Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 15 Mei 2024 08:30 WIB

Sejumlah pemudik yang menggunakan KRI Banda Aceh-593 tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Senin 15 April 2024. KRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu menurunkan 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antoni Arif Priadi mengatakan Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia berdasarkan jurnal berjudul Leading Maritime Cities 2024. “Jakarta masuk ke dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di seluruh dunia berdasarkan jurnal berjudul Leading Maritime Cities 2024 yang dirilis Perusahaan Manajemen Risiko DNV GL dan Konsultan Menon Economis dengan sumber data berasal dari Clarkson Research,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024.

Dalam jurnal itu, Jakarta menempati peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia. Jakarta memimpin indikator itu dengan 261 perusahaan pelayaran yang terdaftar.

Ia menyampaikan sebagian besar dari kapal-kapal tersebut adalah kapal berukuran kecil, yang beroperasi secara regional melayani kebutuhan Indonesia sebagai negara kepulauan. Selain itu, Jakarta masuk dalam 15 besar pada dua indikator lain, yakni ukuran armada (CGT) yang dimiliki oleh pemilik kapal yang terdaftar di kota tersebut, serta ukuran armada (CGT) dikendalikan oleh pemilik kapal yang terdaftar di kota tersebut.

Indikator-indikator inilah, katanya, membawa Jakarta masuk dalam 15 besar kota yang menjadi pusat pelayaran utama di dunia, bersama dengan Singapura, Athena, Tokyo, Shanghai, Hamburg, London, Copenhagen, Rotterdam, Hongkong, Oslo, Seoul, Dubai, Beijing, dan Maseille.

Pusat pelayaran utama salah satu di antara lima pilar untuk menentukan peringkat 50 kota maritim terkemuka di dunia. “Banyaknya perusahaan pelayaran yang berlokasi di suatu kota tentunya dapat memberikan perspektif yang berbeda mengenai komunitas pelayaran dibandingkan dengan nilai kapal dan pendapatan perusahaan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Antoni menambahkan jurnal Leading Maritime Cities 2024 sudah memasuki edisi ke-6 sejak dikeluarkan secara berkala setiap dua tahun sekali pada 2012. Pemeringkatan di dalam jurnal dilakukan berdasarkan kombinasi data-data objektif yang diperoleh melalui sumber-sumber internasional terkemuka dan penilaian subjektif dari para ahli untuk mengevaluasi dan membuat tolak ukur 50 kota maritim terkemuka.

“Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan bottom-up, mengambil 15.000 kota yang mempunyai aktivitas maritim, untuk kemudian disaring menjadi 50 kota berdasarkan indikator objektif maritim terhadap empat dari lima pilar, yakni pusat pelayaran, keuangan dan hukum maritim, teknologi maritim, dan pelabuhan dan logistik,” katanya.

Penilaian subjektif dilakukan oleh 190 ahli maritim di seluruh dunia terhadap pilar ke-5, yakni daya tarik dan daya saing, untuk kemudian dikombinasikan dengan data objektif dan digunakan untuk menentukan peringkat 50 kota maritim terkemuka di dunia.

Antoni beranggapan masuknya Jakarta sebagai salah satu di antara 50 kota maritim terkemuka di dunia ini, harus dijadikan dorongan dan motivasi bagi Indonesia untuk terus berbenah dan berkembang dalam industri maritim.

Apalagi penelitian mengungkapkan bahwa pusat perdagangan internasional secara bertahap bergerak ke arah Timur atau Asia, dengan semakin banyaknya pemilik kapal yang bermunculan dari wilayah ini. Pergeseran ini tentunya diharapkan dapat mengangkat kota-kota maritim di Asia di dalam perdagangan maritim global.

Oleh karenanya, katanya, penting untuk terus meningkatkan kapasitas baik dalam hal inovasi teknologi, sumber daya manusia, serta kebijakan-kebijakan dalam mewujudkan pelayaran yang selamat, aman, dan berwawasan lingkungan. “Sehingga kemudian dapat meningkatkan daya tarik dan daya saing yang bisa membawa tidak hanya Jakarta, namun kota-kota lain di Indonesia menjadi kota maritim terkemuka di dunia,” kata Antoni.



Berita terkait

Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

3 jam lalu

Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

Ini harga tiket pesawat ke Thailand dari Jakarta untuk penerbangan bulan Desember 2024. Sebaiknya beli tiket pesawat jauh-jauh hari agar tidak mahal.

Baca Selengkapnya

Selama 10 Tahun Muatan Tol Laut Naik Signifikan, Menhub: Terus Ditingkatkan dan Kembangkan

12 jam lalu

Selama 10 Tahun Muatan Tol Laut Naik Signifikan, Menhub: Terus Ditingkatkan dan Kembangkan

Dalam beberapa tahun terakhir aksesibilitas pelayanan publik semakin mudah, konektivitas antarpulau yang belum terlayani transportasi laut komersial meningkat, distribusi barang semakin lancar, integrasi nasional semakin kuat, serta pertumbuhan ekonomi lokal, pendapatan masyarakat, lapangan kerja, dan jumlah wisatawan meningkat.

Baca Selengkapnya

Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

19 jam lalu

Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

KPK memeriksa lima saksi itu untuk tersangka Yofi Oktarisza.

Baca Selengkapnya

Menhub Paparkan Capaian Kinerja Hingga Alasan Pemberian Nama Whoosh pada Kereta Cepat

1 hari lalu

Menhub Paparkan Capaian Kinerja Hingga Alasan Pemberian Nama Whoosh pada Kereta Cepat

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub telah membangun dan mereaktivasi jalur kereta api sepanjang 1.731 km/sp di 55 lokasi di seluruh Indonesia sejak 2015.

Baca Selengkapnya

Mitigasi Bencana Gempa Megathrust, BPBD dan Pemkot Jakarta Timur Gelar Simulasi Penyelamatan

1 hari lalu

Mitigasi Bencana Gempa Megathrust, BPBD dan Pemkot Jakarta Timur Gelar Simulasi Penyelamatan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama BPBD menggelar simulasi penanggulangan dampak bencana gempa bumi megathrust

Baca Selengkapnya

Maskapai BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

1 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Maskapai Blue Bird Nordic atau BBN Airlines Indonesia berencana untuk mengoperasikan 40 pesawat pada 2027

Baca Selengkapnya

Tunjangan Kinerja PNS Kemenhub dan Kemenko Perekonomian Disinyalir Naik

1 hari lalu

Tunjangan Kinerja PNS Kemenhub dan Kemenko Perekonomian Disinyalir Naik

MenPAN RB dan Menko Perekonomian memberi sinyal tunjangan kinerja PNS di Kemenhub dan Kemenko Perekonomian akan naik.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

3 hari lalu

BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

Kelembapan dan suhu udara yang tinggi, serta kurangnya angin, ikut memengaruhi kondisi Jakarta terasa panas dan gerah.

Baca Selengkapnya

Terapkan Tiga Program Dekarbonisasi, Pertamina International Shipping Pangkas 36 Kiloton CO2

4 hari lalu

Terapkan Tiga Program Dekarbonisasi, Pertamina International Shipping Pangkas 36 Kiloton CO2

PT Pertamina International Shipping (PIS) terus berkomitmen menekan emisi karbon dengan target nol emisi. Untuk mencapai tujuan itu, PIS mengimplementasikan tiga teknologi hijau yakni Green Ships Technology , Alternative Fuels, dan Green Port & Terminal.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK dalam Waktu Dekat: Masih dalam Kajian

4 hari lalu

Kemenhub Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK dalam Waktu Dekat: Masih dalam Kajian

Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal memastikan pemerintah tidak akan menaikkan tarif KRL dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya