Mengenal Kode CA, C, P, Q, S, dan Z dalam Tiket Kereta Api Ekonomi

Selasa, 26 Maret 2024 12:05 WIB

Penumpang menunjukkan tiket di dalam gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir - Surabaya Pasarturi di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa, 12 Mei 2020. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan kereta api luar biasa (KLB) jarak jauh. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam perjalanan kereta api, kelas ekonomi sering kali menjadi pilihan favorit bagi banyak orang karena harganya yang relatif terjangkau. Namun, terdapat kode-kode seperti CA, C, P, Q, S, dan Z di dalamnya yang sering kali menimbulkan tanda tanya bagi penumpang.

Apa sebenarnya makna di balik kode-kode yang tertera pada tiket kereta api ekonomi?

Makna Kodenya: Memahami Perbedaan Subkelas

Kode CA, C, P, Q, dan S merupakan subkelas ekonomi yang biasanya terdapat dalam kategori kelas ekonomi. Meskipun demikian, perbedaan antara subkelas tersebut terletak pada opsi tarif yang ditawarkan di hari-hari tertentu.

Subkelas-subkelas ini memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk memilih tarif yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka saat melakukan pemesanan tiket.

Advertising
Advertising

“Kode CA, CB, CC, C, P, Q dan S merupakan sub kelas Ekonomi, dengan fasilitas, pelayanan dan jenis kursi yang sama. Beberapa subclass menunjukkan opsi tarif yang berbeda di hari-hari tertentu. Hal tersebut untuk memberikan kesempatan kepada pelanggan memilih tarif yang diinginkan saat melakukan pemesanan,” tulis admin akun @KAI121 di media sosial X.

Perbedaan Fasilitas

Secara umum, fasilitas yang ditawarkan dalam subkelas kereta ekonomi tidak mengalami perbedaan yang signifikan. Penumpang di semua subkelas akan mendapatkan fasilitas yang sama, termasuk pelayanan dan jenis kursi yang disediakan.

Perbedaan yang mungkin ada terletak pada posisi tempat duduk di dalam kereta dan tarif yang berlaku. Subkelas dengan tarif tertinggi, seperti subkelas C, umumnya memiliki posisi tempat duduk yang lebih baik, yakni di tengah-belakang kereta. Hal ini membuat penumpang mendapatkan kenyamanan yang lebih baik selama perjalanan.

Di sisi lain, menurut Kabar BUMN, subkelas dengan tarif lebih rendah cenderung berada di bagian depan atau belakang kereta.

Selain itu, subkelas dengan tarif tertinggi biasanya ditempatkan di gerbong tengah rangkaian kereta. Hal ini memberikan keuntungan tambahan bagi penumpang, karena gerbong tengah cenderung memiliki goncangan yang lebih halus dan penumpang akan merasa lebih nyaman.

Saran dari PT KAI

Bagi calon penumpang kereta api yang tidak memiliki preferensi khusus terkait posisi tempat duduk di dalam kereta, disarankan untuk memesan tiket sejak jauh hari. Dengan melakukan pemesanan lebih awal, pelanggan akan memiliki lebih banyak pilihan terkait subkelas dan posisi tempat duduk yang diinginkan.

Namun, jika pemesanan dilakukan menjelang keberangkatan, pilihan subkelas dan posisi tempat duduk akan semakin terbatas. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemesanan dengan waktu yang cukup agar dapat memperoleh tiket kereta api dengan tarif dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan.

Pilihan Editor: Lebaran Semakin Dekat, Cek Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Beserta Cara Pesannya

Berita terkait

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

3 jam lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

9 jam lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

13 jam lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..

Baca Selengkapnya

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

18 jam lalu

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

Mulai 3 Mei 2024, dilakukan penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses keluar-masuk penumpang untuk mendukung proses pembangunan overpass di Jalan Stasiun, Kota Medan. PT KAI Divre 1 Sumut memohon maaf kepada pelanggan yang menggunakan Stasiun Medan sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian karena terjadi sedikit gangguan

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

1 hari lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

1 hari lalu

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

Angka penjualan tiket kereta terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

1 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

1 hari lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

2 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya