fiumicino (Italia)

16. Bandara Milano Malpensa, Milan (Italia)

SAVINA RIZKY HAMIDA | RINI KUSTIANI | CNA LIFESTYLE
Pilihan editor: Apa Itu Skrining Keamanan Bandara yang Kerap Bikin Stres Traveler

Berita terkait

Samsung Galaxy Chromebook Plus Dilengkapi Google AI

1 hari lalu

Samsung Galaxy Chromebook Plus Dilengkapi Google AI

Samsung Galaxy Chromebook Plus dilengkapi dengan fitur-fitur Google AI, termasuk Help me read, Live Translate

Baca Selengkapnya

Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

2 hari lalu

Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

Bandara tersebut bekas pangkalan angkatan laut Jepang pada masa Perang Dunia II, pasukan Kamikaze memulai aksinya dari sana.

Baca Selengkapnya

ASUS ProArt PX13, Laptop AI Serbaguna

2 hari lalu

ASUS ProArt PX13, Laptop AI Serbaguna

ASUS ProArt PX13 (HN7306) hadir sebagai solusi ideal bagi para kreator yang mencari laptop serbaguna untuk berbagai kebutuhan multimedia seperti di atas

Baca Selengkapnya

Barang Bawaan Disita Petugas Bandara Ini yang Harus Dilakukan

2 hari lalu

Barang Bawaan Disita Petugas Bandara Ini yang Harus Dilakukan

Ada beberapa pilihan saat barang bawaan disita petugas bandara

Baca Selengkapnya

Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

3 hari lalu

Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.

Baca Selengkapnya

Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

5 hari lalu

Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

Pernyataan Presiden Jokowi proyek IKN telah disetujui seluruh rakyat Indonesia melalui perwakilan di DPR, disebut Greenpeace Indonesia tidak benar.

Baca Selengkapnya

Profil BBN Airlines Indonesia, Maskapai Baru yang Terbang Perdana dari Cengkareng

5 hari lalu

Profil BBN Airlines Indonesia, Maskapai Baru yang Terbang Perdana dari Cengkareng

Mengenal BBN Airlines Indonesia, maskapai kargo asal Irlandia yang membuka layanan penerbangan penumpang komersial.

Baca Selengkapnya

Bandara Paling Instagrammable di Dunia, Kuala Lumpur Kalahkan Changi

6 hari lalu

Bandara Paling Instagrammable di Dunia, Kuala Lumpur Kalahkan Changi

Laporan ini menyoroti bagaimana bandara telah berevolusi menjadi destinasi wisata tersendiri, bukan sekadar tempat transit.

Baca Selengkapnya

Iran Air Batalkan Penerbangan ke Lebanon, Diancam Militer Israel

6 hari lalu

Iran Air Batalkan Penerbangan ke Lebanon, Diancam Militer Israel

Tentara Israel menyusup ke menara kendali bandara Lebanon, mengancam akan menargetkan pesawat sipil Iran yang mencoba mendarat

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sebab Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersil, Promo Tiket Kereta Api

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Sebab Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersil, Promo Tiket Kereta Api

Akademisi Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai bandara di IKN tak layak jika akan difungsikan sebagai bandara komersil.

Baca Selengkapnya