BPDPKS Dorong Pelaku UKMK Gunakan Produk Berbahan Sawit

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 12 Juni 2024 21:41 WIB

Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Pelaksana Tugas (Pit) Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto menjelaskan tentang upaya mendorong para pelaku UKMK beralih dan menggunakan produk berbahan sawit, di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 12 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Sukoharjo - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS mendorong kalangan pelaku usaha kecil, menengah, dan koperasi (UKMK) menggunakan produk-produk berbahan baku sawit. Penggunaan bahan sawit sebagai salah satu komoditas strategis bangsa Indonesia itu diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor.

Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Pelaksana Tugas (Pit) Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto dalam Wokshop UKMK, Oleofood Berbahan Sawit di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 12 Juni 2024, menyebut, dorongan itu adalah bagian dari penguatan hilirisasi untuk mendapat nilai tambah dari sawit sebagai bahan mentah. "Selama ini kita hanya menggunakan bahan mentahnya dan tidak diproses menjadi turunan-turunannya, kita tidak mendapat manfaat lebih," kata Kabul Wijayanto.

Produk turunan dari sawit menurut Kabul, diharapkan bisa digunakan untuk kebutuhan domestik bahkan untuk ekspor.

Kabul mengatakan penguatan terhadap UKMK dalam penggunaan bahan sawit tersebut difokuskan salah satunya di UKMK batik. "Kenapa batik? Karena batik merupakan produk budaya Indonesia yang hampir semua daerah punya batik dengan kekhasan dan cirinya masing-masing. Contoh dari Jawa Tengah, ada Solo dan Jogja, Pekalongan, di Jawa Timur, belum lagi masuk ke kabupaten seperti Cirebon, Madura, bahkan Sumatera juga ada," katanya.

Dia mengambil contoh dalam pembuatan batik saat ini banyak menggunakan lilin atau parafin atau malam sebagai salah satu bahan bakunya. Padahal sebagian besar lilin tersebut saat ini diimpor. "Nah kalau impor artinya bahan bakunya mahal, sehingga kalau itu mahal otomatis produk batik yang dijual kepada masyarakat ini harganya ikut terdongkrak," tuturnya.

Advertising
Advertising

BPDPKS menurut dia berupaya mendorong para pelaku UKMK beralih menggunakan lilin atau malam yang berbahan baku sawit. Dia menuturkan lilin berbahan sawit tersebut merupakan salah satu produk hasil penelitian dari kerja sama BPDPKS dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN.

Selain lilin atau malam berbahan sawit, dia menyebut BPDPKS bersama BRIN juga telah menghasilkan sejumlah produk lain yang merupakan produk-produk turunan kelapa sawit.

Melalui wokshop UKMK hari ini dan besok, ke depan diharapkan akan semakin banyak pelaku UKMK beralih atau menggunakan produk-produk olahan kelapa sawit dan turunannya itu. Dalam kegiatan itu dikenalkan tentang oleofood, yaitu beragam produk kuliner yang berbahan dari turunan sawit.

Selain diberikan pengetahuan dan materi terkait produk-produk kuliner berbahan sawit juga didemonstrasikan beragam produk oleofood sawit kepada peserta. "Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit," kata Kabul menambahkan.

Kegiatan itu, lanjut dia, juga merupakan upaya BPDPKS untuk mengambil peran dari sisi Exit Srategy, yaitu mendukung pemulihan dan percepatan ekonomi dari sektor promosi hasil minyak sawit dan promosi hasil hasil penelitian sawit yang dapat digunakan untuk pengenalan serta pengembangan industri sawit dalam mendorong peningkatan volume ekspor maupun industri Sawit Indonesia.

SEPTHIA RYANTHIE

Berita terkait

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diharap Perkuat Komoditas Sawit

1 jam lalu

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diharap Perkuat Komoditas Sawit

Pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diharapkan mampu menciptakan produk sawit yang berdaya saing.

