Ketua Umum PBNU Gus Yahya Berterima Kasih kepada Jokowi Izinkan Ormas Keagamaan Kelola Tambang

Senin, 3 Juni 2024 17:14 WIB

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada mantan juru bicara (Jubir) Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yahya Cholil Staquf usai dilantiknya menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 31 Mei 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 30 Mei 2024, Presiden Jokowi telah menekan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara menjadi PP Nomor 25 Tahun 2024. Pada aturan tersebut, pemerintah menambah pasal 83A tentang penawaran wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) yang dapat dilakukan oleh ormas keagamaan, termasuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.

“Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, WIUPK dapat dapat dilakukan penawaran secara prioritas kepada badan usaha yang dimiliki oleh organisasi kemasyarakatan keagamaan,” bunyi Pasal 83A ayat (1).

IUPK atau kepemilikan saham ormas keagamaan pada badan usaha tidak dapat dipindahtangankan tanpa persetujuan menteri. Ketentuan lebih lanjut tentang penawaran WIUPK secara prioritas kepada badan usaha milik ormas keagamaan diatur dalam Peraturan Presiden.

Menanggapi peraturan baru tersebut, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, pemberian izin tambang untuk ormas keagamaan menjadi langkah berani Jokowi memperluas pemanfaatan sumber daya alam bagi kemaslahatan rakyat. Melalui Yahya, PBNU berterima kasih kepada Jokowi atas langkah perluasan pemberian izin tambang ormas keagamaan.

“PBNU berterima kasih dengan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan afirmasinya untuk memberikan konsesi dan izin usaha pertambangan kepada ormas-ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya, pada 3 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Profil Gus Yahya

Pemilik nama asli Yahya Cholil Staquf ini lahir pada 16 Februari 1966, di Rembang. Ia memiliki latar belakang keluarga santri. Ayahnya, Cholil Bisri merupakan kakak dari Mustofa Bisri atau Gus Mus. Bersama pamannya, ia mengurus pondok pesantren Raudlatut Tholibin Rembang (Leteh). Ia juga memiliki adik yang menjadi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qaumas.

Gus Yahya menghabiskan masa kecilnya di Pesantren Leteh dan melanjutkan pendidikan menengah di Yogyakarta. Ia juga pernah mondok di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, asuhan Ali Maksum. Kemudian, ia melanjutkan studi di jurusan Sosiologi, Universitas Gadjah Mada (UGM), tetapi tidak menyelesaikannya.

Saat menjadi mahasiswa, Gus Yahya aktif mengikuti organisasi dan kelompok studi. Saat masa pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid (1999-2001), ia dipercaya menjadi juru bicara. Bahkan, ia juga ditunjuk sebagai salah satu Dewan Pertimbangan Presiden era Presiden Jokowi. Setelah itu, ia juga menjabat sebagai Katib Aam.

Dilansir jatim.nu.or.id, Gus Yahya juga aktif menyuarakan pesan perdamaian dunia dengan menjadi pembicara internasional, seperti dalam American Jewish Committee (AJC) di Israel. Ia juga mewujudkan perdamaian dengan membangun institut keagamaan di Amerika Serikat bernama Bayt ar-Rahmah li ad-Da’Wa al-Islamiyyah Rahmatan li al-’Alamin.

Saat ini, Gus Yahya menduduki posisi sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Penetapan Gus Yahya dilakukan sesuai hasil sidang pleno V dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung, pada 24 Desember 2021.

RACHEL FARAHDIBA R | RIRI RAHAYU | HARIS SETYAWAN

Pilihan Editor: Kata PP MUhammadiyah dan PBNU Soal Konsesi Tambang untuk Ormas Keagamaan

Berita terkait

Perludem Sebut Penggantian Hasyim Asy'ari Seharusnya Selesai Maksimal Sebulan

5 jam lalu

Perludem Sebut Penggantian Hasyim Asy'ari Seharusnya Selesai Maksimal Sebulan

Istana Kepresidenan menyatakan Jokowi tengah memproses surat keputusan presiden (Keppres) untuk pemberhentian Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU.

Baca Selengkapnya

PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 Hijriah pada Ahad Malam atau Senin 8 Juli

6 jam lalu

PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 Hijriah pada Ahad Malam atau Senin 8 Juli

LF PBNU telah menggelar pemantauan hilal pada Sabtu kemarin, 6 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Melirik Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk Pilkada Jakarta 2024, Berikut Kebijakannya Selama Jadi Menteri

7 jam lalu

PDIP Melirik Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk Pilkada Jakarta 2024, Berikut Kebijakannya Selama Jadi Menteri

Nama Mendikbudristek Nadiem Makarim dilirik PDIP untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Selama menjadi menteri berikut beberapa kebijakannya.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

9 jam lalu

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

Menkomarinves Luhut Pandjaitan berikan penjelasan soal rencana pengenaan tarif impor barang asal Cina, termasuk impor tekstil hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

Bahlil Dorong Pemuda Katolik jadi Wirausahawan: Jangan Mimpi Kaya kalau Pilih jadi PNS

9 jam lalu

Bahlil Dorong Pemuda Katolik jadi Wirausahawan: Jangan Mimpi Kaya kalau Pilih jadi PNS

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengajak seluruh Pemuda Katolik dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi wirausahawan.

Baca Selengkapnya

Legiun Veteran Temui Menkopolhukam, Titip Pesan ke Jokowi agar Naikkan Tunjangan

10 jam lalu

Legiun Veteran Temui Menkopolhukam, Titip Pesan ke Jokowi agar Naikkan Tunjangan

Dana kehormatan dan tunjangan bagi Legiun Veteran disebut hanya naik satu kali selama pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

1 hari lalu

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

Pakar Sosial menilai para bandar judi online memang sengaja mengincar masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Selengkapnya

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

1 hari lalu

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

Sejumlah pihak menanggapi rencana pemerintah membentuk family office atau kantor keluarga yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Setelah Tak Ada Hasyim Asy'ari, Tinggal Siapa Komisioner KPU?

1 hari lalu

Setelah Tak Ada Hasyim Asy'ari, Tinggal Siapa Komisioner KPU?

Profil Komisioner KPU yang Tersisa Setelah DKPP memecat Hasyim Asy'ari karena melanggar kode etik berupa tindakan asusila.

Baca Selengkapnya

Perlawanan Hakim MK Anwar Usman Gugat Pengangkatan Suhartoyo ke PTUN, Ini Putusan MKMK Terbaru

1 hari lalu

Perlawanan Hakim MK Anwar Usman Gugat Pengangkatan Suhartoyo ke PTUN, Ini Putusan MKMK Terbaru

MKMK memutuskan Hakim Konstitusi Anwar Usman tetap bersalah dan telah dijatuhi teguran tertulis atas gugatannya terhadap Ketua MK terpilih Suhartoyo ke PTUN.

Baca Selengkapnya