Pemerintah Perpanjang Relaksasi Kenaikan HET Beras, Bagaimana Penetapan Harga Eceran Tertinggi?

Kamis, 6 Juni 2024 19:20 WIB

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Relaksasi kenaikan Harga Eceran Tertinggi atau HET beras resmi diperpanjang oleh pemerintah. Badan Pangan Nasional (Bapanas) beranggapan kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk menstabilkan bahan pangan berupa beras di seluruh pasar Indonesia.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengklaim harga komoditas bahan pokok relatif stabil. "Yang jelas harga-harganya (bahan pokok), cukup stabil," kata Tito dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo pada Senin, 3 Juni 2024.

Pantauan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha itu disampaikan Tito saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau Pasar Senggol di Kota Dumai, Riau pada 1 Juni 2024 lalu.

Perpanjangan relaksasi HET ini dimulai sejak Senin, 3 April 2024. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Praaetyo Adi, kebijakan ini sebagai upaya untuk mengatasi tantangan pasokan dan harga pangan.

"Perpanjangan relaksasi HET beras ini diberlakukan pada hari ini sampai regulasi baru terkait HET dalam bentuk Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) terbit," ujar Arief dalam keterangan tertulis Bapanas, Senin, 3 April 2024.

Advertising
Advertising

Kebijakan kenaikan HET ini tertuang dalam surat Kepala Bapanas yang ditujukan kepada stakeholder perberasan Nomor 160/TS.02.02/K/5/2024 tanggal 31 Mei 2024. Kebijakan tersebut akan berlaku hingga terbitnya Peraturan Badan Pangan Nasioanal tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.

HET beras adalah harga eceran tertinggi pada suatu barang berupa beras untuk dijual secara bebas ke masyarakat. Berikut rincian kenaikan HET untuk beras tipe premium dan medium di berbagai daerah.

Besaran relaksasi HET beras premium sesuai wilayah secara rinci sebagai berikut:

- Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan relaksasi HET sebesar Rp 14.900 per kilogram (kg) dari HET sebelumnya sebesar Rp 13.900 per kg.

- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung relaksasi HET sebesar Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 14.400 per kg.

- Bali dan Nusa Tenggara Barat relaksasi HET sebesar Rp 14.900 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 13.900 per kg.

- Nusa Tenggara Timur relaksasi HET sebesar Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 14.400 per kg.

- Sulawesi relaksasi HET sebesar Rp 14.900 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 13.900 per kg.

- Kalimantan relaksasi HET sebesar Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 14.400 per kg.

- Maluku relaksasi HET sebesar Rp 15.800 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 14.800 per kg.

- Papua relaksasi HET sebesar Rp 15.800 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 14.800 per kg.

Sementara untuk beras medium, relaksasi HET sebagai berikut:

- Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan relaksasi HET sebesar Rp 12.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 10.900 per kg.

- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung relaksasi HET sebesar Rp 13.100 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 11.500 per kg.

- Bali dan Nusa Tenggara Barat relaksasi HET sebesar Rp 12.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 10.900 per kg.

- Nusa Tenggara Timur relaksasi HET sebesar Rp 13.100 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 11.500 per kg.

- Sulawesi relaksasi HET sebesar Rp 12.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 10.900 per kg.

- Kalimantan relaksasi HET sebesar Rp 13.100 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 11.500 per kg.

- Maluku relaksasi HET sebesar Rp 13.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 11.800 per kg.

- Papua relaksasi HET sebesar Rp 13.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 11.800 per kg.

AULIA SABRINI SARAGIH I LONA ESTHERINA I DESTY LUTHFIANI

Pilihan Editor: Jokowi Sebut HET Beras Sulit Turun: Masyarakat Harus Maklum, Petani Juga Harus dapat Untung Kesejahteraan

Berita terkait

Jokowi Boyong 1.740 ASN dari Jakarta ke IKN Mulai September 2024, Siapa Rombongan Awal Terangkut?

11 menit lalu

Jokowi Boyong 1.740 ASN dari Jakarta ke IKN Mulai September 2024, Siapa Rombongan Awal Terangkut?

Mulai September 2024, sejumlah 1.740 ASN akan diboyong Jokowi dari Jakarta ke IKN, siapa saja rombongan awal yang akan berangkat

Baca Selengkapnya

Begini Respons Jokowi soal Desakan agar Budi Arie Mundur usai PDNS Diretas

59 menit lalu

Begini Respons Jokowi soal Desakan agar Budi Arie Mundur usai PDNS Diretas

Seruan pencopotan terhadap Budi Arie sebagai Menkominfo muncul imbas peretasan terhadap Pusat Data Nasional (PDN).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Jokowi soal Peretasan PDN: Terjadi di Negara Lain, Bukan Kita Saja

1 jam lalu

Tanggapan Jokowi soal Peretasan PDN: Terjadi di Negara Lain, Bukan Kita Saja

Jokowi menyatakan pemerintah sudah mengevaluasi peretasan Pusat Data Nasional (PDN).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Tak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilgub Jakarta

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Tak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilgub Jakarta

Presiden Jokowi mengklaim soal pilkada dan pencalonan itu urusannya partai politik

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PT HLI Green Power Karawang, Pabrik Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara

2 jam lalu

Jokowi Resmikan PT HLI Green Power Karawang, Pabrik Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara

Presiden Jokowi mengklaim peresmian PT HLI Green Power sebagai tonggak baru bagi Indonesia pemain global untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Kala Habiburokhman Gerindra Beberkan Tokoh-tokoh Tak Terduga di Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Kala Habiburokhman Gerindra Beberkan Tokoh-tokoh Tak Terduga di Pilkada Jakarta

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman membeberkan tokoh-tokoh tak terduga di Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Rumah Pensiun Jokowi: Peletakan Batu hingga Pengembang Pembangunan

2 jam lalu

Rumah Pensiun Jokowi: Peletakan Batu hingga Pengembang Pembangunan

Proses peletakan batu pertama rumah pensiun Jokowi di lokasi pembangunan pada Senin, 1 Juli 2024

Baca Selengkapnya

Rumah Jokowi di Colomadu Disebut Beli Tanah Milik Bos Rosalia Indah, Berikut Profil Yustinus Soeroso

4 jam lalu

Rumah Jokowi di Colomadu Disebut Beli Tanah Milik Bos Rosalia Indah, Berikut Profil Yustinus Soeroso

Rumah pensiun Jokowi disebutkan dibeli dari dua pemilik tanah berbeda. Salah satunya adalah bos Rosalia Indah, Yustinus Soeroso.

Baca Selengkapnya

Titah Jokowi Bereskan Mahalnya Harga Obat dan Alat Kesehatan

5 jam lalu

Titah Jokowi Bereskan Mahalnya Harga Obat dan Alat Kesehatan

Jokowi memberikan instruksi ke anak buahnya guna membereskan persoalan harga obat dan alat kesehatan yang mahal.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto: Operasi Kaki Kiri hingga Cerita Kecelakaan Terjun Payung

5 jam lalu

Prabowo Subianto: Operasi Kaki Kiri hingga Cerita Kecelakaan Terjun Payung

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, cedera Prabowo kambuh lagi setelah puluhan tahun

Baca Selengkapnya