Indonesia Perluas Kerja Sama IC-CEPA dengan Cile, Jajaki Sektor Investasi

Kamis, 13 Juni 2024 13:50 WIB

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, bersama Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional Cile Claudia Sanhueza dalam penandatanganan Joint Statement on the Launch of Investment Negotiation of the IC-CEPA, di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Han Revanda Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia memperluas kerja sama Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) di sektor investasi. Kerja sama ini terutama menyasar bidang pertamhangan, pangan, pariwisata, perhotelan, dan perumahan.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, bersama Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional Cile Claudia Sanhueza. Acara berlangsung di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. Jerry menjelaskan, Cile merupakan negara Amerika Latin yang menjalin kerja sama kemitraan ekonomi komprehensif dengan Indonesia. Dia melihat perjanjian ini berpotensi membuka pasar-pasar yang belum optimal. “Ini adalah peluang bagus bagi kami untuk memasuki pasar,” kata Jerry di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.

IC-CEPA untuk sektor perdagangan barang sebenarnya telah ditandatangani pada 14 Desember 2017 dan diratifikasi melalui Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2019. Usai kesepakatan itu berlaku, kinerja perdagangan barang antara Indonesia dan Chile disebut meningkat. Selama 2019–2022, total nilai perdagangan kedua negara tumbuh sebesar 112 persen.

Selama beberapa tahun terakhir, menurut Jerry, Indonesia telah mencatatkan surplus dengan Cile. Dia menyebut neraca perdagangan Indonesia dan Cile menyentuh angka US$ 139,21 juta. Di bidang investasi, terjadi peningkatan dari 160 persen menjadi 280 persen. “Saya pikir ini tidak hanya meningkat, tetapi juga akan diperluas ke lebih banyak bidang perdagangan dan investasi,” kata dia.

Sementara itu, Claudia mengatakan hubungan Indonesia dan Cile ini penting tidak hanya untuk sektor ekonomi kedua negara, tetapi juga konteks internasional yang mendorong pentingnya perdagangan ini. Dia mencontohkan, negaranya tengah menghadapi tantangan keamanan pangan dan krisis iklim. "Hubungan ekonomi ini dapat membantu kita menghadapi tantangan tersebut,” kata dia.

Advertising
Advertising

Cile, menurut Claudia, dikenal sebagai negara yang kaya pertambangan dan pertanian. Dengan potensi itu, dia menawarkan kepada dunia bahan-bahan mineral yang penting untuk transformasi energi. Dia juga menyebut memiliki industri litium yang terbuka dengan dunia internasional. Dia berharap, investor internasional dapat berinvestasi di Cile.

Claudia, di sisi lain, mengklaim sektor agroindustri Cile telah mengekspor makanan untuk dunia. Makanan dalam jenis ikan salmon, buah-buahan, san sayuran itu, menurut dia, membantu negara-negara memiliki ketahanan pangan. Dia menyebut membuka bekerja kerja sama di bidang itu dengan cara yang berkelanjutan.

HAN REVANDA PUTRA

Berita terkait

Terjadi dari Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Penyebabnya?

18 jam lalu

Terjadi dari Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Penyebabnya?

Deflasi merupakan fenomena penurunan harga yang ada di dalam suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

1 hari lalu

Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

Pendapat berbagai pihak terkait dampak negatif aplikasi Temu bila beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti CSIS Sebut Mitra Global Akui Status Indonesia sebagai Kekuatan Menengah

1 hari lalu

Peneliti CSIS Sebut Mitra Global Akui Status Indonesia sebagai Kekuatan Menengah

Peneli CSIS menilai mitra global mengakui status Indonesia sebagai kekuatan menengah yang melaksanakan prinsip kebijakan luar negeri bebas aktif

Baca Selengkapnya

Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

2 hari lalu

Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang

Baca Selengkapnya

Perusahaan Asal Belanda Investasi Rp 825 Miliar Bangun Pabrik Pipa di Batang, Kepala BKPM: Pakai Teknologi Tinggi

2 hari lalu

Perusahaan Asal Belanda Investasi Rp 825 Miliar Bangun Pabrik Pipa di Batang, Kepala BKPM: Pakai Teknologi Tinggi

Rosan Roeslani meresmikan investasi pabrik perusahaan pipa asal Belanda, yakni Wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

3 hari lalu

FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

Inisiatif ini untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar Indonesia memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan AS Bangun Pabrik Panel Surya Rp 8 Triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang

3 hari lalu

Perusahaan AS Bangun Pabrik Panel Surya Rp 8 Triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang

Perusahaan Manufaktur panel surya asal Amerika Serikat meletakan batu pertama di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Baca Selengkapnya

ESDM Terbitkan Aturan Terbaru untuk Tarik Investasi Hulu Migas, Ada soal Bagi Hasil?

3 hari lalu

ESDM Terbitkan Aturan Terbaru untuk Tarik Investasi Hulu Migas, Ada soal Bagi Hasil?

Kementerian ESDM menerbitkan regulasi terbaru terkait kontrak bagi hasil migas untuk meningkatkan daya tarik investasi migas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Obligasi Ritel Seri Baru ORI026 Sudah Bisa Dipesan, Kupon Mulai dari 6,3 Persen

4 hari lalu

Obligasi Ritel Seri Baru ORI026 Sudah Bisa Dipesan, Kupon Mulai dari 6,3 Persen

Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026T3 dan ORI026T6 atau seri baru resmi bisa dipesan saat ini. Pemesanan dapat dimulai dari Rp 1 juta

Baca Selengkapnya

Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

4 hari lalu

Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

Australia memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.

Baca Selengkapnya