Listrik Padam Berjam-jam di Sumatera, Mengingatkan Kejadian Serupa di Jabodetabek Pada 2019

Jumat, 7 Juni 2024 19:05 WIB

Foto udara kendaraan melintas di jalan permukiman yang mengalami pemadaman listrik bergilir di Kelurahan Pisang, Pauh, Padang, Sumatera Barat, Rabu 5 Juni 2024. PLN UID Sumbar menyatakan kondisi kelistrikan di provinsi itu hampir 60 persen atau lebih dari 900 ribu pelanggan telah kembali menyala pascagangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera bagian selatan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Selasa, 4 Juni 2024, sejumlah wilayah di Sumatera mengalami listrik padam yang menurut PLN disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 KV pada jalur interkoneksi Sumatera antara Lahat dan Lubuk Linggau.

Selain pemadaman listrik di beberapa wilayah di Sumatera akibat gangguan pada sistem transmisi SUTT 275 KV, terdapat pemadaman listrik yang lebih spesifik terjadi di daerah Kelurahan Alai Parak Kopi, Kota Padang. Pemadaman ini terjadi pada pukul 18.30 WIB dengan durasi yang relatif singkat, yaitu sekitar 30 menit. Meskipun singkat, pemadaman ini tetap menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga setempat.

Selain itu, daerah Baso dan Canduang di Kabupaten Agam juga dilaporkan mengalami pemadaman listrik. Detail mengenai durasi pemadaman di daerah Baso dan Canduang belum diketahui, namun kejadian ini menambah daftar wilayah yang terdampak oleh pemadaman listrik di Pulau Sumatera pada hari yang sama.

Pemadaman listrik terjadi di beberapa daerah di Sumbar. Gangguan sistem transmisi SUTT 275 KV interkoneksi Sumatera, Jalur Lahat - Lubuak Linnggau. "Membuat pemadaman listrik terjadi dari Lampung hingga Aceh," Manejer Komunikasi IUD PLN Sumbar Yenti Efrina, Selasa, 4 Juni 2024.

PLN Bengkulu sebelumnya memastikan tidak ada kompensasi yang diberikan kepada masyarakat di wilayah tersebut menyusul padamnya aliran listrik sejak Selasa hingga Kamis kemarin, 6 Juni 2024 pada pukul 01.00 WIB.

Advertising
Advertising

PLN berhasil memulihkan kelistrikan 100 persen di Pulau Sumatera, setelah mengalami pemadaman total listrik atau blackout selama 38 jam. General Manajer PLN UID Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Adhi Herlambang pada Kamis, 6 Juni 2024, menyebut, perlu dilakukan investigasi untuk menemukan penyebab gangguan transmisi Saliran Udara Tegangan Ting

Listrik padam hingga berjam-jam pernah terjadi pada 4 Agustus 2019, pemadaman listrik dalam waktu lama di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) serta Banten. Pemadaman listrik ini berlangsung selama sekitar 24 jam, menyebabkan gangguan signifikan pada aktivitas sehari-hari, bisnis, dan layanan publik.

Pelaksana tugas Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), Sripeni Inten Cahyani, menjelaskan bahwa terjadi gangguan aliran listrik pada Ahad, 4 Agustus 2019, pukul 11.45 dan 27 detik di Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) Ungaran-Pemalang. Gangguan ini terjadi pada sirkuit satu dari SUTET tersebut.

Lebih lanjut, Sripeni Inten Cahyani menjelaskan bahwa gangguan tersebut kemudian diikuti oleh penurunan tegangan pada sirkuit kedua. Penurunan tegangan ini mengakibatkan gangguan pada jaringan listrik di Depok dan Tasikmalaya. Dengan demikian, gangguan yang terjadi pada sirkuit Ungaran-Pemalang menyebabkan gangguan lebih lanjut pada jaringan listrik di wilayah Depok dan Tasikmalaya.

Menurut Inten, kondisi di atas menjadi awal serangkaian pemadaman listrik di sistem jaringan PLN wilayah Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan sebagian Jawa Tengah. Pada pukul 11.45 detik 27 untuk jaringan Jawa Timur dan Bali normal.

Begitu juga dengan siste jaringan di Jawa Tengah, normal. Namun untuk wilayah Brebes mengalami gangguan. "Jadi pada 11.48 aman Jawa Timur dan Bali aman. Jawa Barat, Banten, dan Jakarta black out," kata Inten saat itu.

Inten mengaku langsung memimpin recovery sistem jaringan listrik di Gandul, Jawa Barat. Ia dan timnya berupaya agar pasokan listrik dari timur ke barat segera tersuplai. "Kami ingin mengabarkan bahwa pukul 16.27 listrik Jawa Timur masuk ke Saguling dan Cirata. Keduanya memiliki peran menstabilkan tegangan listrik."

Setelah pasokan listrik kembali normal, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata dan Saguling berperan penting dalam menstabilkan jaringan listrik pada pukul 16.27. Dengan demikian, pasokan listrik dari Cibinong dapat masuk ke Depok dan Gandul. Sripeni Inten Cahyani, sebagai perwakilan PLN, menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan PLN atas ketidaknyamanan yang dialami akibat gangguan tersebut.

Inten menegaskan bahwa PLN telah melakukan upaya maksimal untuk mengatasi situasi ini. Selain itu, mereka juga akan melakukan evaluasi internal untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Gangguan pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran-Pemalang menjadi pemicu utama dari pemadaman listrik tersebut. Kegagalan ini mengakibatkan terhentinya transfer energi dari timur ke barat, yang pada gilirannya menyebabkan trip (mati) pada seluruh pembangkit listrik di sisi tengah dan barat Pulau Jawa.

MYESHA FATINA RACHMAN I MUHAMMAD HENDARTYO I FACHRI HAMZAH

Pilihan Editor: Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatera Alami Pemadaman Listrik Hari Ini

Berita terkait

Proyek Geothermal di Poco Leok, PLN Mengaku Sudah Sosialisasi dan Dapat Dukungan Warga

10 jam lalu

Proyek Geothermal di Poco Leok, PLN Mengaku Sudah Sosialisasi dan Dapat Dukungan Warga

PLN memberikan tanggapan atas bentrokan yang kembali terjadi antara aparat gabungan dengan masyarakat adat Poco Leok 2 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

12 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

Berikut informasi prediksi cuaca dari BMKG untuk menemani aktivitas sepanjang akhir pekan ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya,.

Baca Selengkapnya

Konflik Proyek Geothermal Poco Leok, Jurnalis Floresa Jadi Korban Kekerasan Polisi

1 hari lalu

Konflik Proyek Geothermal Poco Leok, Jurnalis Floresa Jadi Korban Kekerasan Polisi

Jurnalis yang juga Pemimpin Redaksi Floresa ditangkap dan dianiaya serta isi ponselnya digeledah saat meliput unjuk rasa masyarakat adat Poco Leok.

Baca Selengkapnya

Bentrok Lagi, Aparat dan Masyarakat Adat Poco Leok yang Tolak Proyek Geothermal PLN

1 hari lalu

Bentrok Lagi, Aparat dan Masyarakat Adat Poco Leok yang Tolak Proyek Geothermal PLN

Puluhan warga masyarakat adat dan seorang jurnalis disebut menjadi korban penggunaan kekuatan berlebih aparat. Didahului perintah Jokowi di Jakarta?

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

1 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

BMKG memperkirakan cuaca hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, hanya hujan ringan yang kebanyakan akan membasahi wilayah Jabodetabek.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

2 hari lalu

PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

PT PLN (Persero) siap mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, BMKG Sebut Potensi Hujan Lebat Terutama di Depok

3 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, BMKG Sebut Potensi Hujan Lebat Terutama di Depok

Cuaca Jabodetabek hari ini ada peluang hujan yang cukup luas di Jabodetabek. Simak prediksi BMKG selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

6 hari lalu

Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

Saat ini mengganti sebagian bahan bakar batu bara dengan biomassa sangat potensial diterapkan di Indonesia, salah satunya menggunakan indigofera.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Tumbuhan Indigofera, Bahan Biomassa Penyerap Polutan

6 hari lalu

6 Fakta Menarik Tumbuhan Indigofera, Bahan Biomassa Penyerap Polutan

Tanaman indigofera digunakan sebagai alternatif biomassa yang lebih ramah lingkungan, berikut fakta-fakta unik indigofera

Baca Selengkapnya

Aset PLN Tembus Rp 1.691 Triliun

8 hari lalu

Aset PLN Tembus Rp 1.691 Triliun

Aset PLN mengalami peningkatan. Saat ini nilai aset perusahaan listrik pelat merah itu mencapai Rp 1.691 triliun.

Baca Selengkapnya