Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

Kamis, 25 April 2024 16:12 WIB

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah membahas progres perkembangan pembangnan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Kemarin (24 April 2024) saya diundang secara khusus Presiden Joko Widodo membahas perkembangan progres ibu kota nusantara atau IKN,” kata AHY di sela kunjungannya di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta Kamis 25 April 2024.

Dalam pertemuan itu, AHY menyebutkan pemerintah akan mengambil sejumlah langkah percepatan dengan tujuan investasi di ibu kota negara bisa masuk lancar.

“Adanya percepatan membuat investasi terus bergerak di sana,” kata dia.

Namun, kata AHY, percepatan pembangunan itu juga tetap disertai jaminan kepastian hukum. Terutama kepastian hukum hak atas tanah. Seperti untuk pembebasan lahan.

Advertising
Advertising

“Kita harus meyakinkan lahan yang akan digunakan untuk bisnis atau investasi untuk mengembangkan usaha termasuk properti yang lain itu harus diyakinkan dulu, clean and clear lahannya,” kata dia.

AHY juga menekankan agar proses pembebasan lahan di IKN tidak sampai menimbulkan masalah. “Jangan sampai ada masalah, misalnya jika ada pelepasan kawasan hutan kita harus cek dahulu, apakah ada masyarakat yang menduduki lokasi tersebut."

Selain itu, masalah legalitas lahan wajib dipastikan sejak awal. “Kejelasan lahan itu harus diselesaikan di awal, tidak boleh asal asal gusur (untuk investasi),” kata dia.

Lebih jauh, AHY memastikan dalam pembebasan lahan untuk memperlancar arus investasi di IKN itu pemerintah ingin melakukan pendekatan humanis. “Kami tidak ingin ada bentrokan-bentrokan yang terjadi di lapangan, kami akan mengutamakan masyarakat sendiri apalagi mereka yang sudah menghuni cukup lama di situ,” ucapnya.

AHY pun berharap masyarakat memahami bahwa pemerintah memiliki tujuan besar pembangunan di kawasan IKN. “ Kami ingin menyeimbangkan itu, antara mempercepat pertumbuhan dan pembangunan infrastruktur dan investasi, tetapi juga tidak boleh mengesampingkan aspek keadilan sosial."

Pilihan Editor: AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

51 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

3 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

5 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

11 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya