Dirut PT PELNI Sebut Ada 12 Kapal Laut Usia Tua yang Layak Ganti

Kamis, 21 Maret 2024 13:52 WIB

Pekerja tengah melakukan perbaikan dan perawatan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 13 September 2023. PELNI memiliki 350 sekoci, 2.291 liferaft, 88.709 life jacket, dan 1.083 life buoy. Seluruh alat keselamatan ini rutin menjalani inspeksi dan perawatan sehingga selalu siap untuk dipergunakan. Sepanjang semester I 2023, kapal PELNI mengangkut 2,6 Juta orang atau 115% di atas target. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Pelayaran Nasional atau Pelni, Tri Andayani mengklaim usia kapal perusahaannya sudah banyak yang tua sehingga membutuhkan peremajaan armada baru.

"Pengadaan pertama 1985, terakhir 2008. Jadi kapal Pelni ini sekarang usianya berkisar 15-38 tahun. Nah umur teknis kapal itu sendiri kan sudah di atas 30 tahun," kata Andayani ditemui usai konferensi pers mudik Lebaran 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Rabu malam, 20 Maret 2024.

Andayani mengatakan perusahaan pelayaran kapal merupakan alat transportasi laut untuk mobilitas penumpang, barang dalam hal kontainer hingga muatan kendaraan sehingga keamanan harus terjaga. Saat ini Pelni memiliki 26 unit kapal dan 12 di antaranya sudah berusia tua.

"Ini fokus kami mengajukan refreshment ke pemerintah. Jumlah kapal Pelni per tahun 2023 yang telah memiliki usia di atas 30 tahun itu ada 12 unit kapal. Kalau kami hitung untuk 2024 ini jumlahnya bertambah lagi ini 14 kapal, dan kalau semakin lama tentu akan semakin banyak," ucapnya.

Negara di Indonesia terdiri dari kepulauan sehingga armada kapal dinilainya penting untuk menjadi perhatian.

Advertising
Advertising

PT Pelni berencana membeli 5 unit kapal menggunakan dana Penyertaan Modal Negara atau PMN sebesar Rp 5,5 triliun. Pengajuan dana tersebut telah disetujui oleh DPR RI Komisi VI yang diberikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dalam usulan pembelian kapal multiyears untuk 2024-2025.

"Jadi kalau ditanya kebutuhan, kami ajukan PMN 2024 sampai 2025 ini," ujarnya.

Lebih detail dana itu dipakai untuk pengadaan kapal penumpang Rp 3 triliun di 2024 dan Rp 2,5 triliun di 2025.

Ia mengatakan saat ini perusahaannya masih dalam proses konsultasi meminta dana PMN ke pemerintah untuk dana pembelian kapal. Dia berharap pencairan dana terjadi di tahun ini juga sehingga pada 2027 mendatang kapal sudah datang ke Indonesia.

Pembuatan kapal diklaim Andayani membutuhkan waktu selama 2 tahun sehingga menurutnya permintaan lebih baik cepat dilakukan. "Itu pembuatannya baru 2 tahun. Padahal 2 tahun lagi nanti kapal yang paling tua itu udah 40 tahun coba bayangin," ujarnya.

Saat ini Pelni dengan konsultan melakukan review secara komprehensif bahwa total dari kebutuhan kapal itu nanti kalau benar diterima berapa itu baru kurang lebih di bulan Juni baru akan ada hasilnya.

Dalam penghitungan kebutuhan kapal di Indonesia, ia mengatakan ada 2 yakni skema crossing dengan jumlah 85 kapal yang dibutuhkan dan skema liner kebutuhannya 39 kapal. Namun, di Indonesia penerapannya masih liner.

Pembelian kapal baru juga mengantisipasi suku cadang kapal yang jika usia tua sulit untuk dicari. "Kalau menurut saya kepulauan sebesar Indonesia apa lagi Ibu Kota pindah IKN maka akan butuh transportasi laut yang signifikan," ujarnya.

Pilihan Editor: Isi Garasi Muhammad Awaluddin yang Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pelni

Berita terkait

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

20 jam lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja PT Pelni Dibuka Hingga 16 Mei 2024

1 hari lalu

Lowongan Kerja PT Pelni Dibuka Hingga 16 Mei 2024

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membuka lowongan kerja hingga 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

2 hari lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

5 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

12 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

14 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

16 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

19 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya