P2G Tolak Tapera Bagi Guru Honorer dan Swasta

Kamis, 6 Juni 2024 10:11 WIB

Peserta tabungan perumahan rakyat (Tapera) membaca brosur di Kantor Pelayanan Badan Pengelola Tapera, Jakarta, Selasa 4 Juni 2024. Presiden Joko Widodo menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tapera sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan dan akuntabilitas pengelolaan dana Tapera. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan pendidikan dan guru (P2G) menyatakan para guru cemas atas rencana penerapan iuran tabungan perumahan rakyat atau Tapera. Koordinator Nasional P2G, Sariawan Halim mengatakan reaksi terbesar datang dari guru honorer dan swasta.

Pemerintah baru saja menetapkan kebijakan kewajiban iuran Tapera tidak hanya bagi pegawai Aparatur Sipil Negara. "Guru swasta dan honorer jadi cemas, karena lagi-lagi ada pemotongan gaji," ujarnya lewat pernyataan tertulis, Rabu, 5 Juni 2024.

Menurut Satriawan, kondisi kesejahteraan guru saat ini masih belum stabil dengan gaji yang termasuk paling rendah dibanding profesi lain.

Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) mengungkapkan sekitar 74 persen dari guru honorer atau tenaga kontrak di Indonesia dibayar di bawah Upah Minimum Kabupaten-Kota atau UMK 2024. Sementara itu, IDEAS memaparkan 42,4 persen guru gaji perbulannya di bawah 2 juta.

Menurut Undang-undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tapera disebutkan setiap pekerja dan pekerja mandiri yang berpenghasilan paling sedikit sebesar upah minimum wajib menjadi Peserta. Jika guru tersebut berada di wilayah provinsi dengan upah minimum rendah seperti Jawa Tengah dan DIY, mereka dianggap layak ikut Tapera. "Padahal dengan gaji sekecil itu mereka masih harus dipotong Tapera dan banyak potongan lainnya," ujar Satriwan.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan para guru khawatir nasib Tapera akan seperti asuransi ASABRI dan JIWASYARA yang dikorupsi hingga puluhan triliun. Korupsi ASABRI telah merugikan negara sebesar 22,7 triliun.

Para guru tersebut mencemaskan apakah dana Tapera ini dapat dicairkan atau tidak. Karena belum jelas adakah yang sudah terbukti bisa mendapatkan rumah setelah menabung di Tapera.

Kepala bidang advokasi P2G, Iman Zanatul Haeri, mengatakan gaji guru Non-ASN itu juga sudah banyak dipotong dengan berbagai jenis potongan. Tapera akan menjadi beban tambahan bagi guru dengan gaji yang sangat kecil dan kurang.

Dengan gaji hanya Rp 2 juta, lalu dipotong BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Wajib Bulanan Organisasi Profesi Guru, Koperasi Sekolah, pemotongan karena ada utang, dan lainnya sudah memberatkan. "Ditambah ada Tapera untuk tabungan perumahan yang rumahnya juga belum jelas,” ujar Iman.

P2G memberikan rekomendasi atas rencana Tapera agar tidak menjadi beban tambahan bagi guru. Yakni membuat program Kredit Perumahan untuk Guru yang murah dan terjangkau, jangan dulu tabungan yang rumahnya tidak jelas. Selanjutnya, agar Tapera tidak memberatkan, mekanisme harus diatur sesuai standar upah minimum guru yang berlaku secara nasional.

Pilihan Editor: Partai Buruh akan Unjuk Rasa Tolak PP Tapera, UKT, hingga UU Cipta Kerja Pagi Ini di Istana Negara

Berita terkait

Cerita Karyawan Indofarma Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun: Tiap Bulan Deg-degan..

9 jam lalu

Cerita Karyawan Indofarma Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun: Tiap Bulan Deg-degan..

Karyawan Indofarma Group menuntut pihak direksi agar membayarkan gaji untuk Juni 2024 yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan. Ini cerita mereka.

Baca Selengkapnya

Besar Gaji dan Tunjangan Kapolda Sumbar, Pemburu Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana

19 jam lalu

Besar Gaji dan Tunjangan Kapolda Sumbar, Pemburu Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana

Berapa besar gaji dan tunjangan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang disorot dalam kasus Afif Maulana?

Baca Selengkapnya

RS Haji Jakarta Bakal PHK 260 Pekerja Usai UIN Syarif Hidayatullah Rampungkan Likuidasi

2 hari lalu

RS Haji Jakarta Bakal PHK 260 Pekerja Usai UIN Syarif Hidayatullah Rampungkan Likuidasi

RS Haji Jakarta dikabarkan akan melakukan PHK terhadap sekitar 260 pekerjanya. Pemutusan itu dikabarkan melalui email para pekerja.

Baca Selengkapnya

40 Organisasi Buruh Berdemo Desak Pemerintah Cabut PP Tapera

5 hari lalu

40 Organisasi Buruh Berdemo Desak Pemerintah Cabut PP Tapera

Kaum buruh mendesak pemerintah segera mencabut peraturan tentang tabungan perumahan rakyat atau Tapera. Desakan ini disampaikan buruh di pelataran kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, siang ini, Kamis, 27 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Ekbis: BPK Sebut OJK Rugikan Negara 400 miliar, IKN Sudah Habiskan 72 triliun, dan Dua Perusahaan Tambang Batalkan Investasi Nikel

5 hari lalu

Terkini Ekbis: BPK Sebut OJK Rugikan Negara 400 miliar, IKN Sudah Habiskan 72 triliun, dan Dua Perusahaan Tambang Batalkan Investasi Nikel

Terkini Ekonomi dan Bisnis: temuan BPK soal OJK yang merugikan Negara Rp 400 miliar lalu, Sri Mulyani membeberkan IKN sudah habiskan anggaran Rp 72,5

Baca Selengkapnya

Buruh Demo Tolak Tapera ke Kemenkeu, Ini Deretan Tuntutannya

6 hari lalu

Buruh Demo Tolak Tapera ke Kemenkeu, Ini Deretan Tuntutannya

Sejumlah massa aksi akan berunjuk rasa menolak kebijakan Tapera di Kemenkeu siang ini. zApa saja tuntutan mereka?

Baca Selengkapnya

10 Contoh Puisi untuk Guru yang Menyentuh Hati

7 hari lalu

10 Contoh Puisi untuk Guru yang Menyentuh Hati

Berikut ini beberapa contoh puisi untuk guru yang menyentuh hati. Lewat puisi, murid memberikan apresiasi dan rasa terima kasihnya.

Baca Selengkapnya

UU Tapera Digugat ke MK, Begini Bunyi Pasal yang Dimasalahkan dan Detail Gugatannya

9 hari lalu

UU Tapera Digugat ke MK, Begini Bunyi Pasal yang Dimasalahkan dan Detail Gugatannya

Kebijakan soal seluruh pekerja wajib membayar iuran Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang menuai polemik akhirnya digugat ke MK.

Baca Selengkapnya

Keluarga Terkaya di Inggris Divonis 4 Tahun Penjara di Swiss, Pekerjakan PRT 16 Jam Sehari

11 hari lalu

Keluarga Terkaya di Inggris Divonis 4 Tahun Penjara di Swiss, Pekerjakan PRT 16 Jam Sehari

Keluarga terkaya di Inggris keturunan India dinyatakan bersalah oleh pengadilan Swiss pada Jumat karena mengeksploitasi pekerja rumah tangga

Baca Selengkapnya

Guru P1 Belum Dapat Formasi dan Gaji, Komisi X DPR: Ini Zalim

13 hari lalu

Guru P1 Belum Dapat Formasi dan Gaji, Komisi X DPR: Ini Zalim

Ada guru-guru dari sekolah swasta yang telah menyandang status P1 dan sudah tidak bekerja di tempat lamanya. Namun, mereka belum juga mendapatkan penempatan kerja hingga saat ini meski sudah tidak memiliki penghasilan tetap.

Baca Selengkapnya