Baca Selengkapnya

LPEI dan ASEI Beri Jaminan Asuransi Kredit Ekspor untuk UKM, Ini Deretan Manfaatnya

5 hari lalu

LPEI dan ASEI Beri Jaminan Asuransi Kredit Ekspor untuk UKM, Ini Deretan Manfaatnya

LPEI dan ASEI menjalin kerja sama untuk mendukung kegiatan ekspor bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah atau UKM.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Catat Penerimaan Rp 176 Miliar hingga Mei 2024: Belum Capai Target akibat Harga Sawit Turun

9 hari lalu

Bea Cukai Batam Catat Penerimaan Rp 176 Miliar hingga Mei 2024: Belum Capai Target akibat Harga Sawit Turun

Bea Cukai Batam catat penerimaan hingga Mei 2024 sebesar Rp 176 miliar. Belum capai target akibat penurunan harga sawit.

Baca Selengkapnya

Petani Kecil Dibuatkan Panduan Bebas Deforestasi untuk Tembus Pasar Global

12 hari lalu

Petani Kecil Dibuatkan Panduan Bebas Deforestasi untuk Tembus Pasar Global

Panduan dibuat Greenpeace dkk. Telah lewati serangkaian uji coba lapangan bersama petani kecil di Kalimantan Barat selama 4 tahun.

Baca Selengkapnya

Women's Empowerment Principles Award 2024 Dibuka hingga 30 Juni, Cek 6 Kategori Penghargaan Ini

25 hari lalu

Women's Empowerment Principles Award 2024 Dibuka hingga 30 Juni, Cek 6 Kategori Penghargaan Ini

WEPs Award akan memberikan penghargaan untuk inisiatif dan praktik luar biasa dari perusahaan dan sektor bisnis dalam mendorong kesetaraan gender di dunia kerja.

Baca Selengkapnya

Begini MA Bisa Buat Viral All Eyes on Papua Bermakna Menurut Walhi

25 hari lalu

Begini MA Bisa Buat Viral All Eyes on Papua Bermakna Menurut Walhi

Perlawanan Suku Awyu dan Suku Moi yang viralkan All Eyes on Papua hanya satu dari banyak kasus yang dihadapi masyarakat adat dan komunitas lokal.

Baca Selengkapnya

All Eyes on Papua, Ini Cerita Awal Suku Awyu Melawan Konsesi Sawit Ratusan Ribu Hektare

27 hari lalu

All Eyes on Papua, Ini Cerita Awal Suku Awyu Melawan Konsesi Sawit Ratusan Ribu Hektare

Viral tagar All Eyes on Papua terjadi selang satu dekade sejak Suku Awyu memulai perjuangannya di kampung-kampung mereka di Boven Digoel.

Baca Selengkapnya

Hutan Adat Papua Terancam Digusur Sawit, AHY: Dimengertikan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat

29 hari lalu

Hutan Adat Papua Terancam Digusur Sawit, AHY: Dimengertikan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat

AHY turut merespons polemik proyek sawit yang menggusur hutan adat masyarakat Awyu dan Moi di Papua.

Baca Selengkapnya

Pemasangan Plang Sita di Rumah Surya Darmadi Disebut Ilegal, Ini Kata Kejaksaan Agung

29 hari lalu

Pemasangan Plang Sita di Rumah Surya Darmadi Disebut Ilegal, Ini Kata Kejaksaan Agung

Kapuspenkum Kejagung buka suara soal penyitaan rumah dan perusahaan Surya Darmadi yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

Kejagung Bantah Kelebihan Sita Harta Surya Darmadi

30 hari lalu

Kejagung Bantah Kelebihan Sita Harta Surya Darmadi

Maqdir mengatakan, seluruh uang perusahaan Surya Darmadi yang telah disita oleh Kejaksaan Agung adalah Rp 5,12 triliun.

Baca Selengkapnya