Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024
Reporter
Novali Panji Nugroho
Editor
Agung Sedayu
Jumat, 3 Mei 2024 12:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Moda transportasi Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) mencatatkan jumlah penumpangnya selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang. Jumlah itu meningkat hingga 2 persen dibanding dengan jumlah penumpang di bulan sebelumnya, Maret 2024 yakni 1.380.044 pengguna.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono menyatakan, rata-rata jumlah pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja lebih banyak dibanding saat akhir pekan. Adapun pengguna LRT Jabodebek saat hari kerja mencapai 64.365, sedangkan ketika akhir pekan sebanyak 26.650 pengguna.
Ia mengungkapkan, bahwa pengguna LRT Jabodebek selalu meningkat di tiap bulan pada 2024 ini. "Bahkan jika jumlah pengguna LRT Jabodebek pada April ini dibandingkan dengan Januari, terdapat pertumbuhan yang signifikan sebesar 16 persen," kata Mahendro dalam keterangannya, Kamis, 2 Mei 2024.
Adapun pada Januari 2024, jumlah pengguna LRT mencapai 1.200.399 dan Februari 2024 sebanyak 1.261.111. Jumlah pengguna moda transportasi ini kembali meningkat pada Maret 2024 dari bulan-bulan sebelumnya, yakni sebanyak 1.380.044 orang. LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.
Berdasarkan data operasional LRT Jabodebek juga menunjukkan konsistensi tingkat ketepatan jadwal yang tinggi. Adapun pada Januari 2024 tingkat ketepatan jadwal tercatat 94,2 persen, Februari 91,02 persen, dan Maret mencapai 97,4 persen.
Ia menilai, peningkatan yang stabil tiap bulannya ini dipengaruhi oleh faktor kepercayaan masyarakat atas layanan LRT Jabodebek. Selain itu, ujarnya, dukungan dari Kementerian Perhubungan atau Kemenhub lewat pemberian tarif promo juga jadi faktor penting untuk meningkatkan minat masyarakat.
"Banyaknya perjalanan LRT Jabodebek juga menjadi faktor lain meningkatnya jumlah pengguna," ucapnya. Ia optimistis tren peningkatan pengguna LRT Jabodebek tiap bulannya bakal berlanjut ke depan.
Ia menyatakan bahwa KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanannya sesuai dengan harapan masyarakat. Mahendro juga mengungkapkan, bahwa operasional LRT Jabodebek ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mengurai kemacetan dan mengurangi polusi udara.
Pilihan Editor: Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan