Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Kamis, 21 Maret 2024 04:38 WIB

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah nama yang memiliki hubungan dengan timses pasangan calon dan wakil presiden (capres dan cawapres) nomor urut 02 Prabowo-Gibran mendapatkan promosi dan komisaris di perusahaan milik BUMN.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN kepada para pendukung Prabowo-Gibran merupakan bentuk balas budi politik. Menurut dia, hal itu alamiah dalam politik mutakhir.

"Sepertinya itu bagian dari balas budi politik. Hal alamiah dalam politik kita mutakhir," ujar Adi saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin, 26 Februari 2024.

Secara prinsip, Adi mengatakan dukung mendukung dalam politik akan berujung pada pembagian kekuasaan atau sharing of power di semua tingkatan. Justru aneh bila seseorang mendukung calon tertentu tak berharap apa pun di kekuasaan. "Ya inilah realitas politik kita, mazhabnya untung dan rugi," kata Adi.

Lantas, siapa saja nama-nama timses atau figur penyokong nomor urut 02 yang diangkat itu? Berikut daftarnya sebelum hari pengumuman resmi hasil Pemilu 2024 oleh KPU pada Rabu, 20 Maret 2024.

Advertising
Advertising

1. Anto Mukti Putranto

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto sebagai Komisaris Independen PT Pindad (Persero) pada Senin, 18 Maret 2024.

Putranto merupakan Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, ia menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon yang diberhentikan dengan hormat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID.

Dikutip dari laman Pindad, keputusan tersebut disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN Nomor: SK-69/MBU/03/2024 selaku pemegang saham seri A dwiwarna PT Pindad dan SK Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Nomor: 002/KRUPS/LEN-PINDAD/III/2024 selaku pemegang saham seri B PT Pindad.

2. Mayor Teddy

Mayor Teddy Indra Wijaya yang selama ini dikenal sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo dipromosikan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.

Mayor Teddy sempat viral karena kegagahan dan ketegasannya dalam mendampingi Prabowo. Lulusan Akademi Militer Tahun 2011 ini, menjadi wakil komandan batalyon menggantikan Mayor Inf. Ade Fian yang mendapatkan promosi sebagai Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Sops Divisi Infanteri (Divif) 1 Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).

Teddy mengawali karier militernya sejak 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.Teddy, yang masuk dalam kecabangan Korps Infanteri, memulai kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Lima tahun berselang, Teddy, yang saat itu menyandang pangkat Letnan Satu, lanjut bertugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo pada 2014–2019. Dari AS, Teddy, yang saat itu berpangkat kapten, kembali mengawali tugasnya sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2020.

Dalam waktu kurang lebih empat tahun, Mayor Teddy mendampingi Prabowo dalam berbagai kegiatannya sebagai menteri maupun saat Ketua Umum Partai Gerindra itu kampanye di Pilpres 2024.

Nama Teddy menjadi perhatian setelah terlihat duduk di bangku pendukung Prabowo saat debat capres perdana pada 12 Desember 2023 lalu. Dia terlihat mengenakan baju yang sama dengan pendukung pasangan Prabowo-Gibran saat itu.

3. Prabu Revolusi

Jurnalis sekaligus Politikus Partai Perindo, Prabu Revolusi, resmi menjadi Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional atau KPI. Penunjukkan Prabu sebagai Komisaris Independen dikonfirmasi oleh Sekretaris Perusahaan KPI Hermansyah Y. Nasroen.

"Betul, sebagai Komisaris Independen," kata dia pada Tempo lewat aplikasi perpesanan, Sabtu, 24 Februari 2024.

Hermansyah menuturkan, Prabu resmi menjadi Komisaris Independen Kilang Pertamina Internasional per Februari 2024. Dengan masuknya Prabu ke dalam institusi anak usaha PT Pertamina (Persero) itu, Hermansyah memastikan susunan Dewan Komisaris KPI tidak berubah.

Prabu Revolusi sebelumnya merupakan jurnalis senior yang sebelumnya menduduki jabatan Managing Director iNews Media Group dan Chief News Officer MNC Media Group, milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo.

Nama Prabu Revolusi sebelumnya sempat menjadi perbincangan. Dia pernah menjabat sebagai Deputi Komunikasi 360 Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md. sebelum akhirnya dipecat.

Dia kemudian mengalihkan dukungannya ke calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ini terlihat dari sejumlah unggahannya di media sosial Instagram resminya @praburevolusi.

4. Siti Zahra Aghnia

Siti Zahra Aghnia, istri dari TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan yang diangkat sebagai Komisaris Independen di PT Pertamina Patra Niaga. TKN Fanta salah satu tim kampanye calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo-Gibran.

Siti Zahra Aghnia menempuh pendidikan S1 Interior Arsitektur di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Sebelum diangkat sebagai Komisaris Independen , Siti Zahra Aghnia pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Zahra Bakti Gemilang tahun 2022, dan sebagai Direksi di PT Gamlindo Nusa pada tahun 2014 hingga 2020.

Pertamina Patra Niaga merupakan hasil gabungan antara Pertamina dan Patra Niaga, mencerminkan dua aspek utama yang selalu diinginkan oleh mitra bisnis Patra Niaga. Dua aspek tersebut mencakup kebutuhan Patra Niaga untuk menyediakan layanan yang lebih fleksibel dan unggul, sambil menawarkan harga yang lebih bersaing guna mencerminkan reputasi merek Patra Niaga.

AHMAD FIKRI | MYESHA FATINA RACHMAN | MELINDA KUSUMA NINGRUM | AMELIA RAHIMA SARI | HAN REVANDA PUTRA | YUNI ROHMAWATI
Pilihan editor: Rekapitulasi Suara Provinsi Terakhir, Prabowo-Gibran Unggul di Papua

Berita terkait

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

3 jam lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

1 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

1 hari lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

2 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya