Tanah Pribadi di IKN Boleh Dijual

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 21 Maret 2024 07:36 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) buka suara soal maksud Presiden Jokowi soal investor boleh membeli tanah di kawasan IKN. Sekretaris Otorita IKN Jaka Santos menjelaskan, tanah yang boleh dijual ke pengusaha, investor, atau pihak lain yang berminat, adalah tanah yang termasuk area penggunaan lain (APL). Tanah tersebut merupakan tanah-tanah milik masyarakat.

"Nah, itu boleh diperjualbelikan tapi dengan persetujuan Otorita IKN," kata Jaka ketika ditemui di Ombudsman RI, Rabu, 20 Maret 2024. "Supaya dipastikan tetap peruntukannya sesuai RDTR (rencana detail tata ruang) yang ada."

Selain itu, Jaka mengatakan, masyarakat mesti menawarkan tanah APL tersebut ke Otorita IKN sebelum menawarkannya ke pengusaha, investor, atau pihak lain. Hal ini dilakukan untuk memastikan lebih dulu, apakah Otorita IKN memerlukan tanah tersebut untuk pembangunan IKN atau tidak.

"Kalau Otorita perlu, ya, dia jualnya ke kami. Kami beli sesuai harga yang benar. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum itu ada prosedurnya," ujar Jaka.

Jika Otorita IKN tidak membutuhkan, lanjut Jaka, masyarakat bebas menjualnya tanah milik mereka. Namun, ia mewanti-wanti agar pembelinya harus paham peruntukkan tanah tersebut.

Advertising
Advertising

"Kalau dia berniat untuk menguasai lahan-lahan ini, dia harus mikir, mungkin nggak dia lakukan itu karena ada Otorita selalu mengatur," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta penyediaan lahan untuk investasi di IKN Nusantara dipercepat. Perintah tersebut disampaikan Jokowi usai mendapat sejumlah keluhan dari para investor tentang kecepatan investasi di IKN.

Demi mempercepat penanganan investor yang akan menanamkan investasinya di IKN, Jokowi disebut telah memberikan izin untuk menjual tanah di Nusantara kepada para investor. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) menyampaikan hal tersebut usai menghadiri rapat internal yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana.

“Lahan bagi investor agar segera ditetapkan statusnya kemudian tadi sarannya dari bapak Menteri Investasi (Bahlil Lahadalia) yang juga disepakati oleh Bapak Presiden jual beli. Jadi tanahnya dijual, harganya ditetapkan oleh otorita asal tidak melanggar aturan. Itu juga kalimatnya beliau. Kerja cepat tapi tidak melanggar aturan,” kata Basuki.

RIRI RAHAYU | HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Sri Mulyani Laporkan Kasus Dugaan Fraud Rp2,5 T ke Jaksa Agung, Bos LPEI Buka Suara



Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

5 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

6 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

6 jam lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

7 jam lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

8 jam lalu

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah rencana Otorita IKN melakukan uji coba kereta otonom pada Juli mendatang. Prasarana belum siap.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

9 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

9 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

9 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

10 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya