Menhub dan Menko PMK ke Pelabuhan Merak, Tinjau Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran
Reporter
Annisa Febiola
Editor
Martha Warta Silaban
Minggu, 24 Maret 2024 12:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut periode mudik, Menhub Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau Pelabuhan Merak di Banten. Keduanya memastikan kelancaran pergerakan masyarakat pada arus mudik dan arus balik Lebaran, khususnya di lintas Merak-Bakauheni.
Muhadjir menjamin perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas atau V/C ratio di kawasan Pelabuhan Merak dapat terjaga di bawah skala 0,7. Jika rasionya telah mencapai nilai 0.8 atau lebih besar, maka perlu manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Walaupun diprediksi adanya peningkatan penumpang dan kendaraan pada angkutan lebaran kali ini, namun V/C ratio di kawasan Merak, Ciwandan, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) diperkirakan masih 0,56, seperti tahun lalu. Pasalnya, telah dilakukan peningkatan kapasitas kapal dan pelabuhan.
"Supaya dipastikan agar V/C ratio minimal bisa seperti tahun lalu, yakni 0,56. Lebih bagus jika bisa berkurang," kata Muhadjir dalam kunjungan pada Sabtu, 23 Maret 2024 itu.
Budi Karya Sumadi menjelaskan langkah-langkah untuk antisipasi peningkatan jumlah pemudik di lintas Merak-Bakauheni. Mengingat tahun 2024, jumlahnya diprediksi akan meningkat 50 persen dari tahun lalu menjadi 193,6 juta pergerakan.
"Kita perlu mengantisipasi ini dengan berbagai persiapan yang matang. Hari ini (Sabtu), kami telah rapat koordinasi terkait angkutan Lebaran," tuturnya dalam keterangan resmi yang dikutip Ahad, 24 Maret 2024.
Pemerintah telah menyusun sejumlah pengembangan dalam rangka meningkatkan layanan angkutan Lebaran di tahun ini. Sebelumnya, pelabuhan yang beroperasi untuk angkutan Lebaran 2023 adalah Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan BBJ Bojonegara. Tahun ini, ada penambahan Pelabuhan Indah Kiat.
Pelabuhan Indah Kiat dijadikan sebagai lokasi tambahan pemuatan, jika ada pengalihan dari Pelabuhan BBJ dan tambahan daya tampung kendaraan di Pelabuhan Merak. Pelabuhan ini dapat menampung sekitar 500 kendaraan kecil.
Selanjutnya: Kapasitas pelabuhan naik 5 persen<!--more-->
Selain itu, kapasitas Dermaga 2 Pelabuhan Merak juga telah ditingkatkan menjadi 10 ribu gross tonnage (GT). Sebelumnya pada 2023, kapasitas dermaga hanya 3 ribu GT. Sementara, Pelabuhan Ciwandan akan fokus melayani lintas Ciwandan-Bakauheni.
Untuk angkutan Lebaran 2024, kapasitas pelabuhan secara keseluruhan naik 5 persen dari 10.688 kendaraan kecil pada 2023 menjadi 11.188 kendaraan. Sedangkan kapasitas kapal meningkat 2 persen dari yang sebelumnya 36.323 kendaraan menjadi 37.159 kendaraan.
Secara keseluruhan, jumlah kapal yang akan beroperasi pada angkutan Lebaran tahun ini mencapai 81 kapal operasi. Sebanyak 66 kapal operasi di Lintas Merak-Bakauheni terdapat 66 kapal operasi, termasuk 6 kapal express. Sedangkan pada lintas Ciwandan-Bakauheni terdapat 10 kapal serta 5 kapal lagi beroperasi di lintas BBJ-Muara Pilu.
Budi Karya berpesan kepada Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan. (ASDP) dan Pelindo dalam hal prioritas agar pelayanan lebih efektif. "Saya pesankan kepada ASDP dan Pelindo, seyogyanya kapal-kapal besar dengan kecepatan lebih tinggi itu didahulukan, sehingga angkutan yang dilakukan akan lebih banyak dan lebih cepat," katanya.
Pemerintah juga mengimbau agar pemudik sudah memesan tiket penyeberangan dari jauh hari, maksimal H-1 keberangkatan. Sehingga, tidak ada lagi pelayanan tiket manual dan pembelian di lokasi.
"Kemudian, kepada pihak kepolisian untuk meningkatkan keamanan di jalur Bakauheni, khususnya di malam hari. Buffer zone di kawasan pelabuhan juga diharapkan dapat disiapkan dengan maksimal."
Pilihan Editor: Kendaraan Roda Empat Menyeberang Merak - Bakauheni Capai 4.964 Unit